Tips dan Cara Memulai Usaha Toko Buku

Di artikel ini kita akan membahas tentang tips membuka dan menjalankan usaha toko buku dengan modal minim. Mau tau caranya? Buku merupakan jendela dunia. Pepatah inilah yang sering kita dengar sejak kecil. Bagi Anda yang senang membaca dan sedang mencari ide bisnis, membuka usaha toko buku mungkin menjadi hal yang patut Anda pertimbangkan.

Seiring dengan semakin majunya teknologi, membuka toko buku pun sekarang tidak cukup dengan membuka toko fisik, namun juga perlu dilengkapi dengan toko online. Bagi anda yang memiliki toko buku offline memang perlu memutar otak agar orang-orang tertarik untuk mengunjungi toko Anda.

Tips dan Cara Memulai Usaha Toko Buku


Anda bisa melakukan improvisasi dengan memadukan toko buku dan kedai kopi kekinian, misalnya. Lalu bagaimana cara memulai usaha toko buku dengan modal minim? Berikut adalah cara memulai usaha toko buku yang telah di rangkum dari berbagai sumber. Cara memulai usaha toko buku yang pertama adalah :


Tips dan Cara Memulai Usaha Toko Buku

1. Siapkan Modal

Modal yang diperlukan untuk membuka usaha toko buku lengkap memang terbilang besar. Dari beberapa sumber bahkan bisa mencapai angka 50 juta rupiah. Tentu ini sangat memberatkan jika Anda seorang pemula.

Namun jika memang memiliki keyakinan akan usaha Anda, maka dengan modal 10 juta pun bisnis ini sudah bisa dimulai. Bagaimana bisa jadi 10 juta? Darimana hitungannya? Syaratnya Anda sudah punya tempat yang memadai, meski itu hanya kios kecil.

Jadi modal 10 juta yang Anda miliki bisa di maksimalkan untuk membeli buku-buku yang sesuai dengan minat masyarakat. Jika Anda pernah membeli buku di palasari misalnya, akan menemukan kios-kios kecil dengan tumpukan buku.

Selain kios, juga perlu menentukan jenis buku yang Anda jual untuk awal usaha. Lalu secara bertahap bisa melengkapi koleksi toko buku. Contohnya mulai dengan buku-buku referensi pendidikan seperti buku metodologi penelitian, statistik, metode pembelajaran, bank soal, dll. Lalu setelah modal terkumpul lengkapi dengan buku tentang keagamaan, parenting, bisnis, novel, dan seterusnya.

Perhitungkan dengan matang untuk masalah modal ini, jangan sampai baru 1 – 2 bulan, toko Anda malah tutup gara-gara salah mengalokasikan modal. Disamping itu ada pilihan lain jika terbentur masalah modal.

Katakanlah anda hanya punya 1 – 2 juta saja untuk modal memulai usaha toko buku. Apakah bisa? Tentu saja bisa. Dengan cara menjadi reseller atau dropshipper buku. Biasanya program reseller ini modalnya tidak terlalu besar. Anda hanya perlu membeli 1 atau 2 buku untuk mendaftar. Selanjutnya anda tinggal promosikan buku-buku yang disediakan. Komisinya pun biasanya lumayan besar.


2. Pilih Lokasi Strategis

Lokasi memang punya peranan penting dalam sebuah usaha. Pun demikian dengan usaha toko buku ini, ada baiknya anda memilih lokasi yang berdekatan dengan instansi pendidikan seperti kampus. Karena biasanya anak kuliahan lebih membutuhkan buku referensi ketimbang anak sekolahan.

Namun bagaimana jika tidak bisa punya lokasi dekat dengan kampus? Selama radius jaraknya tidak terlampau jauh maka bisa katakan masih aman. Asal terjangkau. Minimalnya toko Anda bisa dicek lewat google maps atau waze. Dengan begitu konsumen pun tidak kesulitan untuk mencari toko buku Anda.

Gabungkan toko offline dengan toko online agar jangkauan toko buku Anda semakin luas. Bagaimana jika belum punya modal untuk menyewa tempat? Jika bisnis anda online, tidak perlu memerlukan tempat. Jika berniat memulainya secara online maka menyewa tempat merupakan pilihan kesekian. Modal yang miliki bisa dialokasikan untuk promosi dan membuat etalase / rak misalnya. Dengan begitu buku jualan anda tersusun rapih, dan terjaga dari kerusakan.


3. Jalin Kerjasama Dengan Penerbit

Perlu diketahui, ada beberapa penerbit yang berada dalam satu grup kelompok besar. Seperti penerbit Kompas, Gramedia atau Penerbit Agromedia. Biasanya penerbit yang berada dalam naungan grup tersebut memiliki distributor yang sama.

Anda tinggal menghubungi distributor yang bersangkutan dan memilih buku dari penerbit mana yang akan dibeli. Saat menghubungi penerbit inilah kemampuan diuji. Anda harus mampu menyakinkan penerbit untuk memberikan diskon yang cukup besar. Bahkan, Anda juga bisa mengupayakan sistem konsinyiasi yaitu menyetok sejumlah buku tanpa harus membayarnya terlebih dahulu.

Dengan sistem ini maka toko buku kita akan lebih dipercaya oleh konsumen karena menjual buku asli dan mendukung para penulis lokal.


4. Buat Desain Toko Menarik

Jika Anda kira toko buku bentukannya begitu-begitu saja. Hanya ada tumpukan buku, rak dan etalase. Itu gak salah-salah banget. Tetapi ada baiknya sebelum memulai usaha satu ini, pikirkan desain toko yang menarik agar orang tertarik dan betah berlama-lama di toko buku Anda.

Berikan beberapa meja kecil serta tempat duduk beralas untuk lesehan yang memungkinkan pengunjung melihat dan membuka isi buku atau menaruh beberapa buku dan memilihnya untuk dibeli.

Berikan beberapa hiasan, misalnya lukisan di dinding, tanaman hijau atau bunga di ruangan. Pastikan di ruangan toko tersebut tersedia jendela atau ventilasi yang cukup, serta penerangan yang baik. Sehingga pengunjung bisa membaca buku-buku yang ingin mereka beli dengan nyaman.

Berikan pula penanda untuk setiap tema yang toko buku anda jual sehingga memudahkan konsumen anda menemukan apa yang mereka cari. Sebaiknya Anda juga menyediakan tempat untuk buku-buku baru misalnya, buku-buku populer atau bahkan buku yang sedang diskon.


5. Tambahkan Layanan Lain

Selain buku, juga bisa menjual beberapa pernak-pernik atau alat tulis kantor di toko buku Anda. Pastikan alat tersebut selalu dibutuhkan oleh para pelanggan toko buku misalnya pena, pensil, penghapus, pembatas buku, spidol, sampul buku, dan sebagainya.

Peralatan tambahan tersebut tentu bisa menjadi tambahan penghasilan bagi Anda, tidak akan merugikan karena setiap waktu akan dicari dan dibutuhkan oleh semua kalangan. Khususnya jika sasaran Anda adalah para pelajar atau mahasiswa.


6. Promosikan

Sekarang ini media promosi begitu mudah diakses. Mulai dari yang tradisional hingga modern. Coba untuk buat kartu nama, selebaran, fanspage dan instagram sebagai media promosi toko buku anda untuk awalnya.

Masuklah ke grup-grup yang sesuai dengan tema buku yang anda jual. Misal jual buku tentang keagamaan atau parenting, maka anda wajib masuk grup yang bertema sama atau relevan. Jika memungkinkan untuk promosi di grup tersebut, maka lakukanlah. Selanjutya secara bertahap mulailah buat website khusus untuk toko buku Anda. Rekomendasi jasa website murah. Dengan adanya website akan menambah kepercayaan konsumen toko anda. Selain itu pun bisa mudah untuk melakukan pengecekan barang.

memulai usaha toko buku online, membuka usaha toko buku, cara memulai usaha toko buku, cara membuka usaha toko buku, modal membuka usaha toko buku, buka usaha toko buku, membuka toko buku, usaha toko buku online, modal usaha toko buku, toko buku

Ikuti event-event seperti bazaar buku atau pameran buku di kota anda dan sekitarnya. Ini berpeluang untuk menjaring konsumen baru dan jadi upaya promosi toko buku Anda juga. Manfaatkan juga moment tahun ajaran baru sebagai peluang bagi anda meraup untung berlipat.

Karena biasanya di moment tersebut terjadi peningkatan kebutuhan luar biasa terhadap buku. Buku merupakan kebutuhan banyak orang dari berbagai kalangan, temanya juga beraneka ragam, ada yang menghibur, ada juga sebagai penambah pengetahuan. 

Usaha toko buku merupakah salah satu peluang usaha yang menjanjikan apalagi usaha ini juga ikut mendukung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Usaha toko buku memang memberikan hasil menguntungkan jika Anda bisa dengan tekun dan kerja keras memulainya setahap demi setahap.

Mulailah dari Anda sendiri dengan meningkatkan minat baca. Pahami product knowledge dari setiap buku yang anda jual dengan baik sehingga mampu meyakinkan konsumen. Selanjutnya Anda bisa mengembangkan toko secara perlahan mulai dari jenis buku yg anda jual, tempat, hingga memperluas jaringannya seperti toko-toko buku terkenal yang sudah sukses seperti yang Anda ketahui.

Pastikan memulainya dengan mengikuti tips yang telah dijelaskan agar bisa menentukan pilihan tepat saat memulai usaha toko buku. Itulah pembahasan tentang tips membuka dan menjalankan toko buku dengan modal minim yang anda perlu Anda ketahui.


Baca Juga :

Kode Ball Second yang Bagus, Harga Ball Segel, Rahasia Sukses Bisnis Thrifting

Buat kamu yang mau buka usaha thrifting dengan bongkar ball, kamu harus tahu dulu nih apa itu ball, nama kode ball dan juga kira-kira apa isi dalam ball tersebut. Di artikel ini saya akan merekomendasikan kode ball yang cocok untuk pemula.

Ball second atau biasa kita sebut ball segel adalah kumpulan produk-produk atau pakaian bekas yang dibungkus dalam bentuk ball. Biasanya beratnya sekitar 100kg, yah bisa lebih, bisa kurang, tergantung ballnya.

Semua jenis pakaian dalam ball segel merupakan sisa dari butik-butik yang tidak laku di luar negeri baik butik lokal seperti di Korea, Jepang, China, atau Australia maupun sisa butik dari butik brand internasional seperti GAP, Uniqlo, Dickies, Adidas, Nike dan sebagainya.

Kode Ball Second yang Bagus, Harga Ball Segel, Rahasia Sukses Bisnis Thrifting


Produk tersebut sudah tidak laku lagi di luar negeri dan sudah mengendap di gudang dalam waktu yang cukup lama minimal enam bulan atau sessionnya memang sudah lewat namun masih booming di Indonesia.

Makannya tidak jarang, ketika kita bongkar ball itu masih ada produk yang masih ada price tagnya atau tag label dan label harganya masih lengkap. Atau bisa juga bekas pakaian orang yang dikumpulkan ke pengepul pakaian bekas lalu dipacking press semuanya dalam bentuk ball dan disegel. Itulah Ball Segel.

Isi ball biasanya merupakan pakaian bekas yang sejenis misalnya nih ada ball hoodie yang isinya hoodie semua, ada juga ball sweater, ball kaos oblong yang isinya semuanya kaos oblong semuanya. Ada juga jaket outdoor, celana levis, celana chino itu punya ballnya masing-masing, ada sepatu bahkan ada boneka.

Jadi jangan sampai ketuker ketika mau beli ball harus tahu dulu jenisnya seperti apa dan kodenya itu apa. Kali ini saya mau sharing tentang kode ball khusus ball hoodie, crewneck, atau sweater. Mari kita mulai!


Kode Ball Second yang Bagus, Harga Ball Segel

Yang pertama ini ada Ball SUMO, ini terkenal banget yah SUMO ini pabriknya dari Jepang dengan ciri-ciri karungnya itu transparan dan segelnya itu pakai plastik. Nah kodenya adalah 24ZHA yang isinya ini ada sweater, hoodie ini dicampur semuanya antara sweater dan hoodie tersebut.

Yang kedua itu ada ball monkey, ya ball monyet ini gambar di ballnya itu memang ada gambar monyetnya sih. Dan mudah-mudahan isinya juga ada gambar monyetnya, yah seperti BAPE gitu kan logonya monyet.

Ini factory nya dari Jepang dengan ciri-ciri karungnya itu putih biru dan segelnya biasanya besi. Kodenya ini jangan sampai ketuker nih ada dua kode yang pertama ini ada W2M isinya itu sweater dan hoodie campur, dan ada lagi kode W1A yang isinya itu sweater oblong.

Buat yang baru mau mulai bisnis thrifting wajib tahu bahwa isi ball itu sudah pasti tidak ada yang sama jadi ball satu dengan ball yang lainnya itu isinya pasti beda, tidak ada yang sama persis. Kita memang seperti beli kucing dalam karung, jadi kita tidak tahu apa yang ada di dalamnya.

Karena tidak ada patokan yang khusus ketika beli ball, yang mana yang bagus, ball mana yang cuan atau ball mana yang super, semuanya sama aja tinggal bagaimana kita menjualnya aja nanti. Jadi baik itu ballnya biasa aja, mahal murah sama aja buat anak-anak thrifting ketika kita beli ball kita jual, yang penting semuanya laku.

Yang ketiga ada dari Kaesung Trading atau biasa dikenal dengan Belif atau Dong A ini factory-nya dari Korea. Ciri-ciri dari ball belif ini warnanya kuning atau hijau kuning segelnya biasanya besi atau plastik.

Lalu ada juga dari DS Trading, Factory-nya dari Korea yah ciri-cirinya ini ball-nya orange. Yang Trading orange ini segelnya juga besi kodenya ini 51H0 isinya merupakan sweater dan hoodie campur. Khusus ball sweater ini biasanya isinya sekitar 180an bisa kurang bisa lebih yah, tergantung beratnya atau tergantung ballnya isinya tuh sudah termasuk produk yang branded, yang fashion, dan yang reject atau dalam istilah thrifting itu terkenal dengan sebutan brand tanduk, brand kepala, brand badan, dan brand ekor.

Bedanya Ball Korea dengan Ball Jepang, kalau ball Korea itu memang banyak yang fashionable biasanya dalam satu ball brand kepalanya bisa dapat Dickies, Pancoat, Nike, Adidas, NB, dan lain-lain.

Sedangkan untuk ball Jepang kemungkinan besar bisa dapat brand tanduk misalnya kayak brand Thrasher, Supreme, Tommy Hilfigher, Bape, Hard Rock, Chicago Bulls, dan lain-lain dan di ball Jepang juga banyak brand ekornya jadi tinggal dipilih-pilih aja cocoknya yang mana.

Tapi namanya ball kita tetep gak tahu apa isi di dalam karungnya jadi harus selalu siap dengan kondisi terburuk yaitu balnya ZONK gak dapat apa-apa, cuman dapat sampah yang akhirnya kita cuman bisa sumpah serapah. Jadi kalau buat pemula saya sarankan sih JANGAN BONGKAR BALL, jangan dulu beli ball. Beli satuan dulu, lalu paketan, baru bongkar ball.

Selanjutnya ada dari DAIMEX, nah yang Daimex ini terkenal juga yah yang ini dari Jepang asalnya dengan ciri-ciri ballnya warna hijau segelnya kawat besi kodenya 805 yang isinya sweater dan hoodie campur.

Lalu yang ke enam ada dari IKIWA, Ikiwa ini dari Jepang juga, ini terkenal juga ciri-ciri ballnya itu transparan warnanya, segelnya plastik atau besi biasaya. Nah cara beli ball segel kamu harus berhati-hati yah dalam bertransaksi biar aman diusahakan bertransaksi ke penjual yang terpercaya atau bisa melalui marketplace yang tersedia untuk metode pembayaran rekening bersama.

Karena ball kan beratnya 100kg, biasanya penjual ball menyarankan untuk menggunakan ekspedisi langganannya agar biaya kirimnya lebih murah seperti cargo Kobra, Indah Cargo, dan lain-lain. Kayak kalau JNE segala macam bisa sih yah cuman biasanya agak lebih mahal.

Selanjutnya ada yang ke tujuh itu ada dari HONGYANG, Hongyang ini dari Jepang ciri-cirinya warnanya cream, segelnya besi yang ini kodenya TRZ. Nah yang TRZ ini sweater hoodie dominanya kecowok jadi banyak-banyak produk-produk yang cowok nih yang Hongyang.


Menentukan harga jual produk thrifting

Ini juga tidak ada patokan yang pasti tentunya ya seperti tebak-tebak buah manggis karena kita harus terus update dengan pasar thrifting Brand yang lagi naik daun apa, atau yang lagi hype di pecinta streetwear itu apa.

Misalnya nih yang lagi rame sebelumnya ada brand dari Pancoat awalnya sih tidak populer, tapi sekarang sudah mulai banyak diincar apalagi pancoat dengan model three tones atau tiga warna ini banyak banget nih yang nyari-nyari yah. Nah brand Pancoat sendiri biasanya ada di ball Korea sehingga ball Korea ini semakin laku lalu balnya semakin susah dicari dan didapatkan yang mengakibatkan harga ball Korea naik.

Mengikuti prinsip ekonomi "Ketika ketersediaan produk sedikit namun permintaan pasar meningkat maka harga produk semakin tinggi" dan begitulah seterusnya. Untuk range harga ball yang dari Korea dan Jepang itu range nya sekitar harga 7 juta - 8 juta. Jadi untuk yang Jepang itu sekitar 8 juta dan yang Korea itu sekitar 7 juta dan harga ini tentunya bisa naik bisa turun tergantung kondisi pasar di dunia thrifting.

Selanjutnya ada dari ball PB ini berasal dari Korea ciri-ciri karungya ini warnanya orange segelnya kawat besi. Nah ini ada dua kode juga nih ya harus diperhatikan ada dari kode 24HMK ini isinya sweater hoodie campur, ada satu lagi yang 703 biasanya ini hoodie juga sih ya HD Trading.

Tips jualan produk thrifting saat bongkar ball ketika bongkar ball hoodie atau crewneck usahakan pisahkan dulu nih ya produk mana yang brand kepala, lalu brand-brand fashion mana produk brand ekor, dan yang reject juga dipisahkan.

Setelah kita memisahkan produk-produk tersebut lalu kita tinggal hitung aja nih misalnya kita beli ball dengan harga tujuh juta isinya itu sekitar 180 pcs misalnya, terus kita mendapatkan brand yang kepalanya ini ada 30 pcs, lalu brand fashionnya ada 60 pcs, lalu brand biasanya ada 80 pcs, yang rejectnya misalnya 10 atau yang tidak layak jualnya gitu yah buat bonus nanti kalau ada yang beli banyak.

Yang branded yang 30 pcs tadi coba aja dikali 100 ribu totalnya jadi 3 juta omsetnya. Lalu yang fashionable ini tadi 60 pcs coba jual dengan harga enam puluh ribu, sehingga totalnya kita dapat omset 3.6 juta, lalu yang brand biasanya sisanya 80 pcs itu kita kali 25 ribu aja yah, dimurahin aja berarti kita dapat omset 1.6juta dan yang reject ini buat bonus buat yang beli banyak.

Total omset yang kita dapat jika kita berhasil menjual semua produk dalam satu ball sekitar 8.2 juta jadi keuntungan kita dari modal beli ball itu 7 juta berarti untungnya 1.2 juta tentunya. Ini belum menghitung biaya biaya lain-lain yah seperti biaya marketing kalau ada biaya karyawan kalau ada atau biaya kopi yah hehe.

Nah cara menjual produk thrifting atau produk barang bekas ini ada dua cara sobat bisa dengan jual eceran atau jual satuan melalu uplod ke Tokopedia, atau jualan via live shopee, atau posting di instagram satu per satu.

Lalu cara ke dua, kamu bisa buat paket usaha. Jadi kita buatkan paket untuk orang-orang yang mau jualan thrifting. Jadi kita menjadi vendornya, untuk menyediakan produk-produk thrifting yang siap jual.

Misalnya paket usaha yang branded yang isinya produk-produk branded pilihan atau misalnya kamu ngumpulin brand Dickies semua yah jadi sobat tinggal buat paket usaha khusus brand Dickies jadi semuanya Dickies kita jualin mau jaket, mau hoodie, semuanya per-Dickies-an kita bikinin paket usaha.

Dan yang terakhir ada dari PHACHAI, Phachai ini dari Korea dengan ciri-cirinya putih biru dan segelnya ini besi kodenya ini 51H0 dan isinya itu sweater hoodie dicampur jadi satu. Nah saat ini sobat sudah tahu nih kode-kode ball baik dari Jepang maupun dari Korea. Nama-nama ini bisa saja berubah sewaktu-waktu bisa bertambah atau berkurang seiring dengan berjalannya zaman.

Saya merekomendasikan ball yang cocok buat kamu yah, yang pertama kamu bisa beli ball Belif kalau cocok dengan bal-ball tipe Korea nih jadi bal-ball yang fashionable atau kamu bisa beli ball Daimex untuk yang suka dengan brand-brand yang Vintage dan segala macamnya.

Artikel Ini Terdiri Dari Beberapa Part :

Kenapa Memilih Bisnis Thrift Store

BISNIS THRIFT STORE, Peluang bisnis dengan modal kecil yang menguntungkan Pernahkah sobat mendengar penjualan produk bekas dari satu orang ke orang lainnya? Atau justru sobat pernah membeli produk bekas?

Saat ini jual beli produk tersebut dikenal dengan istilah THRIFTING. Dan tokonya biasanya disebut dengan Thrift Store atau istilah lain Thrift Shop. Jika sobat ingin memulai bisnis bisnis thrift store merupakan bisnis kekinian yang sangat tepat. Kenapa? Karena bisnis ini tidak memerlukan modal awal yang besar tapi sobat bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan.

Kenapa Memilih Bisnis Thrift Store


Di tengah gejolak ekonomi yang tidak menentu seperti ini, ditambah lagi adanya pandemi bisnis kecil-kecilan bisa menjadi solusi. Bila sobat masih kebingungan untuk memutuskan mau bisnis apa tak ada salahnya sobat mencoba bisnis thrift store ini Apa sih bisnis thrift store itu?

Sesuai dengan namanya thrift berarti penghematan atau cara dalam penggunaan uang dengan menghindari pemborosan dan store berarti toko. Jadi thrift store dapat diartikan sebagai toko penghematan.

Yup, bisnis thrift store merupakan bisnis yang menjual barang sisa impor atau barang bekas atau istilahnya preloved yah yang masih pantas atau juga yang branded atau bisa juga yang vintage. Perdagangan barang bekas sudah mulai masuk Indonesia sejak lama dimulai dari barang langka hingga barang dengan brand yang terkenal.

Akan tetapi, dalam bisnis thrift store apapun barang serta nama brandnya selama barang bekas tersebut berkondisi baik dan layak untuk diapakai pasti dapat diperjualbelikan dan ada aja marketnya. 

Kak bagaimana sih cara memulai bisnis thrifting? Kak bagaimana sih cara menjual produk-produk bekas? Satu saran dari saya yaitu: Coba langsung beli produk thrifting, rasakan produknya, sensasinya gimana cara pemakaiannya, atau gimana sih cara menggunakan produk yang second itu.

Nah, kalau sudah merasa enjoy, baru sobat mulai jualan Jualannya lewat apa? Bisa lewat Instastory, bisa lewat update status di Whatsapp atau bisa lewat foto yang nanti bisa diuplod ke Instagram ke ecommerce atau toko online seperti Tokopedia, Shopee ada namanya fitur live.

Jadi sobat bisa live di Instagram atau bisa live di Shopee ada juga di Tokopedia. Jadi banyak cara untuk sobat memulai bisnis yang paling penting adalah langsung beli produknya, cobain gimana rasanya share pengalaman sobat tentang pemakaian produk-produk thrifting agar si calon pembeli ini tertarik dengan produk yang sobat jual.

Jenis produk thrifting itu apa aja? jadi beragam macam produk nih dapat diperjualbelikan di thrift store ini sobat bisa menjual pakaian bekas, celana, topi, sepatu, boneka, dll. Yuk kita simak rinciannya Yang pertama tentunya yang paling banyak nih di Indonesia yah yaitu tentang Pakaian. 

Jadi pakaian bekas nih dapat dijadikan pilihan utama nih buat sobat dalam memulai bisnis ini. Jenis ini memiliki banyak kategori yah dimulai dari kemeja, sweater, jaket, topi, celana jeans, maupun celana bahan. Bahkan, rompi pun dapat diperjualbelikan lho! Sobat harus tahu bahwa semakin bagus nama brand semakin tinggi nilai jual yang akan didapat meski barang tersebut bekas.

Jadi jangan takut nih, jual beli produk bekas pun tentunya harganya juga gak sedikit juga yah banyak juga yang mahal-mahal. Yang paling ramai di pakaian itu terutama di bagian Crewneck dan juga Hoodie yah.

Buat yang mau mulai bisnis bisa dicoba yah. Crewnecknya seperti apa? itu tergantung minat sobat ya misalkan sobat itu minatnya crewneck-crewneck yang branded jadi mulai aja beli-beli crewneck yang branded juga yah kayak Dickies yang standard-standart yah Pancoat, atau misalkan Chicago Bulls. 

Nah yang paling banyak justru crewneck-crewneck buat cewek nih atau crewneck-crewneck yang kayak tangan balon, yang motifnya kartun itu brandnya sih biasa gitu yah cuman karena tampilannya lucu, warnanya unik yah dan juga harganya kan lebih murah juga dibandingkan dengan yang branded.

Kita bisa hunting produk-produk sweater yang kayak gini yang lucu-lucu dapat harga Rp 40.000, Rp. 50.000 terus kita jual Rp. 100.000 itu untungnya lebih banyak dibandingkan kita beli yang branded tapi marginnya kecil gitu yah. Nah itu kembali lagi ke pilihan sobat tentunya.

Dan kalo di Bandung, buat sobat-sobat yang ada di sekitaran Bandung bisa langsung hunting ke pasar Cimol Gedebage itu pusatnya produk-produk pakaian bekas di sana juga banyak banget produk mulai dari crewneck, hoodie, kaos juga banyak yah.

Untuk yang baru mau mulai bisnis thrifting lebih baik sih langsung coba aja thrifting langsung ke tokonya yah sebelum beli online. Tapi kalo yang udah tahu sih langsung beli online juga gapapa yah. Jadi intinya kita harus coba dulu produknya sebelum kita jualin ke orang lain.

Selain pakaian ada juga produk thrifting yang banyak dicari di Indonesia nih yaitu TAS. Tas juga sering diperjualbelikan dalam bisnis ini semakin bagus nama brand yang dijual tentunya semakin tinggi nilainya dan juga semakin mahal.

Akan tetapi ini balik lagi nih ya ke target pasar sobat jadi sobat yang menentukan target pasarnya sobat dari kelas ekonomi bawah, menengah, atau mau cari yang atas.

Lalu ada SEPATU. Nah sepatu tidak jarang juga nih thrift store yang menjual jenis sepatu ini. Terutama untuk sepatu-sepatu langka atau yang limited edition bahkan sobat bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi nih jika sepatu tersebut masih punya kardusnya atau nota pembelian yah tapi kalo yang bal-balan sih pasti tidak ada kardusnya kita bisa remake sih kardusnya.

Sepatu itu agak unik yah karena sepatu itu kan sudah menjadi satu bagian dengan kaki seseorang yah jadi untuk membeli produk yang second dari sepatu ketika kita dicoba lagi pasti agak kurang pas dengan kaki kita gitu emang agak lama penyesuaian produk-produk sepatu ini.

Selain produk-produk fashion, ternyata thrifting juga ada BUKU yah. Jadi sobat juga dapat menjual buku-buku bekas mulai dari buku-buku yang memang sering dibutuhkan oleh anak-anak sekolah hingga buku-buku langka untuk para kolektor.

Buku ini banyak macamnya seperti komik, kamus, novel, dan juga buku panduan. Nah kalau Sobat di Bandung, sobat bisa main nih ke Pasar Palasari saya juga sering ke sana kalau beli-beli (buku) buat kuliah dulu yah hehe.

Selanjutnya juga ada JAM TANGAN. Jam tangan juga ini segmented banget yah jadi kalau jam tangannya premium nih seperti Rolex, Patek Philippe, Hublot, serta Omega dapat dijadikan salah satu produk Sobat.

Akan tetapi jika modal sobat sedikit sobat dapat menjual jam tangan lokal dulu yang bekas seperti Eiger, Expedition, serta, Woodka yang juga sering disasar oleh thriftshopper. Nah selain jam juga ada perhiasan yah.

Perhiasan ini kayak emas gitu yah mau mas batangan atau mas perhiasan. Tentu saja ini salah satu jenis produk yang tidak dapat dimulai dengan modal yang sangat sedikit. Akan tetapi, kebutuhan akan emas atau perhiasan ini akan terus laku di pasaran karena nilainya yang biasanya terus menaik dari waktu ke waktu terlebih lagi jika terdapat sertifikat untuk setiap perhiasan yang Sobat jual.

Yang terakhir ada juga BONEKA. Wah ini jarang banget nih yang tahu kalau boneka itu ada juga preloved dan ada juga bal-balannya juga. Jadi peluang jual beli boneka second ini mulai meningkat apalagi boneka ini kan merupakan produk yang segmennya sangat luas yah terutama buat cewek-cewek gitu yah.

Boneka juga bisa digunakan sebagai koleksi yah bisa jadi souvenir juga atau untuk buka usaha mesin capit boneka hehe. Jadi buat bisnis juga bisa nih yah boneka-boneka ini. Harganya juga beragam ada yang gantungan kunci sampai ada yang bener-bener buat koleksi Kenapa sih harus bisnis thrift store, bukan bisnis yang lain? Saya akan menyebutkan beberapa alasan yang krusial kenapa kita harus memulai bisnis thrift store.

Yang pertama tentunya digemari oleh banyak kalangan. Jadi ketika sobat memulai bisnis thrift store Sobat harus mengetahui bahwa penjualan produk seperti ini banyak digemari oleh banyak kalangan. Yang paling menonjol tentunya yang berusia produktif terutama remaja atau mahasiswa.

Karena perilaku konsumtif rawan dialami oleh usia remaja karena merupakan masa transisi nih dari waktu kecil menuju dewasa. Terlebih lagi di Indonesia penduduk usia produktif merupakan jumlah yang terbanyak ini menjadi peluang besar nih untuk membuka bisnis thrift store.

Yang kedua tentunya ini kekinian yah bisnis ini jadi bisnis thrift store di Indonesia itu merupakan hal yang ya gak lama-lama juga, gak baru juga yah baru ramai beberapa tahun ke belakang bahkan ini sedang menjadi tren di masa kini.

Bagi mereka yang suka membeli barang-barang bekas pakaian bukan sekedar kebutuhan primer melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Dengan harga yang pas di kantong tetapi tetap dapat berpenampilan menarik ditambah lagi produk seperti jam tangan dan perhiasan merupakan barang yang tidak dimakan usia sehingga kebutuhan akan produk tersebut akan terus ada sampai kapanpun.

Yang paling penting dari yang lain adalah kita akan membatu menyelamatkan bumi dari bahaya pencemaran lingkungan yah. Kan industri pakaian merupakan salah satu industri penyumbang polusi terbesar di Indonesia tentunya semakin tinggi pula polusi yang dihasilkan oleh industri nah salah satu cara menguranginya secara sederhana adalah dengan memulai mengenakan pakaian bekas.

Jadi kita menyelamatkan bumi!! Selanjutnya kenapa kita bisnis thrift store? Nah, bisnis ini kita cukup menggunakan modal yang kecil aja yah apalagi kalau kita emang gak ada modal gitu yah Sobat bisa membeli produk-produknya mulai dari harga Rp. 25.000 an juga ada sampai yang ratusan ribu juga ada atau yang jutaan juga ada tinggal dipilih aja mau mulai dari yang mana.

Misalnya mau sobat mau beli satuan gitu yah mau beli kaos, atau crewneck, atau hoodie yang harganya Rp. 100.000 lalu sobat bisa jual dengan harga Rp. 150.000 kan lumayan yah untungnya 50% dari harga modal. Iya kan? Enak, cuan.

Apalagi misalkan Sobat yah mau targetnya yang fashionable nih Sobat bisa beli crewneck tangan balon ini buat biasanya pembelinya cewek sih biasanya yah. Harganya tuh bisa harga Rp. 30.000 an Sobat bisa jual dengan harga Rp. 60.000 wah untungya 100% haha untung banget kan! Cuan banget! Jadi ini merupakan bisnis yang sangat menguntungkan.

Bisnis thrifting juga minim risiko sebenernya yah jadi ketika buat sobat yang awal-awal mau bisnis gitu yah kalo misalkan beli pakaian cari aja pakaian yang ukuran sesuai dengan ukuran sobat gitu yah misalkan ukurannya size L atau size M, beli aja yang size segitu jadi kalaupun kita tidak laku dijual ya minimalnya kita punya baju ganti hehe ya kalau misalkan gak laku-laku misal kita punya 10 produk nah kita bisa jual dengan harga paketan atau harga borongan gitu yah diborongin semuanya dengan harga yang lebih murah.

Sejumlah orang menjadikan belanja barang bekas ini sebagai pilihan jadi mereka itu emang suka dan emang berburu barang-barang bekas di pasaran tentunya harganya juga dapat yah bisa lebih mahal yah apalagi kalau produk-produknya yang vintage itu banyak banget dicari atau yang fashionable atau juga yang limited edition.

Saat ini sudah banyak banget nih platform toko online yang menjadi wadah dalam memperjualbelikan barang bekas dengan demikian sobat tentunya tidak perlu kebingungan ketika akan memulai bisnis, nih penting yah.

Sobat juga cukup menuliskan kata kunci barang second atau preloved atau thrifting di Instagram ataupun di Google maka situs yang menjual barang bekas akan muncul. Jadi aman, tenang yah. Semuanya sudah ada jalannya.

Nah bagaimana? Tentunya bisnis ini bisa menjadi pilihan bagi Sobat yang memang ingin memulai bisnis dengan modal yang sedikit tapi untungnya besar. Akan tetapi dapat juga dilakukan untuk Sobat yang memang ingin menjual produk-produk branded dengan menargetkan pasar kelas menengah ke atas.

Nah bagaimana? Sudah tertarik dengan bisnis Thrifting ini? Kalau mau mulai, langsung aja mulai dan yang paling penting, bagaimana kita menjual produknya bagaimana cara kita memarketingkan produk yang akan kita jual.

Untung rugi sudah biasa yang penting adalah cara menjual kita dengan baik dan benar. Karena di situ ktia sedang membranding image membuat image toko atau pribadi kita agar menjadi lebih baik sehingga customer atau orang lain melihat toko kita itu toko yang baik bukan tipu-tipu dan mereka akan senang, akan kembali lagi belanja di toko kita.

Tags :

bisnis thrift store, cara memulai bisnis thrift store, kenapa memilihi membuka bisnis thrifting dari nol, bisnis pakaian bekas thrifting modal kecil untung besar, harga bal second thrifting pasar cimol gedebage bandung, bisnis jual beli pakaian bekas disebut thrift shop, bisnis thrift store cukup modal kecil jualan hoodie vintage, tips memulai bisnis thrifting online secara gratis, cara buka usaha thrifting pakaian bekas impor, cara usaha bisnis thrift store untuk anak muda di bandung

Artikel Ini Terdiri Dari Beberapa Part :

Kode Ball Kaos Oblong Cowok Pada Bisnis Thrifting

Oke kita lanjut artikel pembahasan tentang kode ball kaos ini. Selanjutnya ada ball SUMO nih dengan kode 38A kalau yang ini isinya kaos berkerah atau seperti polo shirt gitulah. Berat ball kaos itu rata-rata sekitar 100 kg karena 1kg itu sama dengan 1000 g maka 100 kg itu sama dengan 100.000 g.

Jadi kalau misalkan 1 kaos beratnya 200 g maka ball kaos isinya sekitar 500 kaos, tapi biasanya sih lebih yah ya sekitar 500 sampai 600 pcs lah. Lalu ada ball RN600 yang isinya juga adalah kaos oblong, ball ini bersaing banget nih sama bal SUMO 38R. Yah tentunya isinya juga bersaing harganya juga balap-balapan sama yang 38R.

Kode Ball Kaos Oblong Cowok Pada Bisnis Thrifting


Di dalam ball kaos oblong sama seperti ball lainnya, isinya itu beragam baik brand, ukuran, warna, atau kondisinya. Jadi serunya bongkar ball adalah kita punya ratusan produk berbeda-beda yang bisa kita olah disesuaikan dengan target pasar kita, juga kalau niat kita bisa mix & match style kita nih tanpa akan kehabisan ide karena kaosnya kan beda-beda jadi ya kita bisa tiap hari bisa gonta-ganti kaos.


Kode Ball Kaos Oblong Cowok Pada Bisnis Thrifting

Lanjut, ada ball dari IKIWA nih sama-sama dari Jepang kodenya ball RNT yang isinya juga kaos oblong. Selayaknya ball lain, ball kaos oblong juga ada yang namanya brand kepala, brand badan, brand ekor, juga ada rejectnya tentu.

Juga ada brand tanduk yah biasanya sih bisa dapat kaos vintage dan juga kaos band. Kaos vintage ini memang harus dibutuhkan kejelian dan pengetahuan yang cukup luas untuk mendapatkannya. Ya intinya sih kita harus rajin-rajin nonton lelang kaos vintage atau follow akun-akun thrifting vintage agar terbiasa dengan brand dan juga model kaos vintage tersebut.

Kode bal selanjutnya ini dari Ikiwa masih bal Jepang yah ini dengan kode STC2. Nah kalo yang ini isinya itu kaos kerah yah kurang lebih sama dengan Sumo 38A. Kalau ngomongin brand apa aja yang ada di dalam ball kaos ini biasanya saya paling sering sih dapat brand nya Uniqlo, Gildan, Nike, Adidas, Dickies, juga Champion.

Nah kalau bal Jepang ini kemungkinan besar bisa dapat yang super brand atau brand kepala yah seperti Thrasher, Supreme, Stussy, Undefeated, Bape, Fruit of The Loom dan juga kaos-kaos band lainnya kayak Metallica, Korn, dan lain-lain.

Saya paling seneng nih kalau bisa dapetin yang model-model kartun atau movie yah misalnya DragonBall Z, One Piece, Naruto Marvel, atau juga yang dari Disney itu sih saya banget gitu yah keren dan juga ya unik aja gitu kartun-kartun dan juga vintage.

Apalagi DragonBall Z tuh banyak yang vintagenya yah harganya juga lumayan. Selanjunya ada ball dari Ikiwa yah masih bal Ikiwa lagi dengan kode yang satu ini adalah BJY yang ini isinya kaos dan juga jersey ya sob. 

Eits jangan salah ternyata pasar jersey second juga banyak lho awalnya saya sempat aneh nih tapi kalau dipikir-pikir lagi hampir semua produk bal apapun itu baik tas, boneka, dress, sepatu, dan jersey itu sudah ada pasarnya lho.

Jadi buat sobat nih yang mau buka thrift store terus masih bingung jualan produkya apa mulailah dengan produk yang sobat minati terlebih dulu karena jualan produk thrifting apapun pasti sudah ada pasarnya.

Misalnya sobat mau mulai jualan dengan thrifting kaos beli aja bal kaos, pasti akan ada peminatnya atau mau mulai dengan boneka, beli bal boneka pasti akan ada peminatnya jadi intinya semangat terus ya.

Lanjut lagi nih ada ball dari Hongyang dengan kode ballnya MRN yang isinya adalah kaos oblong semua isi ball kaos oblong sih kebanyakan cowok tapi tidak menutup kemungkinan bisa dapat kaos yang ceweknya juga atau malah bisa dapat ball yang ZONK!

Sekarang semakin maraknya thrifing bertemakan kaos vintage dan juga kaos band harganya juga semakin menggila satu kaos vintage atau kaos band bisa harganya berjuta-juta bahkan bisa lebih mahal kaos tersebut dibanding harga ballnya ya tergantung gimana kita menjualnya.

Dan itu sudah biasa apalagi setelah artis Indonesia juga banyak mencari kaos band second di Youtube mereka seperti kang Ari Lasso yang belanja kaos band sampai lima puluh juta juga ada Ryan Dmasiv nih yang dia bikin tutorial cara mencuci kaos-kaos vintage.

Jadi buat yang suka yang panjang-panjang bisa beli ball Monkey TS4. Ternyata banyak banget yah tipe ball kaos oblong yang dari Jepang ini nah selain dari Jepang ball kaos oblong juga ada dari Korea lho dan ini saya pernah bongkar ballnya dua kali yaitu ball kode 050 yang isinya kaos dan juga jersey. Saya pernah bongkar ball dari ball Geon Trading kode 050 dan juga dari HD 050.

Jujur saya suka dengan kode yang HD ini karena isinya lumayan cakep-cakep yah harganya juga tidak terlalu mahal seperti ball dari Jepang saya bisa dapat Carhartt dapat juga Obey dapat yang WWF (bukan UFC) dan juga masih banyak lagi yang brandednya dari ball HD ini yang paling banyak sih saya bisa panen Uniqlo yah hehe lumayan yah fashionable semua.

Kode ball bisa saja berubah sewaktu-waktu biasanya ada aja nama ball atau importir yang baru jadi harus tetap update tentang dunia bal-balan ini tentang dunia thrifting ini tentunya.

Seterusnya ada ball dari Monkey nih ini juga dari Jepang dan ini kodenya cukup banyak yah yang Monkey ini ada kode Monkey TS1 yang isinya itu kaos kerah terus ada juga kode Monkey TS2 yang isinya itu kaos oblong terus yang paling terkenal sih ada ball Monkey TS2i ini kakaknya TS2 yah bedanya i-nya aja di ujungnya isinya itu kaos oblong banyak yang brandednya terus ada juga nih kode Monkey TS3 yang isinya itu kaos kerah lengan panjang dan juga yang terakhir ada ball Monkey dari TS4 yang isinya itu kaos lengan panjang.

Tags :

list harga kode ball segel kaos oblong sumo ikiwa hongyang, bongkar ball sumo 38r kaos secend branded, buka ball segel ikiwa rnt jepang, jackpot dan zonk saat bongkar ball kaos hongyang mrn dari jepang, rahasia sukses bisnis thrifting bongkar ball kaos, usaha thrifting modal kecil bongkar bal kaos untung besar, jualan kaos thrfiting second kaos band vintage, bongkar ball rn600 kaos vintage band, rahasia sukses bisnis thrifting online, bisnis kaos thrifting pasar cimol gedebage bandung

Artikel Ini Terdiri Dari Beberapa Part :

Cara Jualan Usaha Thrift Shop di Instagram dan Shopee

Banyak banget yang nanyain tentang "Kak bagaimana sih cara saya memulai bisnis thrifting?" atau "Bagaimana saya menjual produk-produk thrifting?" dan yang paling banyak adalah "Kak berapa sih harga ball?" "Kak berapa sih harga kaos ini?" "Berapa sih harga paketan?"

Saya kasih tahu nih yah, ini rahasia kita berdua jadi kalau harga ball itu itu rahasia sebenarnya yah dan tidak bisa dipublikasikan. Tapi di artikel ini saya akan kasih tahu beberapa harga-harga ball, ini buat patokan aja yah.

Kalau membahas usaha barang thrift itu tidak afdol rasanya kalau kita tidak membahas tentang ball atau brand kepala, badan, kaki gitu yah. Kita mulai dari ball, apa itu ball-ballan / paket usaha thrift karungan?

Jadi ball-ballan atau usaha thrift adalah merupakan produk-produk second atau produk-produk bekas atau juga produk-produk bekas outlet di luar negeri khususnya Jepang atau Korea yang dikumpulkan dalam satu ball lalu diekspor ke Indonesia. Pasti dong isinya beda-beda tidak ada yang sama antara satu ball dengan ball yang lain meskipun kodenya sama.

Misalnya nih kaos Sumo 38R kita beli dua, pasti isinya itu beda-beda ada yang mungkin isinya ini lebih branded ada lagi yang isinya mungkin yang zonk kita gak tahu, itulah namanya bal-balan jadi kita seperti beli kucing dalam dalam ball hehe seperti itu.

Dan kalau ada yang tanya "Kak harga ball-ballan itu berapa?" Nah ini untuk patokan aja sebenarnya kalau misalkan perkaosan,  harga ball dari yang korea itu harganya 10 jutaan ya sekitar segitu. Terus kalau yang dari Jepang itu harganya berapa? Yang Sumo 38R ini berkisar sekitar harga 18 jutaan, harga segitu tentunya bisa naik bisa turun bagaimana kondisi pasar di dunia usaha thrif.

Bagaimana kalau sweater? Kalau sweater harga yang sweater Korea atau Jepang itu pokoknya sekitar harga 8 jutaan, yah sekitar segitu pokoknya. Jadi kalau misalkan dapat harga yang lebih murah atau yang lebih mahal ya itu tergantung kondisi pasar. Mungkin pasarnya lagi ramai ball-ball Jepang atau ball-ball Korea.

Kayak waktu itu nih lagi ramai produk-produk Pancoat ya kan itu kan adanya di ball Korea, akhirnya ball-ball Korea jadi naik dan melambung tinggi harganya. Bisa juga lebih turun lagi nanti ke depannya, gimana pasar pokoknya. Yah itu sebenarnya permainan pasar dan juga gimana kita aktif untuk mengikuti dunia bisnis thrifting ini.

Terus isi ball itu apa aja? Jadi begini, di dalam ball itu yang saya tahu tentunya mungkin berbeda pendapat dengan orang lain jadi biasanya saya bagi ke dalam tiga bagian nih yah dalam produk ball itu misalnya saja kita akan bongkar ball sweater di dalamnya isinya ada istilah ada Brand Kepala, Brand Badan, dan Brand Kaki.

Dibagi tiga dan ada juga yang terakhir adalah produk reject atau produk yang tidak layak jual. Brand Kepala apa aja? Oke brand kepala itu misalnya saja adalah kalau yang dari Korea itu ada Dickies biasanya Adidas, Nike, New Balance atau juga hoki-hoki nih bisa dapat Carhartt, gitu kan atau Stussy.

Tapi biasanya brand-brand yang kayak gitu biasanya sih adanya di ball Jepang. Terus Brand Badannya seperti apa kak? Brand Badan itu seperti brand-brand fashion seperti Uniqlo, Zara, atau Giordano itu biasanya kita masukkan ke dalam badan.

Lalu sisanya brand-brand yang kita tidak kenal yah atau mungkin kita tidak tahu biasanya kita masukkan ke Brand Kaki. Nah ini akan mempengaruhi ke penjualan produk-produk dalam paket usaha atau menjual bagaimana kita membuat borongan.

Sebagai contoh 20 pieces, harga kita jual adalah paket usaha harganya 2 juta berarti dengan modal dua juta yang kamu bisa dapat 20 pieces. Lalu dijual dengan harga Rp 150.000/pcs. Kamu bisa dapat omset 3 juta, dari modal 2 juta tadi.

Omsetnya 3 juta tentunya itu harga minimal jualnya kayak Dickies nih udah jarang nih yang kamu bisa dapetin harga seratus lima puluh bisa aja sekarang harga dua ratus ribu bahkan kalau Dickies yang warna merah bisa harganya tiga ratus ribuan.

Terus bagaimana yang harga paketan brand Badan? Nah brand Badan ini tentunya lebih murah paketannya biasanya yang adanya isinya Uniqlo atau yang bergambar Mickey Mouse, Disney gitu yah yang lucu-lucu biasanya banyak pasarnya. Itu targetnya buat cewek, ini harga satuannya kalau di borongan itu sekitar 60 ribuan, bisa lebih bisa kurang.

Kayak itunganya, kalau misalkan kita buatkan paket yang isinya 20 pieces, yah berartikan harga jualnya Rp 1.200.000. Kalau kita jual lagi nih dengan harga eceran dari modal Rp 60.000 kita jual Rp 100.000 berarti kan dari 20 piece kita dapat Rp 2.000.000. Jadi modal Rp 1.200.000 omsetnya Rp 2.000.000, lumayan khan?

Ada juga paket usaha paket MURCE biasanya yang murah banget ini brand-brand kaki tentunya dan tentunya masih layak jual dan masih bagus-bagus. Biasanya yang kaki-kaki ini harganya bisa ada yang jual Rp 20.000 sampai Rp 30.000 pokoknya rata-rata segitu.

Yang paket usaha thrift shop yah dan itu adalah pilihan kamu nih mau beli langsung ball-ballan,  mau paket usaha baju thrift, atau yang ketiga adalah satuan. Kalau satuan kita hunting biasanya mencari brand-brand tertentu untuk kita kumpulkan dan jual lagi.

Misalkan kita punya toko di Instagram yang jual khusus produk-produk Dickies, kita hunting satu per satu nih di online maupun offline. Kalau offline biasanya ke Gedebage (Bandung) atau di Pasar Senen Jakarta, kita cari produk-produk Dickies satuan nih, kita belinya harganya misalnya beli satuan Rp 150.000 terus kita jual lagi di Instagram dengan harga Rp 200.000.

Jadi satu produk kita untungnya Rp 50.000 bayangkan aja nih kita punya dua puluh pieces Dickies kali lima puluh ribu aja kan lumayan yah, cuan (untung). Dan itu tadi cara menjual dan mendapatkan produk thrifting. Itu ada tiga cara, intinya yang pertama adalah ball-ballan terus paket usaha, atau dengan satuan.

Ini kembali lagi ke pilihan kamu dan tentunya dikondisikan dengan modal yang kamu punya. Kalau punya budget pas-pasan, misalkan punya budget lima ratus ribu saya sarankan sih kalau lima ratus ribu sih beli satuan dulu misalkan beli yang branded atau yang yang brand badan gitu yah.

Itu bisa dijadikan awalan untuk nanti ke depannya menjual brand-brand yang lebih banyak jadi dengan modal lima ratus ribu sobat beli yang biasa aja atau yang branded satuan, lalu sobat jual lagi jadi hitung-hitung tes pasar.

Terus misalkan kalau kamu punya budget sekitar Rp 3.000.000 - Rp 5.000.000 saya sarankan sih beli borongan atau beli paket usaha thrift branded itu sudah dapat produk-produk pilihan biasanya banyak banget yang jual produk-produknya juga sudah layak jual dan tentunya sudah disortir oleh orang-orang yang jual paket usaha thrift ball.

Nah kalau kamu punya modal lebih misalkan Rp 10.000.000 atau Rp 20.000.000 kamu bisa langsung beli ball tentunya ini harga ball kan sekitar yang sudah kami tulis diatas dan setiap pilihan itu ada untung dan ruginya.


Beli Paket Usaha Thrift, Thrift Ball atau Satuan ?

Kalau beli satuan tentunya mendapatkan produk yang bagus dan harga jualnya juga lumayan tinggi, meskipun modalnya cukup tinggi juga. Jadi untungnya ya cukup lah. Kalau beli paket usaha semakin banyak produk yang dibeli, harga satuan modalnya jadi lebih murah sehingga harga jualnya lumayan tinggi dan untungnya lumayan gede juga.

Kalau ball kita dapatnya produknya banyak banget yah kalau dirata-ratain satuannya bisa lebih murah dibanding paketan atau yang satuan. Tapi tentunya harus diingat kalau beli ball itu resikonya adalah kami bisa dapat ball yang zonk atau isinya itu tidak ada brandnya atau mengecewakan lah istilahnya.

Nah ini dia, bagaimana cara menjualnya sebenarnya kalaupun kamu dari beli paketan, atau beli satu, atau atau beli ball yang paling penting adalah cara jualannya. Kali ini saya mau sharing-sharing bagaimana tips jualan produk thrift.

Dari pertama kali bongkar ball, jadi yang pertama nih saya sama nih kayak yang lain yah. Saya punya modal sedikit, waktu itu hanya sepuluh juta saya langsung bongkar ball kaos dan isinya itu memang di luar ekspektasi sama sekali dari yang saya harapkan ada yang vintagenya, brandnya banyak dan misalnya kaos semua isinya.

Tapi tidak seperti itu yah, ternyata tidak segampang itu isinya itu ada kaos dan juga jerseynya. Dan tentunya banyak banget yang rejectnya atau yang tidak layak jual saya dapat nih yang brandnya Jordan itu kan masuknya brand kepala yah cuman kan kaosnya itu bolong gitu yah, rusak, dan banyak nodanya, tentunya tidak layak jual yang akhirnya ya udahlah buat bonus saja.


Cara Jualan Usaha Thrift Shop di Instagram dan Shopee

Dan bagaimana saya menjualnya? Ok, cara yang pertama yang paling gampang tentunya buat kamu yang baru memulai, bisa mulai dari Instagram. Kamu bisa jualan dengan memfoto produk-produknya lalu dipost di Instagram jualan atau di instagram pribadi, terserah yang penting buat jualan bagusnya sih dipisahin yah antara pribadi dan jualan.

Posting satu per satu produk-produk yang kamu jual kamu bisa mainin hastag hastganya jangan banyak-banyak, maksimal sepuluh hastag aja kamu deskripsikan produknya seperti apa apakah sudah dilaundry apa belum misalnya harganya berapa, atau misalkan harganya mau disembunyikan, boleh tapi kalau yang awal-awal tunjukkan aja harganya kasih aja harga murah, yang penting kamu punya engagement dengan viewer kamu.

Lalu apa lagi nih, kamu bisa dengan posting di IG Story IG Story kamu bisa gitu kan misalkan tiap hari minimal satu kali IG Story tentang jualan kamu dan kamu bisa juga IG Live nih IG Live ini seru banget karena instagram punya fitur live jadi kamu bisa live di toko, di rumah, atau di kamar mandi hehe bebas yah gimana kamu aja livenya tentang jualan kamu ini enak banget nih jadi penonton bisa lihat langsung kondisi barang saat itu juga.

Kalau punya instagram aja kayaknya kurang pas yah karena transaksinya cuman bisa transfer aja kamu diwajibkan punya akun Shopee. Nah, akun Shopee ini banyak banget manfaatnya yang paling penting adalah bisa untuk transaksi bersama (rekber) kamu bisa menggunakan Shopee untuk transaksi lebih terpercaya dan juga biasanya ada gratis ongkos kirim (ongkir), lumayan.

Tapi selain itu kamu justru bisa memanfaatkan Shopee lebih banyak lagi nih tidak hanya untuk transaksi aja contohnya saya, jadi ketika saya mulai beli ball jual satuan, saya jualnya di Shopee Live jadi kamu harus cobain fitur live di Shopee tidak hanya di Instagram, kamu juga bisa di Live Shopee.

Bedanya apa? Jadi begini kalau di Instagram, itu kan yang nonton kita biasanya cuman yang sudah follow kita tapi di Shopee penonton kita yang nonton kita live itu semua akun yang punya Shopee siapapun itu, baik itu follow kita atau enggak di Shopeenya tidak masalah mereka akan nonton kita kalau kitanya seru di ketika livenya gitu yah jadi peluang kita mencapai customer itu lebih banyak lagi jadi manfaatkan fitur Shopee Live mumpung gratis hehe.

Lalu dimana lagi nih? Yang ketiga kamu bisa jualan di Tokopedia Tokopedia juga sama untuk transaksi bisa dan juga bisa live meskipun fitur livenya baru launching tahun ini kalau gak salah yah baru-baru lah, harusnya dari dulu tuh. Dulu juga pernah ada yah dulu saya pernah live di Tokopedia cuman sistemnya harus ke kantornya Tokopedia.

Lalu yang keempat kamu bisa jualan juga di Facebook. Facebook juga ada fitur livenya banyak banget yang jualan di Facebook dengan live. Selain untuk jualan tentunya Instagram, Shopee, Tokopedia, dan Facebook juga bisa buat hunting atau bisa membeli produk-produk thrifting jadi buat kamu nih yang masing bingung atau saya pengen ke Gedebage tapi jauh, ke Pasar Senen tapi jauh kamu bisa hunting ke orang-orang yang jualan di Facebook, Shopee, atau di Instagram.

Kamu coba aja beli satu atau dua dari toko tersebut lalu dijual lagi. Dan yang terakhir kamu bisa jualan lewat WA status atau status WA jadi buat kamu-kamu yang baru mulai udah pasti nih, minimal pasti punya WA yah difotoin produknya lalu diupdate status Produk-produk yang kamu update di status tentunya hanya bisa dilihat oleh kontak yang sudah kamu save tentunya terbatas. Dimana makin banyak kontak yang kamu save, semakin banyak orang-orang yang melihat status kamu.

Nah itu beberapa tempat-tempat yang bisa kamu bisa jualan via online tentunya beda lagi kalau misalnya kamu langsung buka offline atau bisa buka toko gitu yah itu tentunya kamu wajib punya stok produk yang lumayan banyak dan juga harus punya tempatnya baik di rumah maupun tokonya sewa itu beda jalur yah, dan boleh-boleh aja, dan itu lebih baik karena tentunya dengan niat yang menggebu-gebu tentunya harus direalisasikan baik itu jualan online maupun offline karena kalau hanya ide-ide aja itu mengambang di kepala aja yah, tidak ada realisasinya.

Namanya thrifting ini tidak akan luput dari yang namanya 'BRAND' brand badan, kaki, atau kepala yah kamu harus rajin-rajin nih mem-follow akun-akun jualan orang lain atau saingan tidak apa-apa yah kita follow saingan karena kita sama-sama jualan.

Namanya rizki gak akan ketuker paling juga diambil orang lain. Ya kita cepet-cepetan aja nih kita menjual seperti apa, cara jualannya seperti apa follow aja instagram-instagram yang jualan produk-produk yang mirip dengan kamu.

Caranya gampang aja, misalkan kamu jualan apa nih, Dickies langsung aja search pakai hastag Dickies (#dickies) pasti akan muncul produk-produk yang jualannya Dickies semua jadi gampangkan, tinggal follow kita lihat nih saingan seperti apa, jualannya seperti apa, difollow aja kalau misalkan kamu menjualnya random, misalkan produk apa aja kamu tinggal follow aja instagram-instagram yang sudah besar.

Dan yang terakhir dari saya adalah tips usaha thrift shop bagaimana cara menjual produk-produknya agar cepat laku cara pertama adalah pasang harga semurah mungkin. Buat kamu tentunya yang pertama kali buka usaha thrifting jangan jangan terlalu foya-foya yah tentunya jangan terlalu banyak nyari untung, cari aja engagement, orang-orang yang bisa transaksi terus menerus di akun kamu.

Mungkin untungnya tidak banyak tapi kalau yang beli banyak, kan untungnya jadi banyak hehe. Selain itu, kamu juga bisa mengkombinasikan produk-produk yang harga jualnya murah dan harga jualnya tinggi jadi ada yang murah banget, ada yang tinggi banget divariasikan produk-produk yang kamu jual.

Misalnya nih kalau punya produk yang vintage gapapa nih kamu tahan aja dulu, harganya naikin aja gapapa lumayan kan buat intinya buat investasi dalam bentuk produk yah, dalam bentuk kaos ataupun jaket. Dan kamu juga harus punya produk-produk yang muternya cepat jadi ada produk yang harganya murah untungnya juga sedikit gapapa ada juga produk yang harganya mahal untungnya lumayan gitu kan, jadi dikombinasikan aja.


Artikel Ini Terdiri Dari Beberapa Part :

Cara Memulai Bisnis Thrifting Online Modal Kecil

BISNIS THRIFTING Di dalam bisnis pakaian bekas ini kita harus punya tekad yang kuat karena saingannya sangat ketat. Pengen tahu bagaimana cara memulainya?

Kali ini blog grosir kulakan mau sharing-sharing sedikit tentang awal mula bisnis thrifting dari salah seorang supplier thrift shop branded yang namanya tidak mau di publikasikan.


Cara Memulai Bisnis Thrifting

Jadi bisnis baju thrifting itu memang susah-susah gampang yah terutama buat yang baru mau terjun di dunia bisnis thrifting ini. Karena apa? Kita harus belajar tentang brand, menentukan harga, pesaing-pesaing juga kita masih pengen tahu nih mereka jual apa, bagaimana cara menjualnya.

Makanya ketika kamu yang mau terjun di dunia bisnis sangat penting untuk menganalisa pasar. Menganalisa market siapa aja nih dan bagaimana cara memulainya. Dan tentunya menganalisa pasar ini tidak hanya bermanfaat untuk di dunia usaha thrift shop saja yah tapi juga bisa diaplikasikan ke bisnis-bisnis lain selain thrifting.

Misalnya kamu mau bisnis distro, bisnis tentang sepatu, fashion dan yang lain-lain juga tentunya penting banget menganalisa pasar. Menganalisa pasar itu sangat gampang banget yah kita langsung saja search di Google tentang thrifting nanti akan muncul berbagai informasi tentang dunia thrifting jenis produk apa aja yang dijual di thrifting dan juga bagaimana menjualnya sudah lengkap di Google.

Jadi gampang banget ketika kita akan memulai bisnis kita harus tahu dulu nih pasarnya seperti apa, marketnya seperti apa, pesaingnya juga seperti apa.

Selain Google, yang paling penting adalah kita langsung cek aja di Instagram bisa main hastag (#) yah. Apa hastagnya? #thrifting bisa nanti akan muncul tuh informasi tentang thrifting produk-produk yang lagi hype nih di dunia thrifting apa.

Kayak tahun sekarang nih lagi hype banget tentang Nascar yang vintage atau varsity lagi rame tuh. Jadi buat sobat yang baru mau mulai bisnis bisa menjadi referensi apa yang lagi laris.

Dan selain itu juga kita bisa lihat nih siapa aja pesaing kita jadi kita bisa mempelajari teknik-teknik yang dilakukan oleh pesaing-pesaing kita teknik pemasarannya, teknik photographynya, teknik cara menjualnya, harganya, hastag yang dipakainya dan segala macam itu juga penting.

Jadi yang penting adalah kita menganalisa pasar dan tahu kondisi pasar di dunia thrifting itu. Sangat penting nih kita tahu pesaing kita bukan untuk menjadi musuh yah tapi untuk sukses bersama. Kok bisa?

Ya tentunya semakin ramai pesaing kita berarti pasarnya semakin ramai juga dan semakin banyak orang-orang yang mengenal dunia thrifting. Pasarnya juga berarti semakin banyak peluang kita menjual juga semakin banyak.

Dan tentunya ini penting menganalisa pasar, tidak hanya dilakukan ketika awal bisnis ini juga terus dilakukan ketika bisnis berjalan untuk mendevelop (mengembangkan) produk dan juga brand kita yah. Dengan menganalisa pasar kita bisa mengurangi resiko kerugian yang akan kita dapatkan juga bisa meningkatkan keuntungan yang kita dapatkan.

Jadi ketika kita menganalisa pasar nih tidak hanya melihat pesaing-pesaing kita kita bisa melihat bagaimana pesaing kita cara menjualnya, bagaimana pesaing kita membuat produknya diposting di Instagram, sebagus apa & bagaimana cara memotretnya, bagaimana cara menulis deskripsinya dan segala macam.

Juga apakah dia jualannya via IG Live, apa jualannya via Facebook, apa jualanya via Shopee Live dan segala macamnya kita lihat pasarnya, bagaimana pesaingnya lagi rame, lagi trending nih produknya apa dan segala macam.

Jadi buat kamu yang baru mau mulai bisnis thrifting shop harus dan wajib nih menganalisa pasar itu yang paling penting. Tentunya analisa pasar ini tidak hanya berlaku di dunia thrifting tetapi bisa diaplikasikan ke berbagai bisnis yang lain.

Nah setelah kita tahu nih yang trending lagi apa buat kita nih yang mau mulai bisnis thrifting enaknya sih kita jualan yang paling banyak diminati orang karena apa?

Karena ketika produk kita banyak diminati orang itu cepat banget lakunya minimalnya dalam seminggu ketika kita mulai ada satu sales (penjualan) satu produk yang keluar, yang kejual gitu.

Karena penting banget nih ketika mulai bisnis ada satu orang yang beli itu kayak gimana yah semangat gitu ya jadinya. Jadi gak hanya jualan gitu kan sebulan jualan gak ada yang beli itu rasa down sendiri.

Jadi ketika kita mulai bisnis dengan produk yang banyak diminati tentunya cepat banget muternya atau cepat banget ada orang yang beli itu juga membuat semangat kita jadi lebih semangat untuk berbisnis. Jadi kita langsung search aja yang kira-kira diminati banyak orang.

Misalkan yang cewek tuh yang lagi rame itu crewneck tangan balon misalnya jadi kita mulai jualan crewneck cewek tangan balon. Insya Allah ketika kita memulainya dengan banyak diminati cepat juga keluar produknya maksudnya kejual gitu yah, keluar itu kejual produknya.

Selain produk-produk yang banyak diminati kita juga bisa menjual produk-produk yang bermerk nih. Jadi kamu tinggal menjual produk-produk seperti Nike, Adidas, Thrasher, atau Supreme yang tentunya orang lain sudah kenal gitu yah sudah akrab dengan kata-kata atau brand tersebut. Jadi tidak usah banyak promosi lebih gede karena brand tersebut sudah banyak terkenal dan terbukti kualitasnya.

Tapi perbandingannya gini nih, ketika kita memulai dengan produk yang bermerek nah kita juga mengeluarkan budget juga agak lebih tinggi nih ya dengan ya untungnya juga lumayan juga dibandingkan dengan produk-produk yang fashion tidak terlalu terkenal.

Kita mengeluarkan budget ya sedikit aja tapi untungnya lumayan gede, tinggal dipilih aja tuh mau mulai dengan bisnis dengan produk yang bermerek atau yang emang banyak diminati tapi harganya sedikit tapi cuannya lumayan gede tinggal dipilih aja gimana selere gitu.

Baik produk yang bermerek atau yang banyak diminati tentunya punya pasar masing-masing ya orangnya seperti apa yang membeli produk tersebut cewek atau cowok, usianya berapa dan itu sangat penting nih buat kita untuk membuat target pasar kita nih nanti di Instagram atau di marketplace lain.

Ketika kita sudah memilih produk apa aja yang akan kita jual, kita langsung memilih target pasar nih apakah produk tersebut dijualnya ke cewek apa cowok ke usianya yang berapa tahun misalkan 25 atau sampai 40 tahun atau 30 tahun ke atas dan segala macamnya.

Atau misalkan ini ke anak muda nih yang hypebeast atau ke anak skateboard nih jadi kita sudah menentukan target pasar yang akan kita bidik gitu ya ketika memulai bisnis thrifting ini tidak ngeblank banget ini saya jualan kemana jadi saya tahu nih ini produknya saya jual kesini, jual kesini, jual kesini jadi enak gitu ketika mulai langsung kita targetkan ke orang-orang tersebut.

Jadi target pasarnya pun sudah jelas biar tidak ngeblank banget kalau sudah lengkap nih kita sudah tahu kondisi pasar produk apa yang sudah dijual dan kemana akan ngejualnya coba pikirkan kira-kira nama brand yang akan kita buat namanya apa dan tentunya nama brandnya harus sesuai dengan produk yang kita jual dan tentunya harus “loe banget” lah istilahnya.

Yah produknya yang ini nama brandnya nih gue banget lah gitu yah. Kayak banyak banget nama brand-brand unik tentunya dan yang melekat banget di dunia thrifting ini seperti @xstyle.id, @bi9boss, @selectthrift dan segala macam tentunya simple-simple dan unik gitu didengarnya kita memilih brand yang unik yah beda dari yang lain karena beda itu sangat penting yah kata Pandji Pragiwaksono tuh "Sedikit lebih beda itu lebih baik daripada sedikit lebih baik".

Nah saya ulangi nih kata Pandji Pragiwaksono, standup comedian "Sedikit lebih beda itu lebih baik dari sedikit lebih baik". Apalagi kalau kita udah sedikit lebih beda ditambah sedikit lebih baik wah itu tambah bagus banget yah jadi coba pikirkan nama brand toko atau nama brand bisnis kita yang ya uniklah.

Ya kayak misalkan Nike itukan gampang disebut yah saya kasih contoh nih misalkan brandnya TRIP THRIFT wah itu kan kayak perjalanan untuk ngethrift atau Drive Thrift gak tahu nih udah ada apa belum dan tentunya penting buat ngecek nama toko ini yang kita buat ini sudah ada belum nih di instagram atau di ecommerce lain di Tokopedia atau di shopee.

Selain nama brand, logo brand juga harus sama uniknya nih jadi ketika kita punya nama brand logonya juga harus nyentrik yah harus eye-cathcing jadi ketika ada orang melihat pun jadi harus langsung inget.

Kayak Nike kan simple kan cuman ceklis doang oh ini brand Nike atau X doang oh ini Off-White atau segitiga doang oh ini Palace dan yah kayak gitu gitu jadi memulai logo itu penting juga yah harus yah senyentrik-nyentrik mungkin lah biar orang tahu nih logo-logo punya brand kita gitu.

Nah ketika kita sudah punya nama brand, logo brand, produk apa yang mau dijual, kemana kita ngejualnya yuk kita mulai thrifting di thrift shop - thriftshop yang terpercaya tentunya yah kita mulai beli satuan dulu nih misalnya kita mau beli crewneck seperti apa, crewneck buat cewek yang gambar kartun misalkan yang Snoopy atau Peanuts.

Nah khusus Peanuts aja nih yah target pasarnya juga ke cewek, yang anak muda, yang suka kartun jadi enak gitu ngejualnya kita cari produk-produk di thrift shop yang ngejual Peanuts atau Snoopy kita kumpulin lalu kita jual ke orang-orang yang juga senang Snoopy.

Jadi belinya gampang, nyarinya gampang dan ngejualnya juga gampang gitu. Lebih tertarget gitu kan jadi sudah punya semuanya tinggal dipraktekin nih yuk kita coba mulai beli satu dua produk, tiga produk mulai dari kaosnya, crewnecknya hoodienya segala macem, dimulai aja!

Setelah misalkan eh nih sudah mulai cuan nih udah mulai untung gitu kan coba beli paketan yah belinya sepuluh piece, dua puluh piece jadi gak langsung beli banyak beli dikit-dikit aja nah baru nih kalau sudah mulai gede yah followersnya sudah banyak marketnya sudah terbentuk gitu kan tokonya sudah mulai terkenal baru berani bongkar bal.

Awal mula beli itu jangan langsung bongkar bal karena bongkar ball itu gak tertarget. Kalau bal itu kan isinya macem-macem yah ada mulai dari yang brandnya reject, ada yang juga yang fashion aja brandnya malah sedikit gitu kan.

Jadi brandnya pun belum tentu kita bisa ngejual yang branded, ini ya salah satu resiko juga yang kita terima ketika kita bongkar ball. Untuk mengurangi resiko itu makanya ada analis pasar di awal dan harus tertarget juga pasarnya.

Kalau bongkar bal kan tentu banyak banget barang-barang fashion dan rejectnya apakah kamu sudah siap dengan produk-produk rejectnya mau kemanain? Atau barang-barang fashionnya mau kemanain?

Ketika misalkan bongkar hoodie atau crewneck yang isinya cuman 200 pieces lalu yang brandednya cuman beberapa pieces misalkan paling banyak misalkan 20 lah, 25 pieces sisanya 160-an pieces kemanain?

Apakah mau dibuang begitu saja, kan enggak tetap harus ada marketnya gitu kan jadi ketika kita mulai bisnis bagusnya mulailah dari yang kecil-kecil terlebih dahulu, tapi buat kamu yang berani atau nekat ya gak ada salahnya langsung bongkar bal atau emang mau jualan bal juga gapapa.

Setelah kita punya logo brand, nama brand, produknya sudah ada nih, sudah siap jual yang paling penting adalah marketing. Marketingnya ada dua cara yang sudah terkenal yang pertama adalah secara offline dan juga online.

Kalau offline ini agak panjang ceritanya ya karena kita harus punya toko sewa tempat, cetak brosur atau segala macem yang paling murah tentunya adalah dengan online. Nah online ini banyak juga cabangnya kayak marketplace atau segala macem.

Yang paling penting kita harus punya instagram minimalnya kita punya instagram dulu lah, kita harus juga punya tokopedia atau Shopee untuk rekening bersama gitu yah jadi lebih trusted, lebih terpercaya.
Tentunya ini tutorial-tutorial tentang marketplace itu sudah banyak ditulis di blog grosir kulakan ini.

BERSAMBUNG...

Tags :
cara aman memulai bisnis pemula thrifting online 2021 modal kecil, peluang bisnis thrifting indonesia, langkah awal buka toko thrifting pakaian bekas, pertama kali bongkar ball hoodie untuk mulai bisnis thriftshop, cara memilih nama & logo brand untuk bisnis thrifting, cara menentukan target pasar dalam memulai bisnis thrifting, peluang bisnis jual beli produk pakaian bekas thrifting cimol gedebage bandung

Artikel Ini Terdiri Dari Beberapa Part :

Cara Urus Izin Usaha Waralaba / Franchise #STPW via OSS

Kami akan menjelaskan mengenai pengurusan izin STPW via OSS untuk Pelaku Usaha Waralaba. STPW atau Surat Tanda Pendaftaran Waralaba merupakan bukti pendaftaran prospektus penawaran waralaba dan perjanjian waralaba.

Nah, sejak tanggal 10 Februari 2020 pengurusan STPW ini sudah melalui OSS. Jadi, pelaku usaha Waralaba wajib memiliki NIB dan Izin Usaha yang dikeluarkan dari OSS. Di artikel sebelumnya, kami sudah pernah membuat mengenai tutorial cara pengurusan NIB dan Izin Usaha melalui OSS.



Yang menjadi khusus untuk STPW ini adalah adanya tambahan KBLI nomor 77400 dengan keterangan Sewa Guna Usaha tanpa hak opsi aset non-finansial bukan karya hak cipta. Berdasarkan Permendag Nomor 64 tahun 2020, KBLI Nomor 77400 ini masuk ke tipe usaha yang kedua.

Artinya, untuk penerbitan STPW memerlukan pemenuhan komitmen dengan persyaratan teknis. Proses pengurusan STPW ini dibagi menjadi dua, yang pertama melalui Kementerian Perdagangan dan Melalui PTSP Wilayah Kabupaten/Kota Setempat.

Kapan sih pelaku usaha waralaba harus melakukan pemrosesan STPW melalui Kementerian Perdagangan dan kapan pelaku bisnis waralaba harus melakukan proses STPW melalui PTSP setempat.

Yang pertama, apabila pelaku usaha itu merupakan pemberi waralaba yang berasal dari luar negeri, atau pemberi waralaba yang berasal dari dalam negeri.

Kemudian, penerima waralaba dari waralaba luar negeri, pemberi waralaba lanjutan dari waralaba luar negeri, dan pemberi waralaba lanjutan dari waralaba dalam negeri. Kelima kegiatan usaha ini harus melakukan pengurusan STPW ke Kementerian Perdagangan.

Untuk pengurusan STPW yang dilakukan melalui PTSP adalah untuk penerima waralaba dari waralaba dalam negeri, penerima waralaba lanjutan dari waralaba luar negeri, dan penerima waralaba lanjutan dari Waralaba dalam negeri.

Kemudian bagaimana cara pengajuan STPW di Kementerian Perdagangan? Yang pertama, Anda harus sudah pernah melakukan pengurusan NIB dari OSS. Fungsinya adalah untuk mendapatkan hak akses dari SIPT Kementerian Perdagangan.

Jadi, untuk Pelaku Usaha Waralaba dapat mengakses situs perizinan Kementerian Perdagangan melalui sipt.kemendag.go.id, kemudian klik daftar hak akses, lalu memasukkan nomor NIB dan data-data perusaahaan, setelah itu dari Kementerian Perdagangan akan mengirimkan username dan password melalui email yang terdaftar.

Email tersebut nantinya akan digunakan untuk login supaya melakukan pengurusan pemenuhan komitmen melalui Kemendag. Persyaratan untuk mengajukan STPW di Kemendag itu yang pertama adalah prospektus penawaran Waralaba dan kemudian perjanjian Waralaba.

Perjanjian Waralaba ini khusus untuk penerima Waralaba yang berasal dari luar negeri. Ketika kita sudah masuk ke sistem SIPT Kemendag, kita bisa mengajukan permohonan.

Jadi, mulai dari mengisi data-data permohonan, data perusahaan, kemudian data pemilik atau penanggung jawab. Untuk perusahaan yang berbentuk PT, data pemilik atau penanggung jawab ini diisi dengan data direktur.

Kemudian data tempat usaha dan data jenis usaha. Penting untuk Pelaku Usaha Waralaba untuk mencantumkan merk usaha Waralabanya. Selanjutnya, baru bisa diupload persyaratan yang berupa prospektus penawaran Waralaba dan juga Perjanjian Waralaba.

Kemudian KTP Direktur dan juga data-data legalitas perusahaan. Setelah semua data telah lengkap dan persyaratan juga sudah diupload, maka Pelaku Usaha sudah dapat mengirimkan permohonan untuk pengajuan STPW.

Apabila semuanya sudah lengkap, ementerian Perdagangan akan melakukan pemeriksaan Setelah itu, Kementerian Perdagangan akan mengirimkan notifikasi ke OSS untuk menerbitkan STPW. Apabila sudah selesai pemeriksaan, maka Pelaku Usaha dapat mencetak STPW dari sistem OSS yang sudah berlaku efektif.

Kemudian untuk STPW yang pemrosesannya melalui PTSP setempat, ini perlu dicek dulu. Biasanya di beberapa daerah seperti di Jakarta dan Surabaya mereka sudah memiliki sistem untuk pengurusan perizinannya jadi untuk pengajuan STPW juga sudah bisa melalui online.

Persyaratan untuk mengajukan STPW melalui PTSP yang pertama adalah data legalitas perusahaan, kemudian data penanggung jawab termasuk KTP dan NPWP.

Selanjutnya, perlu juga dilampirkan penawaran prospektus penawaran Waralaba dan juga Perjanjian Waralabanya Proses pengurusan ini hanya memerlukan waktu sekitar 7 hari kerja dan berlaku selama Pelaku Usaha melakukan kegiatan usahanya.


Baca Juga :

Tag :
Usaha waralaba, waralaba terlaris, waralaba adalah, waralaba makanan, bisnis, franchise, bisnis waralaba, usaha franchise, usaha franchise terlaris, izin usaha waralaba, izin usaha franchise

Perbedaan Agen dan Distributor yang Sering Salah Dipahami

Perbedaan pertama adalah terkait definisi antara distributor dan agen. Definisi agen dan distributor diatur dalam Permendag Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Ketentuan Utama Terkait Distribusi Barang.

Dari definisi antara agen dan distributor di sini terlihat bahwa perbedaan utamanya adalah terletak antara siapa yang diwakili dan atas nama siapa agen atau distributor tersebut bertindak.

Perbedaan kedua batasan wewenang dan tanggung jawab. Dalam perjanjian keagenan batasan wewenang dan tanggung jawab melekat pada prinsipal. Adapun tanggung jawab prinsipal sebatas dengan apa wewenang yang diberikan pada agen.



Nah, sedangkan pada perjanjian distributor batasan wewenang dan tanggung jawab adalah melekat pada distributor karena distributor bertindak atas namanya sendiri.

Jadi perbedaan kedua jelas terkait batasan dan wewenang dimana distributor bertanggung jawab atas namanya sendiri, sedangkan dalam agen yang tetap bertanggung jawab adalah prinsipal atau yang memberi wewenang.

Perbedaan ketiga adalah kewajiban legalitas pelaku usaha agen atau distributor. Dalam Permendag Nomor 22 Tahun 2016, terdapat 5 syarat yang dipenuhi ketika pelaku usaha ingin menjalankan usaha distributor.

  1. Merupakan badan usaha yang berbentuk badan hukum dan berdomisili di Indonesia.
  2. Memiliki perizinan dari Kementerian Perdagangan sebagai pelaku usaha distributor.
  3. Memiliki atau menguasai tempat usaha dengan alamat yang terdaftar.
  4. Memiliki atau menguasai gudang yang terdaftar.
  5. Memiliki perjanjian antara supplier atau produsen dengan distributor.


Sedangkan bagi pelaku usaha keagenan wajib memenuhi 5 kewajiban sebagai berikut :

  1. Berbentuk badan usaha atau badan hukum yang berdomisili di Indonesia.
  2. Memiliki izin dari Kementerian Perdagangan untuk pelaku usaha agen.
  3. Memiliki alamat tempat usaha.
  4. Memiliki perjanjian keagenan dengan supplier atau produsen.
  5. Melakukan kegiatan berdasarkan komisi.


Nah, dari kewajiban tersebut, terdapat 2 (dua) perbedaan antara agen dan distributor :
  • Yang pertama adalah distributor wajib memiliki gudang yang terdaftar sedangkan agen tidak.
  • Yang kedua adalah distributor tidak menjalankan usaha berbasis komisi sedangkan agen menjalankan usaha berdasarkan komisi.
  • Perbedaan ketiga adalah hubungan kontraktual dengan konsumen. Nah dalam agen hubungan kontraktual mengikat antara konsumen dengan prinsipal atau supplier tidak mengikat dengan agen. Sedangkan dalam distributor hubungan kontraktual mengikat antara konsumen dengan distributor karena distributor bertindak atas namanya sendiri.
  • Perbedaan kelima adalah kebijakan terkait harga. Dalam keagenan, prinsipal atau supplier mengontrol harga yang akan dipasarkan oleh agen.

Sedangkan dalam perjanjian distributor prinsipal atau supplier sama sekali tidak memiliki wewenang dalam mengontrol harga terhadap barang yang dipasarkan oleh distributor. Distributor memiliki wewenang penuh untuk menentukan harga terhadap barang yang ia pasarkan.

Sehingga, mana yang sebaiknya dipilih pelaku usaha? Apakah itu agen atau distributor? Nah, apabila pelaku usaha atau supplier ingin mempertahankan kendali terhadap pasar, maka biasanya pelaku usaha atau supplier memilih agen dalam memasarkan produknya.

Selain itu, apabila pelaku usaha ingin mengurangi biaya dalam hal distribusi produknya, maka biasanya pelaku usaha juga memilih agen. Mengingat agen bekerja berdasarkan komisi dan biasanya, komisi nilainya lebih sedikit dibanding potongan harga yang sering kali diminta oleh distributor.

Dua alasan tersebut bisa dipertimbangkan untuk pelaku usaha memilih agen dalam memasarkan produknya.

Nah, sebaiknya distributor dipilih oleh pengusaha apabila pengusaha ingin mengurangi resiko dalam pemasaran produknya. Selain itu, apabila pengusaha juga ingin memasuki suatu wilayah dimana wilayah tersebut, produk yang dimiliki oleh pelaku usaha belum ada sama sekali.

Di sini diperlukan adanya peran distributor yang telah berpengalaman dalam pemasaran produk dan memiliki trust dari masyarakat.

Alasan lain mengapa pelaku usaha perlu mempertimbangkan untuk menggunakan distributor adalah efisiensi dalam pelayanan terhadap konsumen. Mengingat hubungan antara konsumen mengikat langsung terhadap distributor, sehingga yang memiliki kewajiban untuk pelayanan terhadap konsumen adalah si distributor tersebut.

Baca Juga :