Tampilkan postingan dengan label Tips Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Bisnis. Tampilkan semua postingan

Apa Beda Pedagang dan Pengusaha

Apa Beda Pedagang dan Pengusaha ? Menjadi pengusaha itu bukan bicara soal ingin atau tidak. Tapi pengusaha itu bicara tentang mindset atau pola pikir. Dan pengusaha itu juga berbicara tentang apakah Anda itu membuat sebuah ketetapan atau keputusan bahwa saya memang mau menjadi pengusaha.

Disini ada perbedaan yang sangat jelas, antara apa bedanya pedagang dengan pengusaha. Sekilas pengusaha dan pedagang itu mirip. Tetapi sebenarnya ada perbedaan yang sangat jauh.

Beda Pedagang dan Pengusaha


Pertama, pedagang itu berada di bisnis level pertama. Sedangkan pengusaha berada di level keempat dan kelima. Baik, kami akan membahas disini secara gamblang, apa beda pedagang dan pengusaha.

Kalau pedagang, yang penting bisa mendapatkan uang. Pokoknya setiap hari dapat uang. Tidak peduli buka toko atau buka stand, yang penting berjualan lalu dapat uang. Yang penting dapat profit. Tidak salah, karena begitulah pedagang.

Tetapi kalau pengusaha, setiap hari juga mendapatkan uang. Tetapi uangnya didapat darimana? Yaitu dengan cara bisa mendapatkan solusi, bisa membentuk sistem dimana uang dapat menghasilkan dengan sendirinya. Jadi sistem tersebut yang mengatur kegiatan usahanya.

Dan sistem tersebut yang akhirnya menghasilkan uang untuk dirinya. Bukan dirinya yang menghasilkan uang. Tetapi sangat wajar jika Anda sebagai pemula awalnya memulai dulu sebagai pedagang. Itu sangat wajar.

Kemudian bedanya pedagang dan pengusaha yang kedua adalah : pedagang itu pekerja keras, dan seluruh aktivitas usahanya dilakukan sendiri. Tidak ada yang dikerjakan oleh orang lain.

Jadi misalnya kalau buka depot, dia masak sendiri, berjualan sendiri, mengurus pembayaran sendiri, meracik bumbu sendiri, dibungkus sendiri, bahkan mengantar makanan sendiri. Ini namanya pedagang.

Namun kalau pengusaha, sudah ada sistem. Jadi sudah men-set up sistem, sudah ada management, kemudian cukup mengawasi kinerja karyawan atau tim di dalam aktivitas bisnisnya. Jadi anda tidak melakukan semuanya sendiri, tetapi Anda bekerja secara tim. Tim inilah yang membantu bisnis anda untuk terus berkembang dan berkembang.

Kemudian beda pedagang dan pengusaha yang ketiga adalah, waktu milik pedagang digunakan untuk mengawasi bisnisnya yang sangat banyak. Sampai ia lupa untuk membangun silaturahmi dengan teman-temannya, atau membangun hubungan dengan relasi.

Tetapi kalau pengusaha, waktu untuk mengawasi bisnisnya sangat sedikit. Karena apa? Karena bisnisnya sudah di take over oleh sistem, sehingga dia tidak perlu melakukan pekerjaan secara detail dan mendetail, semuanya diawasi sendiri. Karena sudah ada tim yang mengejar itu semua.

Dan akhirnya dia punya banyak waktu untuk membangun networking, membangun silaturahmi dan membangun relasi dengan teman-temannya karena itu sangat penting. Karena banyak orang yang saking sibuknya, mereka tidak punya banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya sangat penting. Tetapi karena sudah banyak waktu tersita untuk bisnisnya, ia tidak punya banyak waktu untuk melakukan hal lain. Itulah pedagang.

Beda pedagang dan pengusaha yang keempat, pedagang belum tentu pernah menjadi pengusaha. Tetapi kalau pengusaha, saya pastikan dia sudah pernah menjadi pedagang.

Yang kelima adalah, seorang pedagang menggantungkan bisnisnya pada diri sendiri. Sedangkan pengusaha menggantungkan bisnisnya pada kerja tim. Jadi semua dari kerjasama tim. Timnya yang mengerjakan bisnisnya. Dan dia memikirkan sesuatu, memikirkan sebuah visi, memikirkan sebuah pola supaya timnya bekerja secara lebih maksimal dan maksimal, dan akhirnya bisnisnya semakin besar.

Dan yang terakhir, yang keenam adalah jika pedagang yang dipikirkan hanyalah omzet, omzet, dan omzet harian, sedangkan kalau pebisnis atau pengusaha yang dipikirkan adalah aset, aset dan aset. Jadi timnya adalah aset. Dan asetnya terus berkembang dan berkembang, akhirnya bisnis yang ia jalankan  semakin besar.

Demikianlah sekilas perbedaan pedagang dan pengusaha. Tentunya tidak mungkin semua orang begitu memulai berbisnis langsung menjadi pengusaha level kedua atau ketiga. Itu tidak mungkin. Jadi harus memulai dari level pertama terlebih dahulu. Jadi step by step. Ini kurang lebih supaya anda mengetahui perbedaannya.

Semua harus memulai dari awal dahulu, memulai step by step. Kita berharap semoga suatu hari Anda bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses dan memiliki basis sistem yang luar biasa.

Review Bisnis Jastip Jasa Titip

Pengen gak sih punya barang-barang lucu, tapi sayangnya gak ada yang jual di Indonesia? Pengen beli make up atau skincare yang cuma ada di negara tertentu? Atau kamu pengin menghasilkan uang dari hobi belanja dan jalan-jalan? Coba deh bisnis yang satu ini, bisnis Jastip Jasa titip. Oke kali ini blog grosir kulakan berhasil mendapatkan kesempatan untuk mempublish review dari pelaku bisnis jastip jasa titip.

Sebelumnya mungkin banyak yang bertanya, jastip itu apa ? Jastip adalah peluang usaha untuk membelikan barang pesanan yang diminta oleh pengguna jasa. Biasanya, Jastip memanfaatkan teknologi atau media sosial untuk menawarkan jasa pembelian barang di suatu tempat misalnya Singapore, Bangkok bahkan China. Sudah ngertikan artinya jastip, kita mulai saja review dari pelaku bisnis jastip.


Gue mulai melakukan jastip karena gue kesulitan untuk mendapatkan barang yang gue inginkan Waktu itu ada satu baju dan gue sudah coba akses di saat yang tepat ketika dia mengharuskan pembelinya untuk login ke websitenya, ternyata gue sudah coba sampai satu jam setelah itu enggak bisa, sudah gue menyerah. Akhirnya gue memutuskan untuk jastip.

Jadi itu awalnya tuh lucu banget karena aku ngejastip itu modal nekat. Kenapa? Karena aku enggak punya duit sama sekali. Keluar dari kantor, resign dari kantor, belum punya kerjaan. Terus baru balik dari liburan yang utang juga banyak gitu kan, tapi kok bawaannya pengin jalan-jalan mulu.

Ya terus teman aku, aku tahu nih, teman aku mau jastip ke Bangkok, wah jalan-jalan lagi nih. Ya sudah deh aku bilang sama ibu aku, "Bu, aku mau jastip dong" "Jastip? Jastip apa sih?" Jastip tuh jasa titip yang kayak kita belikan titipan mereka, terus habis itu ya sudah kita kasih ke mereka.

Awalnya sih enggak disetujuin, takutnya kayak takut narkoba lah apa segala macem, aneh-aneh saja kan. Bisnis jastip ini kayak kok kayak satu nada satu irama ya. Jadi benar-benar bikin ini suatu bukan pekerjaan, tapi juga suatu passion saja yang enak untuk dijalankan.

Background aku itu dulunya aku sarjana hukum. Nah sekarang aku jadi ibu rumah tangga. Aku bingung nih mau ngapain gitu kan, dan aku juga mengurus anak kan. Jadi kayak enggak mau jauh-jauh sama anak.

Aku langsung ajak kakak aku, "Gimana kalau kita buka jastip?" Maksudnya, sekarang lagi happening kan jasa titip. Nah aku mikir untuk jasa titip yang peluangnya itu lebih gede asal kita enggak malas ya, misal asal kita usaha, asal kita informatif.

Keuntungannya dari bisnis jastip ini, itu kayak menyenangkan banget sih sebulan sekali itu refreshing untuk kita sendiri. Karena kita bisa jalan-jalan juga. Kalau menurut gue, dari gue sih untung banget. Kalau dari segi waktu dibandingkan gue mencari sendiri, karena gue enggak perlu login terus atau enggak perlu refresh-refresh tuh lelah sih dan gue harus bekerja. Jadi comfy banget kalau misalnya menitipkan ke jastip.

Ruginya harga sih, karena kan jastip itu ada biaya tambahan ya dari Rp 5. 000 sampai Rp 500. 000 itu ada. Tapi ya itu, kamu harus memperkirakan harga yang normal menurut kamu dan masuk akal ya berapa, sesuai apa nggak sama kantong kamu, kalau memang enggak sesuai berarti kamu rugi.

Dukanya kadang, banyak yang misalkan mereka janji untuk ingin beli di kita tapi tiba-tiba mereka cancel dan hilang kabar gitulah. Jadi, kita punya kerugian dari situ. Terus kalau dukanya sudah pasti pajak bea cukai. Yang kemarin juga sempat kena juga dengan angka yang lumayan.

Gue mengharapkan fenomena bisnis jastip ini itu makin everlast ,tapi juga enggak kucing-kucingan juga sama bea cukai atau custom. Maksudnya aku berharap sih ada peraturan yang adil saja sih buat para jastip dan juga para pembelinya.

Semoga jasa titip ini di Indonesia semakin banyak, aku enggak pernah takut kalau banyak saingan karena aku merasa kalau jasa titip-jasa titip yang lainnya juga bukan saingan aku. Mereka adalah orang-orang yang membantu masyarakat untuk membelikan barang yang mereka inginkan juga.

Baca Juga : Import Barang China, Cara Mudah Kulakan Murah

Tips jastip itu yang penting kita harus cepat, cepat mencari peluang-peluang yang apa nih, yang masyarakat lagi inginkan. Kreatif juga cari barang-barang aneh, yang sampai mereka berpikir untuk membeli itu. Terus juga inovatif, menurut pengalaman aku,  kamu harus punya tuh modal nekat. Di mana kamu ada niat, itu pasti Insya Allah sih ada jalannya.

Terus juga modal tenaga, karena kamu harus siapkan banget nih tenaga kamu. Apalagi kalau kamu jastip di negara tropis. Terus tips ketiga, jangan malas posting. Kenapa? Karena yang menurut kita itu enggak bagus atau jelek, tapi belum tentu menurut orang lain juga jelek.

Tips memilih jastip dari gue ada tiga, nih. Satu, kamu harus pastikan akun itu benar-benar akun asli atau akun bodong. Jadi dilihat dari produk yang sudah pernah dia jual lewat jastip itu apa saja.

Dan yang kedua, jangan terpaku sama follower, follower itu sekarang kalau di sosmed itu bisa dibeli. Jadi kamu harus pastikan langsung ke yang bersangkutan. Terus yang ketiga, dari term and condition, apakah dia tidak akan menyulitkan kamu untuk mendapatkan barang itu.

Perbedaan Jualan Di Web Toko Online & Marketplace

Di  artikel kali ini kita akan membahas perbedaan saat kita jualan di marketplace atau kita jualan di website toko online. Jadi disini ada 2 kubu, kubu yang pertama menyarankankalau mau sukses jualan online itu kita harus jualannya di marketplace seperti tokopedia, bukalapak atau shopee. Kubu yang kedua menyarankan supaya untuk menghindari perang harga, kita jualannya harus mempunyai website olshop sendiri.

Perbedaan Jualan Di Web Toko Online & Marketplace

Yang pertama kita bahas tentang pencarian traffic, jadi kalau misalnya kita mempunyai website, pertama-tama kita membutuhkan yang namanya traffic. Ya kalau tidak ada traffic tentu saja kita tidak ada pengunjung. Bagaimana mau ada yang beli, betul tidak?

Nah untuk mempunyai traffic kita harus melakukan yang namanya promosi terus kita iklan, nah kita iklannya itu tentunya membutuhkan biaya. Beda dengan marketplace dimana kalau marketplace itu adalah orang sudah pasti berkunjung kesana.


Kita tidak perlu lagi yang namanya cari traffic disana, karena memang trafficnya sudah datang sendiri. Cara mengenali budget promosi di website, kita bisa melakukan promosi dengan gratisan caranya kita sebar backlink untuk SEO.

Ditambah marketplace itu menyediakan namanya escrow atau penjamin pembayaran jadi kalau misalkan sampai terjadi sesuatu sama si suppliernya sama kita maka si pembeli itu akan merasa aman. Kalau di website orang harus percaya dulu dengan websitenya, untuk menciptakan kepercayaan itu akan cukup sulit. Kecuali sudah bagus secara branding, websitenya keren, fast respond dan sebagainya. Maka orang akan percaya dan dia akan mengirimkan uangnya langsung kepada admin website ini.

Yang keempat tingkat kesulitan dari buka tokonya, jadi kalau misalnya anda membuat website akan jauh lebih sulit ketimbang Anda membuat sebuah toko. Membuka toko dimarketplace karena marketplace dimana pun sudah menyediakan fitur-fitur yang memudahkan kita untuk membuka lapak disana.

Tapi kalau website toko online, Anda harus belajar mendesainnya bagaimana, warnanya bagaimana, cara ngatur layoutnya bagaimana? Templatenya seperti apa dan masih banyak unsur-unsur yang harus Aanda pelajari ketika membuat sebuah website, dan itu akan makan waktu yang cukup lama.

Anda sudah semangat usaha tapi kepotong sama belajar, akibatnya nanti semangatnya jadi turun dari tingkat keribetan, website lebih ribet ketimbang marketplace. Ini yang saya rasakan, bicara mengenai profit itu adalah hal mutlak yang harus didapatkan ketika kita menjual sebuah produk.

Nah dari pengalaman saya menjual produk online, jualan di marketplace itu profitnya lebih sedikit karena banyak kompetitor. Tapi kalau kita jualnya di website toko online sendiri, kita punya traffic sendirisi profitnya bisa dapet lebih gede. Profit yang di dapet tentunya sepadan dengan biaya iklan yang dikeluarkan.

Jadi kalau misalnya kita mencari traffic yang cepet, trafficnya tertarget memerlukan yang namanya iklan. Tapi kalau kita mau cepet, kita harus pakai iklan yang berbayar contohnya facebook ads atau google ads, tapi ini membutuhkan budget yang cukup besar. Beda dengan marketplace kita dengan budget yang kecil sekitar 30 ribu kita sudah bisa mengiklankan sebuah produk.

Bicara mengenai namanya pricing, kalau dimarketplace itu ada yang namanya fitur harga terendah, dia akan mengurutkan harga terendah sampai termahal. Kalau kita misalkan jualan di marketplace, memang betul gosip banyak terjadi perang harga, karena adanya fitur harga terendahnya ini.

Oleh karena itu pastikan yang Anda jual itu tidak beda jauh dengan kompetitor lain, ya meskipun lebih mahal juga gak banyaklah. Tapi kalau misalnya kita jualannya di website, cenderung harganya suka-suka. Ada yang dimarketplace harganya 30 ribu, Anda jual diwebsite itu harganya 200 ribu diiklankan pakai fb ads seperti itu. Jadi kalau untuk bicara soal harga lebih bagus diwebsite sendiri dan profit yang didapatkan bisa lebih banyak kalau anda jualan di website.

Kalau Anda baru memulai bisnis online, dan belum mempunyai yang namanya supplier yang cukup bagus, Anda bisa mencarinya disini. Jadi jika anda ingin memulai bisnis online dari basic banget mulailah dari marketplace.

Cara Memulai Bisnis Paket Lebaran

Menjelang lebaran semua jenis produk bisa laris manis. Mungkin tidak ada barang yang nggak laris menjelang lebaran. Termasuk berjualan paket lebaran. Ketika lebaran tiba, banyak orang yang mengirimkan paket lebaran atau parcel ke orang terdekat atau rekan kerja.


Mereka tidak sempat membuat paket sendiri, biasanya menggunakan jasa penyedia paket lebaran. Ini bisa menjadi peluang bisnis buat Anda. Untuk bisnis paket lebaran ini memang butuh modal yang cukup besar.

Kecuali Anda melakukan kerjasama dengan orang lain. Untuk lebih jelasnya berikut ini cara memulai bisnis paket lebaran yang mudah dan untung besar.

Buat Sistem Pre Order

Jika modal Anda tidak begitu besar, gunakan sistem pre order. Ketika ada orang yang pesan paket lebaran, Anda baru membuat pesanannya. Anda bisa menggunakan sistem DP 50%.

Sehingga kemungkinan orangnya batal pesanan lebih kecil. Pembayaran DP bisa digunakan untuk membeli produk paket lebarannya. Jika modal Anda besar, bisa membuat contoh paket lebaran lalu dipromosikan.

Buat Desain Paket Yang Menarik

Untuk membuat bisnis paket lebaran Anda semakin berkembang dan banyak pembeli. Anda harus membuat desain paket lebaran yang menarik. Paket lebaran sangat berpengaruh dengan penampilan.

Jika penampilan parcel yang Anda buat menarik, rapi dan unik pasti membuat calon pembeli senang dan ingin memesan produk Anda. tak hanya desain paketnya saja, tapi isi dan kualitas produk parcelnya juga harus bagus.

Promosi Secara Online

Supaya semakin banyak orang yang tahu bisnis Anda harus promosi bisnis secara online. Gunakan sosial media untuk mempromosikan bisnis Anda.

Buat gambar yang menarik, supaya semakin menarik perhatian banyak orang.kalau perlu lakukan endorse ke orang yang berpengaruh di sosial media.

Layanan Yang Baik

Dalam sebuah bisnis, layanan sangatlah penting. Jika Anda ramah, pembeli pasti akan suka. Berikan layanan yang menarik. seperti gratis kirim di daerah jabodetabek atau sekitar tempat tinggal Anda.

Baca Juga :
Untuk pengiriman luar kota, gunakan pakcaging yang aman. Supaya paket tidak cepat rusak. Sekian artikel tentang cara memulai bisnis paket lebaran. Semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat Anda.

Tips Supaya Bisnis Jajanan Lebaran Laris Manis

Bisnis jajanan lebaran bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Ketika lebaran semua rumah pasti menyediakan jajanan. Seperti keripik, nastar, kue coklat dan lain sebagainya. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang bagus buat Anda.


Tapi pasti akan banyak orang yang membuka bisnis ini menjelang lebaran. Lalu bagaimana supaya bisnis Anda laris manis, ditengah persaingan bisnis yang tinggi. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Variasi Jajanan Yang Banyak

Jajanan lebaran jenisnya sangat banyak sekali. Ada yang kering dan basah. Ada jenis kue dan ada yang jenis makanan ringan. Supaya bisnis Anda laris manis, buatlah variasi jajanan yang banyak. Sehingga orang-orang suka membeli jajan ditempat Anda. Buat variasi makanan yang unik-unik dengan rasa yang enak.

Pintar Memasak, Kenapa Tidak Buat Sendiri

Jika Anda suka memasak, kenapa tidak membuat variasi jajanan lebaran sendiri. buat nastar, putri salju dan lainnya buatan Anda sendiri. sehingga kualitas dan kebersihan makanannya terjamin.

Bisnis jajanan lebaran ini tidak membutuhkan modal yang banyak. Hanya dengan modal Rp 500.000 Anda bisa memulai bisnis ini. buatlah sistem pre order. Jadi ketika Anda orang memesan, Anda baru membuat kuenya.

Promosi, Promosi Dan Promosi

Tanpa adanya promosi sebuah bisnis akan sia-sia saja. jadi supaya bisnis Anda semakin laris manis, Anda harus melakukan promosi terus menerus. Promosi bisa lewat online atau offline.

Minta teman-teman Anda untuk mempromosikannya. Lakukan endorse ke orang yang berpengaruh di sosial media dan lain sebagainya. Ini akan membantu orang lain tahu tentang produk Anda.

Baca Juga : Curi Start, Tempat Kulakan Kue Kering Harga Grosir
Jangan lupa untuk selalu mengedepankan rasa dan kualitas jajanan Anda. jika jajanan Anda enak pasti orang lain akan balik membeli produk Anda. Minta testimonis buat orang yang pernah order jajanan di Anda.

Yang jelas buat sesuatu yang beda dari yang lainnya. Sehingga Anda keunikan tersendiri dari jajanan lebaran yang Anda jual. Sekian artikel tentang tips supaya bisnis jajanan lebaran laris manis.

Peluang Bisnis Baju Lebaran Yang Laris Tahun Ini

Buat Anda yang ingin berbisnis, tapi bingung memulai bisnis Anda. Mungkin bisnis baju lebaran bisa menjadi bisnis yang menguntungkan buat Anda. Peluang bisnis baju lebaran selalu meningkat omsetnya menjelang lebaran.

Bahkan bisa dua kali lipat lebih banyak ketimbang hari biasa. Jika Anda ingin memulai bisnis baju untuk lebaran, berikut ini beberapa jenis baju yang bisa Anda jual.


Bisnis Baju Lebaran ~ Baju Muslim Wanita

Menjelang lebaran pasti semua wanita mencari busana muslim. Untuk silaturahmi ke rumah saudara atau untuk shalat ied di masjid. Jadi menjual baju muslim wanita pasti sangat laris manis.

Model baju muslim wanita saat ini sangat banyak sekali. Pilihan model yang sedang popular. Sesuaikan juga dengan target pasar Anda. Apakah ibu-ibu atau wanita muda. Pilihan model yang dicari akan berbeda.

Selain itu target pasar kelas menengah ke atas atau kelas menengah ke bawah. Model, harga dan jenisnya berbeda. Jika Anda menargetkan menengah ke bawah, tapi menjual baju dengan harga mahal tentunya tidak akan laku.

Oleh karena itu tentukan target pasar Anda terlebih dahulu. Agar mendapatkan untung seperti yang Anda harapkan, kulakan baju lebaran di pusat grosir baju adalah pilihan yang tepat.

Baca juga : Kumpulan no telepon dan alamat pusat grosir baju murah seluruh Indonesia

Baju Anak-Anak

Peluang bisnis baju lebaran anak-anak bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Orang tua pasti ingin anak-anaknya tetap tampil cantik dan ganteng. Jika Anda ingin jualan baju anak-anak, berarti target pasar Anda ibu-ibu.

Pilih model baju anak yang lucu dan bagus. sehingga orang tua lebih tertarik untuk membelinya.Anda bisa menjual baju anak perempuan dan laki-laki. Bisa tambahkan aksesoris anak lainnya. seperti sepatu, aksesoris rambut, topi dan lainnya.

Selain dua peluang bisnis baju lebaran diatas, Anda juga bisa berjualan baju pria, baju sarimbit, jilbab dan lainnya. menjelang lebaran semua jenis pakaian pasti laku. Asalkan produknya bagus, up to date dan harganya terjangkau.

Pilihlah baju yang paling Anda kuasai. Misalnya Anda ibu yang memiliki anak, kenapa tidak coba berjualan baju anak. atau Anda wanita muslim yang suka fashion, jualan baju-baju muslim modern.

Itulah sedikit informasi yang bisa kami sampaikan. Semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat Anda.

Peluang Bisnis Ramadhan Yang Menguntungkan

Ramadhan menjadi berkah buat semua orang. Di bulan ramadhan jualan apapun bisa laku. Banyak orang yang ingin berjualan di bulan ramadhan, tetapi bingung produk apa yang dijual.

Selain itu banyak hal yang dipikirkan, bagaimana kalau bisnis rugi, gak laku dan lain sebagainya. Berikut ini peluang bisnis ramadhan yang menguntungkan dan bisa Anda coba.


Peluang Bisnis Ramadhan Yang Menguntungkan

Jualan Pakaian

Menjelang lebaran, bisnis pakaian selalu laku keras. Banyak orang yang membeli baju baru untuk lebaran. Jadi ini akan menjadi bisnis yang menguntungkan buat Anda.

Anda bisa menjual pakaian wanita, pria, anak-anak atau aksesoris pakaian lainnya. Seperti tas, sepatu jilbab dan lainnya. jika Anda tidak punya modal yang besar, bisa mencoba sistem dropship. Jadi Anda tak perlu stok barang di luar dan hanya butuh modal internet saja.

Jualan Kue Kering

Pada hari raya idul fitri banyak tamu yang akan datang ke rumah. Oleh karena itu pasti banyak orang yang menyediakan makanan di rumahnya. Oleh karena itu jualan kue kering pasti menguntungkan.

Jika Anda pintar memasak, Anda bisa membuat kue kering sendiri. lalu menjualnya secara online. Anda juga bisa mencari supplier kue kering yang murah dan berkualitas.

Baca Juga :

Jualan Toples Unik

Peluang bisnis ramadhan selanjutnya adalah bisnis toples yang unik. Banyak orang yang mencari toples untuk tempat makanan ketika lebaran.

Mereka mencari bentuk toples yang unik dan menarik. Buat Anda yang kreatif, buatlah toples yang menarik dan unik. Yang beda dari yang lain.
Baca Juga : Kelebihan Dan Kekurangan Bisnis Toples Lebaran

Jualan Makanan Buka Puasa

Suka memasak, kenapa tidak coba untuk jualan makanan buka puasa. Anda bisa jualan sayur untuk buka, gorengan, takjil dan lain sebagainya. Apalagi lokasi rumah Anda di sekitar kampus atau tempat kerja.

Pasti banyak sekali orang yang mencari makanan untuk buka puasa. Modal yang dibutuhkan kecil tetapi keuntungannya besar.

Sebenarnya masih banyak peluang bisnis ramadhan yang bisa Anda coba, peluang bisnis lainnya bisa Anda baca disini.

Hampir semua jenis bisnis bisa laku ketika ramadhan. Lihatlah keadaan sekitar Anda dan jual apa yang mereka butuhkan. Sekian artikel kali ini, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat Anda.

Belajar Cara Menjadi Distributor

Pada jaringan bisnis biasanya ada 3 pihak  yang terlibat berputarnya sebuah usaha. Mereka adalah produsen (pihak yang membuat produk), distributor ( pihak yang mendistribusikan produk) dan retailer (pihak yang menjual produk ke end user alias pengguna akhir).

Jika bisnis distributor adalah pilihan Anda, maka pilihan itu  bukanlah hal yang mudah. Apalagi keadaan ekonomi seperti sekarang ini. Salah perhitungan bisa menyebabkan urusan menjadi runyam. Tapi Anda tidak boleh terlalu pesimis. Bagaimanapun juga, bisnis adalah bisnis. Ia masih akan tetap ada meski keadaan dalam kondisi ekonomi terburuk sekalipun.


Ada beberapa hal yang patut anda catat bila ingin berbisnis dengan mengambil posisi distributor :

1. Wilayah Pemasaran
Perhatikan wilayah kerja Anda. Apakah Anda mempunyai pesaing yang menjual produk yang sama ? Apakah Anda menguasai daerah pemasaran tersebut? Chanel-chanel pemasaran Anda seperti toko, minimarket, supermaret, kios. Apakah Anda mampu menjangkau mereka ?

2. Alat Transportasi
Bila Anda akan mendistribusikan produk Anda. Tentukan alat transportasi apa yang paling bisa diandalkan. Irit, dapat mengangkut banyak barang dan tidak “rewel” di jalan. Bisakah Anda memenuhi alat transportasi ini ?

Anda tidak bisa memandang tersedianya alat transportasi dengan sebelah mata. Sebab pelanggan sekarang menuntut pelayanan ekstra. Kecepatan dan ketepatan menjadi salah satu kunci keberhasilan seorang distributor.

3. Posisi Distributor
Pastikan posisi Anda. Apakah sebagai main distrubutor atau sub distributor. Bila main distributor biasanya Anda akan langsung berhubungan dengan produsen atau pabrik dan memiliki wilayah kerja yang luas misalnya karesidenan, bahkan juga propinsi.

Jika Anda adalah sub dstributor maka Anda akan berada di bawah main distributor dengan wilayah kerja yang lebih sempit. Anda mungkin akan diberikan wilayah kerja setingkat kabupaten atau kecamatan.

Yang lebih penting lagi. Pastikan bahwa Anda benar-benar memiliki wilayah kerja tersebut. Anda tidak akan di ”tikam” dari belakang oleh pihak di atas Anda (main distributor misalnya) dengan memberikan wilayah kerja yang sama kepada pihak lain selain anda.

Saya banyak menyaksikan kejadian ini sering terjadi. Akibatnya bisa fatal. Tentu saja pasar menyempit, dan Anda akan berperang habis-habisan. Pilihlah partner yang tepat.

4. Perhatikan Waktu Utang dan Waktu Piutang
Waktu piutang dan utang akan sangat mempengaruhi wajah cashflow Anda. Intinya, Anda harus mempersingkat waktu piutang Anda dan memperpanjang waktu utang Anda.

5. Sumber Daya Manusia
Karyawan Anda benar-benar aset bagi seorang distributor. Merekalah ujung tombak bisnis Anda. Buatlah sistem penghargaan kerja. Latihlah mereka agar menjadi penjual-penjual yang tangguh.

6. Biasanya distributor mendapat margin yang relatif lebih sedikit dibandingkan retailer. Maka fokuslah pada bagaimana menjual produk lebih banyak. Dengan kata lain biar untung dikit tapi jualannya banyak. Kumpulan alamat distributor yang siap Anda jadikan mitra klik disini.

Trik Modal Usaha Dari Supplier

Kita tahu bahwa memperoleh modal usaha sangat sulit di masa-masa seperti saat ini. Para pengelola lembaga keuangan memperketat aturan memperoleh pinjaman bagi calon nasabah. Selain karena kehati-hatian, itu juga dilakukan karena uang yang ngendon di bank harus dijaga. Tidak bisa digelontorkan begitu saja kepada nasabah dalam bentuk pinjaman.


Ada baiknya kita mencari modal diluar lembaga keuangan. Sejatinya modal ini bertebaran bila kita cerdas untuk mencarinya.

Salah satu sumber modal usaha yang bisa kita peroleh berasal dari supplier. Mereka adalah pihak yang menjual atau menitip produk mereka kepada kita, untuk dijual kembali kepada pelanggan atau user.
Baca Juga : Tips dan Modal Membuka Toko Plastik
Tentu saja, produk yang mereka jual atau titipkan pada kita adalah modal yang mereka percayakan kepada kita. Apalagi bila mereka menjual dengan menggunakan tempo pembayaran. Wuihh, itu modal tanpa bunga bung !

Saya ingin berbagi sedikit tips agar anda bisa menarik para supplier sebagai pemodal :

1. Bangun Kredibilitas
Memang kredibilitas tidak bisa dibangun dalam semalam. Namun semakin cepat anda membangun kredibilitas anda , maka semakin baik posisi anda dimata supplier. So bangun kredibilitas dengan :


  • Membayar utang tepat waktu.
  • Jangan mencoba untuk membajak atau membuat produk palsu.
  • Berikan informasi tentang pasar produk mereka.
  • Bangun komunikasi yang baik dengan para salesman atau salesgirl mereka. Bila perlu Anda membangun hubungan yang baik dengan pemimpin yang bisa mengambil keputusan. Misalnya,  manajer produk atau manajer area.

2. Negosiasikan Jangka Waktu dan Harga
Bila kredibilitas anda dimata supplier baik, maka posisi negosiasi anda semakin tinggi. Anda memiliki daya tawar yang kuat untuk bernegosiasi mengenai harga dan waktu pembayaran utang.

Semakin lama tempo pembayaran semakin baik untuk cashflow anda. Jika toko atau outlet anda memiliki performance yang cukup baik dalam penjualan, masalah harga bisa dirembug.

3. Ajak Mereka Untuk Bekerja Sama
Yup, ajaklah supplier anda untuk bekerja sama. Anda bisa meminta mereka untuk membuat banner misalnya, atau melakukan promosi bersama. Kegiatan-kegiatan pemasaran bisa anda buatkan proposal dan sampaikan kepada mereka.

Misalnya, anda membuka usaha salon di rumah. Maka ajak saja supplier produk rambut untuk melakukan demo bersama. Hal ini terbukti paling efektif dan efisien untuk memperkenalkan brand masing-masing kepada calon pelanggan anda.

Bila kegiatan-kegiatan ini dilakukan secara kontinyu maka ini yang diharapkan :

4. Menggenjot Penjualan Anda
Bagi pegusaha , penjualan adalah sumber pendapatan. Secara tidak langsung penjualan anda itu juga sumber pendapatan bagi supplier. Jadi mereka sangat berkepentingan terhadap penjualan anda. Gunakan taktik dan strategi yang tepat untuk menggenjot penjualan kita. Masalah ini kita bahas lain kali ya.

Salah satu toko bangunan yang kami yang berada di sebuah kota di Jawa Timur, saat ini dipercaya oleh banyak sahabat-sahabat supplier. Di dalam toko sudah tidak ada lagi barang yang saya beli dengan menggunakan modal saya pribadi.
Baca Juga : Merintis Bisnis Toko Bangunan yang Menguntungkan
Semua barang dibeli dengan tempo pinjaman rata-rata 2-3 bulan dengan harga yang kompetitif. Dengan begitu, konsep bisnis saya adalah mengelola modal milik supplier ! Saya hanya menyediakan tempat saja.

Tips dan Modal Membuka Toko Plastik

Kebutuhan masyarakat akan produk plastik akan selalu ada, sehingga bisnis toko plastik akan terus prospektif. Untuk itu, kali ini blog grosir kulakan akan menyajikan sedikit tips membuka usaha toko plastik, kita harus tahu ada beberapa persiapan membuka toko plastik.

Bagaimana Cara Membuka Toko Plastik

Pasar
Kira-kira pasar seperti apa yang akan dituju? Apakah pasar industri, pasar konveksi/garment atau pasar rumah makan, kafe atau hotel?

Produk
Jika pasar yang dituju telah ditetapkan maka kebutuhan produk bisa diketahui, antara lain:
  • Jenis produk plastik yang biasa diperlukan oleh pasar industri berskala besar adalah: plastik PP, plastik PE, plastik HDPE, plastik bubble sheet, plastik foam sheet, tali rafia, dan plastik PVC.
  • Jenis produk plastik yang biasa diperlukan oleh konveksi/garment adalah: plastik polybag jenis OPP, PP, PE, dan HDPE (shopping bag).
  • Sedangkan jenis produk plastik yang biasa diperlukan oleh pasar kafe/restoran/hotel adalah: perlengkapan dapur untuk pelanggan seperti tissue, plastik HDPE anti panas, plastik shopping bag, tusuk gigi, sumpit, plastik sampah, dsb.
  • Atau untuk keperluan umum/industri lainnya adalah gabungan dari pasar industri yang telah kami sebutkan diatas.

Prospek
Produk plastik merupakan produk yang paling banyak dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat. Produk plastik relatif tidak ada masa kadaluarsa, kecuali plastik tersebut terkena sinar matahari atau terkena air hujan, sehingga menyebabkan plastik tersebut menjadi berubah warna dan lengket. Prospeknya dianggap menjanjikan dan baik.

Modal Membuka Toko Plastik
Diperlukan tempat untuk berjualan, seperti counter/kios/gudang/perizinan. Selain itu juga dibutuhkan rak (untuk menaruh plastik), kursi, meja, dsb.

Pembelian produk meliputi: produk yang cepat laku maupun produk yang lambat lakunya. Perlu perhitungan untuk pembelian produk yang cash/transfer, kredit 1 minggu, kredit 2 minggu, atau kredit 4 minggu atau pembelian secara grosir dan eceran. Karena kalau beli secara grosir biasanya lebih murah.

Modal awal membuka toko plastik yang diperlukan berkisar antara Rp 30.000.000 sampai Rp 75.000.000.

Lokasi
Tempat yang banyak dilalui masyarakat, seperti pasar, pusat pertokoan, mall/trademall. Tersedianya fasilitas parkir dan keamanan berbelanja yang memadai. Serta tersedianya transportasi umum yang memudahkan calon pembeli untuk mendatangi tempat usaha kita.

Harga
Untuk mendapatkan harga yang murah dadn bersaing, perlu memperhatikan kurs dollar dan harga minyak dunia. Karena plastik terbuat dari bahan pertambangan dan harga beli bahan plastik biasanya dihitung dalam mata uang dollar.

Membeli produk dari beberapa pabrikan dan distributor plastik supaya mendapatkan produk dan harga yang baik. Untuk alamat dan nomer telepon pabrik dan distributor plastik klik disini.

Dalam menjual kepada calon pembeli, berikan pelayan dan harga yang baik sehingga kita bisa mendapatkan seorang pembeli yang akan menjadi seorang pelanggan dan kita akan mendapatkan repeat order.

Sebelum memulai usaha toko plastik, Anda perlu mengenal jenis-jenis plastik sesuai dengan bahan dan kegunaannya, yaitu :

Jenis-Jenis Plastik di Toko Grosir


Plastik PP (Polypropylene)
Plastik PP adalah bahan plastik yang digunakan untuk dipakai pada packing makanan kering / snack, sedotan, kantong obat, penutup, cup, tas, botol, dsb.

Plastik PE
Plastik PE (Poly Ethylene) adalah bahan plastik yang digunakan sebagai packing minuman atau barang-cairan, seperti es batu, syrup, maupun minuman lainnya.

Plastik OPP
Plastik OPP (Oriented Polystyrene) adalah, sangat bening, kurang tahan panas. Digunakan untuk mempacking roti & snack, t-shirt, jaket, baju. Menambah keindahan penamplan produk. Supaya tidak mudah robek dipergunakan double layer side & gusset.

Plastik HDPE
Plastik HDPE adalah bahan plastik yang bewarna putih susu atau putih bersih. Digunakan untuk kantong tissue, botol detergent dan minyak, dan plastik anti panas, pipa plastik.shoppingbag dan kantong plastik yang Cocok untuk kantung sayur makanan yang berkuah karena fleksibel dengan kekuatan tinggi.

Plastik LDPE
Plastik LDPE adalah bahan plastik yang digunakan untuk pelapis kaleng. Plastik pembungkus makanan supaya tetap hangat (food wrapping). Kantong grocery, bungkus roti, tas plastik fleksibel dengan kekuatan remas.

Plastik PET
Plastik PET adalah polimer jernih dan kuat dengan sifat-sifat penahan gas dan kelembaban. Kemampuan plastik PET untuk menampung karbon dioksida (karbonasi) membuatnya sangat ideal untuk digunakan sebagai botol-botol minuman ringan (bersoda / terkarbonasi). Selain itu plastik PET juga sering digunakan sebagai botol air minum kemasan.