Tampilkan postingan dengan label Kabar Toko. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabar Toko. Tampilkan semua postingan

Tips Cara Memilih Nama dan Domain Untuk Toko Online

Buat kalian yang akan membuat online shop, pemilihan domain dan nama toko online sangat penting sekali. Sebagai brand identitas, nama toko online membantu brand kita dikenal di tengah maraknya persaingan online shop saat ini yang cukup ketat. Nama toko online tidak harus sesuai dengan niche bisnis kita, tapi juga harus mudah di ingat, di cari dan di promosikan. Blog grosir kulakan akan memberikan tips dan cara bagaimana memilih nama toko online.

Tips Cara Memilih Nama dan Domain Untuk Toko Online

Pilihlah Nama Yang Relevan Dengan Produk Yang Dijual, Kalau Bisa Yang Unik

Jangan memakai kata umum yang sudah banyak digunakan kompetitor. Gunakanlah angka bila diperlukan supaya lebih spesifik. Apalagi jika kalian berjualan di instagram, facebook atau tokopedia semakin unik nama online shop, semakin mudah konsumen mencarinya.

Tidak kalah penting lagi, nama tersebut ada relevansi dengan produk yang kalian jual. Sehingga orang otomatis akan tahu produk apa yang kalian jual, saat mendengar nama toko online kita.

Pilih Nama Yang Singkat

Memilih nama untuk online shop yang singkat adalah sebuah keharusan supaya nama toko online kita mudah di ingat dan di ucapkan. Hal ini sangatlah penting untuk menghindari ambiguitas dan merupakan satu cara membuat toko online kita dapat dengan mudah di promosikan dari mulut ke mulut. Apalagi, pada saat brand toko online kalian sudah besar, nama tersebut akan diucapkan berulang-ulang di video atau radio.

Cek Nama Toko Pilihan Kalian di Google

Di dunia yang semakin berkembang ini, hampir semua hal bisa dicari menggunakan Google. Carilah nama yang kalian inginkan di google dan lihat hasilnya. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa nama toko online yang kalian inginkan tidak berkaitan dengan hal-hal yang buruk atau mempunyai makna yang kurang baik dalam bahasa apapun. Dan juga untuk memastikan bahwa brand tersebut belum ada yang memiliki, untuk menghindari tuduhan penjiplakan.

Memilih Nama Domain Toko Online Yang Mudah Dieja

Nama domain online shop yang sulit dieja akan menyusahkan konsumen kita. Kebayang, bagaimana susahnya seseorang harus mengingat nama domain toko online seperti qds482bajumurahsekali.com ??? Gunakan maksimal 20 karakter dan jangan ada tanda simbol atau angka. Ada beberapa ekstensi yang cocok untuk bisnis toko online yang bisa kalian pilih misalnya, .com, .net, .co.id, .biz, .xyz dan .asia.

Lebih baik menggabungkan brand atau nama kalian dengan jenis produk yang dijual. Selain mudah di ingat, ini juga baik untuk SEO. Misalnya, punya brand "pangestu" dan jual kebaya bisa memakai kebayapangestu.com. Atau menggunakan nama kita contohnya : dessy menjual kosmetik bisa memakai dessykosmetik.com

Cek juga apakah nama tersebut masih bisa di pesan silahkan cek disini, jika masih bisa segera pesan sebelum nama domain tersebut dipesan oleh orang lain. Karena untuk order nama domain menggunakan prinsip siapa cepat dia yang dapat, atau kalian harus menunggu paling cepat 1  tahun.

Buat yang masih belajar atau bisnis toko online tersebut hanya sekedar “hiburan” ada ektensi domain untuk toko online yang murah yaitu ektensi domain .xyz hanya Rp 14.000 setahun.

Nah, semoga tips cara memilih nama dan domain untuk toko online ini bermanfaat. Silahkan bereksplorasi…

Ini Lho "Dalaman" Kantor Tokopedia, Keren Banget

Buat teman-teman yang belum pernah ke kantor tokopedia.com dan penasaran bagaimana suasana di kantor tokopedia, kali ini blog grosir kulakan akan share all about kantor tokopedia. Alamat kantor Tokopedia ada di Wisma 77 Tower 2 Lantai 2, jalan. Letnan Jenderal S. Parman Kav. 77, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.


Sebelum pindah ke sini, dulu kantor tokopedia hanya berada di sebuah ruko. Karena jumlah nakama (sebutan karyawan tokopedia) semakin banyak ada lebih kurang 400 orang akhirnya mereka menyewa 5 lantai di wisma 77 Slipi, pada Desember 2015.

Kantor Tokopedia Sangat Keren

Memasuki kantor tokopedia, kita akan disambut nuansa serba hijau. Berada di sini kita tidak seperti berada disebuah kantor yang biasanya terkotak-kotak. Kita akan menemui ruangan terbuka yang cukup besar, dengan meja-meja tempat para pekerja bekerja.


Budaya kerja di sini juga unik, semua karyawan harus mau berbagi layaknya seorang guru, tetapi juga harus mau belajar seperti seorang murid. Jadi yang punya keahlian tertentu, seperti bahasa asing, misalnya, akan membuat kelas di luar jam kerja, layaknya kelas ekstrakurikuler di sekolah :)


Di dindingnya, terpampang kata-kata motivasi untuk pemicu semangat kerja dari berbagai tokoh terkenal, mulai dari Soekarno sampai Dwayne Johnson.


Ada juga tembok Wall of Thanks, di sini para karyawan tokopedia bisa menunjukkan apresiasi mereka pada rekan kerja. Dengan Wall of Thanks, pekerja dapat saling mengapresiasi satu sama lain. Tidak melulu yang ada hubungannya dengan rasa terima kasih tapi ada juga yang menyatakan cinta lho.


Di lantai 7 adalah tempat untuk relaksasi dinamakan Tokopedia Playground. Di sini, kita tidak akan menemukan meja kantor. Yang ada sebuah meja pingpong, meja catur, PS 4, sofa yang nyaman bahkan tempat tidur.


Karyawan Tokopedia yang merasa suntuk dapat rehat sejenak di lantai 7 ini. Mereka dapat bebas mengunjungi dan bermain di lantai ini kapan pun mereka merasa perlu untuk beristirahat.


Biasanya, memasuki jam makan siang, ruangan ini mulai dipadati para pekerja yang akan menyantap makan siang di deretan meja makan berwarna kuning terang yang mencuri perhatian.


Para karyawannya pun tidak perlu khawatir saat lapar, karena Tokopedia memiliki pantry yang terbilang lengkap di setiap lantainya. Desainnya yang unik membuat para Nakama leluasa membuat ataupun mengambil makanan serta minuman. Gimana, jadi ingin kerja di sana ya...

8 Marketplace Indonesia Terbaik Yang Gratis & Populer


Marketplace adalah sebuah situs ecommerce tempat jual beli online beraneka produk, dimana penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi. Sedangkan proses transaksi di tangani oleh pengelola marketplace tersebut.

Kehadiran internet dapat membuka lapangan kerja dan tidak menutup kemungkinan untuk menjadi pengusaha sangat terbuka lebar. Semua orang bisa memulai bisnis sendiri tanpa perlu membuka toko dalam bentuk fisik. Hanya bermodalkan toko online, kamu sudah bisa menghasilkan uang.

Ada banyak cara untuk memulai bisnis online, salah satunya adalah dengan memanfaatkan marketplace Indonesia yang sudah ada. Kita tidak perlu pusing memikirkan cara membuat blog atau website sendiri, yang perlu kita lakukan hanya mendaftarkan toko online kamu di marketplace tersebut.

Sekarang sangat banyak marketplace di internet. Saking banyaknya, mungkin kamu bingung, yang mana sih yang harus kamu pilih? Nah, kalau kamu masih bingung, berarti kamu adalah orang yang tepat untuk membaca tulisan ini. Jadi, inilah 6 marketplace Indonesia terbaik, terpopuler dan gratis.

8 Marketplace Indonesia Terbaik Yang Gratis & Populer

Tokopedia

Buat yang sering nonton televisi atau bermain di dunia maya, pasti nama ini sudah tidak asing lagi. Promosi marketplace yang satu ini sangat gencar dilakukan dan iklannya juga menarik jadi mudah untuk di ingat.


Tokopedia adalah marketplace yang sangat terkenal dan merupakan penguasa pasar lokal Indonesia setelah berhasil mengalahkan 2 raksasa marketplace sebelumnya, yaitu Plasa.com milik Telkom-ebay dan Multiply milik MIH.

Sejak berdiri pada tahun 2009 sampai sekarang, Tokopedia sudah memiliki lebih dari 770 ribu produk dan telah menjual total 13,4 juta barang pada tahun 2014. Dipimpin oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, marketplace ini berada di ranking 32 se-Indonesia berdasarkan ranking Alexa.

BukaLapak

BukaLapak adalah pesaing terberat Tokopedia. Kedua marketplace ini adalah contoh dari marketplace yang telah berhasil menembus persaingan dengan marketplace lainnya dan menjadi salah satu marketplace paling populer di Indonesia.


Marketplace ecommerce Indonesia yang didirikan oleh Achmad Zaky ini sudah memiliki lebih dari 400 ribu barang aktif. Jumlah transaksinya dalam satu hari sudah mencapai angka Rp500 juta. Saat ini BukaLapak tidak hanya bisa diakses dengan website saja, tetapi juga melalui aplikasi mobile, sehingga memudahkan penggunanya. BukaLapak ada di posisi ke 43 di Indonesia berdasarkan ranking Alexa.

Qoo10 Indonesia

Marketplace ini merupakan hasil kerjasama ebay dengan marketplace asal Korea Selatan Gmarket. 


Pada tahun 2013, marketplace ini sudah berhasil mendapatkan USD2.5 juta atau Rp33 miliar per bulannya. Bertambah 500 % dari penghasilannya tahun sebelumnya. Saat ini, Qoo10 menempati posisi ke 156 di Indonesia menurut ranking Alexa.

Elevenia

Website ini terhitung masih baru di ranah marketplace Indonesia. Awal pertama kali marketplace ini beroperasi adalah tanggal 1 Maret 2014. Elevenia merupakan hasil kerjasama dari XL Axiata dengan perusahaan layanan online dan mobile asal Korea Selatan SK Planet.


Meskipun masih terhitung anak baru, namun Elevenia sudah memiliki tempat tersendiri di marketplace Indonesia dengan bermodalkan USD18.3 juta dari kedua perusahaan pemodal, Elevenia optimis untuk menjadi situs marketplace yang menguasai pasar Indonesia dalam jangka panjang. Saat ini Elevenia berada di ranking 157 di Indonesia menurut ranking Alexa.

Lamindo Indonesia

Satu lagi website marketplace baru di Indonesia, Lamindo Indonesia dengan berbekalkan pengalaman dari rocket Internet masuk ke dalam ranah marketplace di Indonesia. Perusahaan ini menggunakan pengaturan teknis seperti Lazada Indonesia.


Sehingga namanya di laman Lamindo pun adalah Lamindo by Lazada. Marketplace ini ada di ranking ke 443 di Indonesia versi ranking Alexa.

Rakuten Belanja Online

Rakuten Belanja Online awalnya berada di bawah naungan MNC Group, sebuah perusahaan media raksasa di Indonesia. Namun saat ini Rakuten sudah berpisah dengan MNC dan mulai berjalan sendiri.

Anak perusahaan dari raksasa e-shopping Jepang ini masih yakin dan optimis bahwa dia akan mendapatkan pasarnya tersendiri di marketplace Indonesia. Ranking yang diraih Rakuten saat ini adalah ke 447 di Indonesia menurut ranking Alexa.

Rahasia Sukses Bisnis Toko Online Ala Putri

Toko Online mempunyai kans yang besar menangkap peluang bisnis lebih luas dari pada toko offline. Selain itu, kita juga tidak perlu repot mengeluarkan banyak biaya operasional. Di mana saja, asal ada koneksi internet, kita bisa mengurus bisnis toko online.


Nah, buat teman-teman yang baru memulai bisnis toko online, tidak perlu minder dengan para "senior". Belajarlah sebanyak mungkin dari kesuksesan mereka. Salah satunya, dari Putri Septian, pemilik toko online beromzet 20 juta rupiah per bulan.

Hanya dalam setahun tokonya memperoleh omzet penjualan 20 juta rupiah per bulan. Wih! Yuk simak apa kiat-kiat sista yang satu ini dalam mengelola toko online.

Alasan Membuat Toko Online
Awalnya iseng saja, kebetulan waktu itu aku masih jadi karyawan swasta. Bisnis toko online aku jadikan pekerjaan sampingan. Sebelum resmi buka toko online sendiri, aku cuma jadi dropship dan reseller aja, nggak pakai modal.

Terus seiring waktu berjalan, aku banyak dapat pelanggan meskipun baru jadi reseller. Lalu aku putuskan aku bikin toko online sendiri, bikin website. Aku rasa, toko online itu nggak cukup dari Blackberry, atau sosial media aja. Harus ada website resmi, soalnya kebanyakan orang mencari produk dari Google.

Bagaimana sistem kepengurusan toko online?
Melihat permintaan pasar semakin banyak, aku memutuskan mencari mitra kerjasama untuk toko offline. Karena aku di Pekanbaru, jadi agak kesulitan menangani order produk di wilayah Jawa. Alhamdulillah dapat teman di Jakarta yang mau bantu.

Toko offline yang di Jakarta mengurus order di daerah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sedangkan aku yang di Pekanbaru mengurus order di seluruh Sumatra.

Itu aku lakukan juga agar konsumen tidak mengeluarkan uang banyak untuk biaya ongkir. Jadi kalau ada order, aku lacak di mana alamatnya, terus aku pilihkan mau dikirim dari Jakarta atau dari Pekanbaru, yang paling dekat dari mana biar ongkirnya murah.

Untuk memudahkan aku mengurus Toko Putri, aku merekrut seorang admin. Dia yang mengurusi penyusunan order, pengiriman, packaging, dan lain-lain.

Tips Mengurus Toko Online?
Kuncinya, cuma fokus sama apa yang kamu kerjakan. Kalau fokus, pasti niat mengembangkan usaha lebih besar. Saat ini makin ketat persaingan toko online, kalau kami nggak gigih, nggak kebagian dong. Hehehe…

Terus, jangan lupa harga yang low competitive. Pelanggan suka sama yang murah.

Perbaiki Layanan
Berjualan di toko online harus ekstra sabar. Pembeli tidak bisa melihat langsung barang kita, jadi akan lebih detail bertanya spesifikasi pada penjual. Segera respons apapun pertanyaan pelanggan.

Kalau sedang sibuk, minimal beritahu mereka kalau kita sedang sibuk dan akan menjawab pertanyaan mereka setelah tidak sibuk. Anggap saja kesabaran kita menghadapi konsumen adalah investasi informasi.

Justru melalui kesabaran kita itu, secara nggak sadar kita melakukan teknik marketing yang saya namai sebagai personal touch. Mungkin mereka yang kita layani nggak jadi beli, tapi lain waktu, dia akan menyarankan ke teman-temannya untuk bertransaksi di toko kita.

Aku sendiri sudah mengalami beberapa kali pengalaman seperti itu, pelanggan baru datang karena referensi dari teman.

Itulah hasil perbincangan dengan Putri Septian, owner butik online yang beromzet 20 juta rupiah per bulan. Mau seperti Putri? Segera praktikkan apa yang Putri bagikan di atas, ya..

Begini Cara Handphone Xiaomi Sukses di Pasaran, Ikuti Strategi Marketingnya

Untuk meningkatkan penjualan di toko online kita diperlukan strategi marketing yang berbeda, tepat sasaran dan kalau bisa tidak menghabiskan banyak budget. Mungkin teman-teman bisa mencontek apa yang telah di lakukan oleh Xiaomi, sehingga bisa merajai bahkan menggeser kompetitornya.


Xiaomi menggunakan strategi marketing yang berbeda dari kompetitornya. Tidak seperti merk lain yang gencar untuk beriklan baik secara offline maupun online, Xiaomi tidak memasang iklan sama sekali.

Untuk dapat mengenalkan produknya ke masyarakat, Xiaomi memanfaatkan hype yang mereka buat. Misalnya saja, seringkali kita melihat banyaknya pemberitaan mengenai penjualan Xiaomi di media-media online lokal maupun internasional.

Ya, Xiaomi sering membuat para penggila gadget heboh dengan metode penjualan flash sale dengan unit terbatas. Hal ini pastinya akan lebih heboh jika disebarkan oleh banyak orang via media sosial ataupun situs-situs berita.

Tidak adanya beban iklan, inilah yang membuat Xiaomi dapat menjual produknya lebih murah dari kompetitor. Memanfaatkan marketing secara viral dari mulut ke mulut dengan memanfaatkan media sosial, forum, maupun situs-situs berita yang meliput hype mereka sudah menjadi marketing gratis. Tentunya akan banyak orang yang melihat dan mengenal Xiaomi tanpa perlu memasang iklan. Cara yang cukup cerdik bukan?

Gadis Cantik Ini Sukses Bisnis Hijab, Bermodal Uang Jajan dan Anti Gengsi

Menjadi pribadi yang sukses tentu sudah menjadi dambaan bagi setiap orang, apalagi meraih kesuksesan di usia muda, akan menjadi hal yang sangat berharga. Hal itu dirasakan oleh Intan Hapsari (23), perempuan yang baru lulus dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, beberapa waktu lalu.


Walau masih berstatus fresh graduate, perempuan cantik ini merupakan wirausaha pemula yang sukses sejak berada di bangku kuliah.  Intan dikenal sebagai wirausahawan produk hijab dengan label Agniya. Bagaimana awalnya? Menurut Intan, dia memulai bisnis hijab sejak kuliah semester lima, atau sekitar 2013. Modal pertamanya adalah uang bulanan sebesar Rp 500.000 dari orang tua.

Dengan uang jajan tersebut, dia membeli hijab dari pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hasil "kulakan"-nya kemudian dijual kepada teman-teman kampusnya.

"Dulu awalnya saya itu dikasih uang jajan sama ibu bulanan. Pas awal bulan, uangnya agak banyak.  Saya berpikir untuk putar uangnya," ujar Intan.

Ketika memulai berjualan, Intan harus berjuang menyingkirkan rasa gengsi yang mendera. 

"Awalnya saya banyak mikir, terutama gengsi. Saya pikir 'ih ngapain ya jualan, emang nggak malu bawa-bawa tas isinya jilbab terus ketemuan sama yang beli? Orang kira nggak punya uang, paling untungnya berapa'," kata dia.

Tapi, Intan berhasil membuang jauh rasa gengsi itu dan mulai "enjoy" berdagang hijab.

"Nama Agniya dari asmaul husna al-ghaniyu artinya yang maha kaya. Kata guru ngaji saya, supaya saya jadi  orang kaya. Saya percaya sebuah nama adalah doa, jadi saya ikuti saran beliau," tukas dara kelahiran Jakarta, 13 Mei 1993 ini. 

Intan bahkan sempat berdagang pakaian impor bekas yang dibeli dari Pasar Senen. Namun usaha ini tidak diteruskan meskipun mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Sebab dia ingin fokus di hijab.

“Pakaian bekas yang saya beli, sebelum dijual saya laundry. Dapat untung Rp 5 juta dalam dua minggu,” kata Intan.

Intan menambahkan, bisnis jilbabnya mulai berkembang setelah mendapatkan bantuan dana dari program Wirausaha Pemula (WP) yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM.

Berbekal saran sang kakak, Intan mencoba ikut gerakan kewirausahaan nasional. Alhasil, Intan berhasil lolos seleksi proposal bisnis Wirausaha Pemula dan berhak mendapatkan bantuan dana Kementerian Koperasi dan UKM.

“Saya mendapatkan bantuan dana Rp 14 juta rupiah,” ujar perempuan berhijab ini.

Bantuan dana tersebut membuat geliat bisnisnya semakin kokoh dan dia semakin percaya diri. Dia menggeser pola bisnisnya, dari yang awalnya membeli produk jadi, dengan mulai memproduksi sendiri.

Bahan hijab dibeli di Bandung dengan cara mengajak kerja sama dengan penjahit. Sekarang, Intan bisa memproduksi dua kali dalam seminggu, atau antara 600 potong sampai 700 potong hijab dalam sebulan. 

Berapa omset Intan dalam sebulan? Menurut Intan, bisa berkisar antara Rp 5 juta-Rp 7 juta dalam sebulan. Lumayan bukan?
Pramdia Arhando Julianto/Kompas.com Editor Desy Sajalah
Baca Juga : Mengenal dan Belajar Bisnis Busana Muslim

Meraup Laba dari Penjualan Pernak Pernik 17 Agustus

Menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus ternyata mendatangkan berkah bagi sebagian orang. Hanya dalam dua minggu penjual pernak-pernik kemerdekaan mendapatkan keuntungan hingga mencapai Rp 8.000.000.

Salah satunya adalah Jumana, pengusaha kaki lima yang menjajakan usaha pernak-pernik kemerdekaan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia memulai usaha musiman ini sejak tahun 1991 silam.


Ia mengaku, omzet per harinya bisa mencapai Rp 800.000 jika dirata-ratakan. Modal awal membuka usaha ini sebesar Rp 17.000.000. Meski belum berakhir, ia bisa memperkirakan keuntungan sebesar Rp 8.000.000.

Jumana membawa stok bendera kurang lebih lima kodi, diantaranya 30 kodi umbul-umbul, 60 lusin baju dan 40 buah tiang bendera bambu. Ia pun menjual antara Rp 7.500 sampai Rp 12.000 per buah.

Meski usaha ini termasuk usaha musiman, Jumana mengaku tidak merasa bosan. Menurutnya semuanya adalah wajar, dari tahun ke tahun keuntungan yang didapatnya semakin besar.

Menjelang penutupan penjualannya ini, Jumana akan mengobral sisa stok barang yang ia punya. Tak hanya menjual di kaki lima saja, ia juga menerima pesanan.
@jitunews / Suciati

Gamis Mahal Coraknya Mirip Gorden, Wanita Ini Banjir Komentar

Sebuah akun Facebook bernama Nana Ummu Hamut pada tanggal 2 Juli 2016 mengunggah sebuah foto seorang perempuan menunduk menutupi wajahnya di sebuah sofa dilengkapi dengan status:


"Gimana perasaanmu kalo beli gamis wdah mahal2, PO nya juga lama eh pas bertamu dirumah temen liat corak gamisnya sama persis ma bantal sofa n gorden dirumah temenmu.... Rasanya pengen pulang berendam di kali sampai lupa ntuh bantal sofa...."

Foto yang memperlihatkan baju, bantal sofa serta gordennya memiliki corak yang sama tersebut, sontak langsung menjadi buah bibir di facebook. Selain sudah mendapat like lebih dari 5000, status tersebut juga sudah 6.600an kali dibagikan, dengan aneka ragam komentar.


Seperti akun Yayoek Sukmawaty menulis "Bingung...mau ketawa kok kasian..kl gak ketawa kok lucu..mending tuh sarung bantal n gorden di bawa plng saja."

"Korban Instagram dan belanja online" timpal akun Defi Hesna Nasip

7 Cara Agar Belanja Oleh-oleh Saat Mudik Lebaran Tidak Mahal

Mudik ke kampung halaman tanpa membawa oleh-oleh ketika kembali sampai di rumah nanti pasti tidaklah menyenangkan. Tapi, untuk menekan jumlah pengeluaran, Anda bisa beli oleh-oleh murah saat mudik lebaran dengan menggunakan 7 tips berikut ini:


1. Jangan takut menawar

Saat belanja di pasar, bazar atau toko grosiran Anda harus berani untuk menawar. Tidak perlu takut menawar ketika ingin berbelanja di kampung halaman. Tetapi, Anda juga jangan menawar secara berlebihan dengan harga rendah sekali karena pedagang juga berjualan untuk mencari keuntungan. Ingat, jangan takut untuk menawar selama Anda menawar dengan harga yang masuk akal.

2. Gunakan bahasa daerah

Salah satu cara mendapatkan oleh-oleh dengan harga miring ketika mudik Lebaran adalah menawar dengan bahasa daerah. Bagi Anda yang merupakan orang asli daerah tersebut, sedikit banyak tentu mengerti bahasa setempat. Maka dari itu, manfaatkan kemampuan bahasa daerah ketika berbelanja. Kalau tidak bisa berbahasa daerah segera pelajari sebelum pergi mudik.

3. Jangan pakai baju bagus

Bisa dibilang ini merupakan hal yang sering diabaikan orang ketika belanja oleh-oleh di daerah. Banyak pedagang yang sering memberikan harga lebih mahal kepada para pendatang. Untuk itu Anda harus berpenampilan layaknya orang sekitar. Jangan terlalu mencolok, hindari pakaian terlalu bagus yang menunjukkan bahwa Anda adalah pendatang.

4. Jalan kaki tidak perlu bawa mobil

Kalau lokasi belanja oleh-oleh tidak jauh dari tempat menginap, sebaiknya pergi tanpa menggunakan mobil. Naik angkutan umum atau bahkan berjalan kaki bisa lebih baik. Kenapa demikian? Karena tidak sedikit pedagang tradisional yang memberikan standar harga lebih mahal apabila melihat pembelinya datang menggunakan mobil.

5. Beli banyak sekaligus

Ini merupakan cara yang paling ampuh untuk beli oleh-oleh dengan harga murah ketika mudik. Beli banyak barang belanjaan sekaligus bisa membuat Anda mendapatkan harga jauh lebih murah dibandingkan membelinya secara eceran. Bahkan harga yang diberikan bisa lebih murah hingga 25-50 persen tergantung berapa banyak barang yang dibeli

6. Jangan Beli di tempat khusus

Kadangkala, pembeli memgabaikan toko-toko kecil. Padahal, kalau di toko kecil biasanya akan lebih murah. Tidak seperti di toko khusus oleh-oleh. Kalaupun murah biasanya tidak.akan semurah toko kecil.

7. Beli barang yang khas

Kalau sudah belanja terkadang suka lupa diri. Oleh karenanya fokus pada belanja oleh-oleh khas di tempat tujuan mudik Anda.
Content By : Sikah-Pojoksatu.id

50 Inspirasi Baju Lebaran 2017, Biar Gak Dibilang Kuper

Lebaran selalu identik dengan baju baru. Kali ini, blog grosir kulakan menampilkan baju-baju terbaru yang bisa menginspirasi untuk pilihan busana Lebaran Anda. Baju lebaran tidak harus kita beli di tempat yang sedang pasang diskon besar-besaran. Kita bisa membeli baju lebaran di pusat grosir, baik di pasar grosir maupun grosir impor.


1. Monokrom


Kental dengan nuansa hitam-putih hingga pemilihan aksesori seperti tas, kacamata, sepatu, hingga hijab, busana rancangan Hannie Hananto ini memiliki kesan tegas dan kuat. Potongan busana yang longgar sehingga nyaman untuk digunakan seharian.

2. Gradasi Warna


Koleksi terbaru Dian Pelangi menghadirkan kaftan dengan gradasi palet warna lembut hingga terang. 'Kunci' utama busana terletak pada ornamen di bagian dada yang disusun dari berbagai manik-manik serta hiasan bebatuan.

3. Batwing Outer


Batwing outer yang memiliki lengan lebar rancangan Irna Mutiara bisa menjadi pilihan para hijabers dalam memadankan busananya dengan gaun panjang. Memberikan kesan ramping sekaligus menutupi dada bagi Anda yang ingin tampil syar'i.

4. Putih Minimalis


Dikenal dengan koleksinya yang didominasi oleh palet cerah, kali ini Ria Miranda hadir dengan busana ready-to-wear yang minim detail dengan pemilihan warna polos. Hijab dengan motif yang tidak terlalu ramai serta statement necklace melengkapi setelan blus dan celana panjang.

5. Modernisasi Tenun


Biasa digunakan sebagai busana dalam dari tarian adat, kain tradisional Indonesia ini 'disulap' oleh Rani Hatta menjadi salah satu inspirasi busana untuk Lebaran. Hasilnya, padanan kemeja bermotif tenun Lombok dengan rok panjang yang berpotongan lebar di bagian bawahnya menghadirkan kesan modern dan elegan di dalamnya.

6. Ragam Abu-Abu


Tak melulu harus serba putih saat Lebaran, busana rancangan Restu Anggraini ini hadir dengan warna abu-abu dengan berbagai gradasi. Aura kasual terlihat dalam potongannya yang minim detail namun tetap edgy.

7. Aksentuasi Zipper


Dress panjang dengan belahan tinggi tampil menarik dengan aksen ritsleting dari bagian pundak hingga perut sehingga terkesan tidak monoton. Koleksi dari Jenahara ini ditampilkannya pada Indonesian Fashion Week 2016.

8. Flower Crown


Aksesori di kepala untuk mempermanis tampilan juga bisa dikenakan oleh wanita berhijab. Tengok saja padanan dress putih rancangan aktris yang kini menjajal kemampuannya mendesain, Risty Tagor, dengan ornamen bunga di bagian pundaknya, untuk terlihat serasi ia melengkapi hijab dengan flower crown di atasnya.

9. Nude Tone


Busana dengan siluet sederhana hasil karya Zaskia Sungkar tampak cocok digunakan saat bersilaturahmi bersama keluarga. Warna nude yang mendominasi mulai dari dress hingga hijab memberi kesan feminin dan anggun pada hari yang fitri.

10. Detail Ruffle


Merry Pramono mempermanis dress panjang yang dikombinasikan dengan kain tradisional Indonesia dengan sedikit ruffle atau kerutan bertumpuk di bagian bawah baju. Penerapan ruffle ini cocok untuk Anda yang ingin tampil anggun namun tidak ingin terlalu banyak detail.

11. Metalik Glamor


Penerapan material metalik dalam berbusana mampu membuat tampilan terlihat glamor dan mewah. Seperti koleksi terbaru dari Norma Hauri yang mengaplikasikan bahan tersebut dalam bentuk outer berpotongan A-line  lengkap dengan aksesori ikat pinggang.

12. Balutan Bolero


Salah satu cara mudah untuk tampil maksimal pada Hari Lebaran adalah dengan mengenakan draperi dress yang dibalut dengan bolero dengan corak yang tidak terlalu ramai. Anggun, elegan, dan feminin.

13. Stylish Casual


Tampilan kasual nan santai tetap bisa dikenakan pada saat Lebaran. Inspirasi ini datang dari Itang Yunasz lewat padanan sweater dan rok panjang bermaterial sifon namun tidak menerawang.

14. Anggun Bertumpuk


Busana muslim syar'i dengan hijab yang menutup dada menjadi ciri khas dari rancangan-rancangan Irna Mutiara. Potongan busana dengan detail bertumpuk di bagian bawahnya meninggalkan kesan anggun namun tetap sederhana.

15. Touch of Batik


Batik menjadi busana yang paling banyak dikenakan saat menghadiri suatu acara, tak terkecuali untuk Lebaran. Padanan blus nuansa cokelat serta rok batik panjang dengan pola vertikal seolah serasi dengan aksesori berupa kalung berukuran besar yang dikenakan.

16. Hidden Flower


Tunik bermotif bunga-bunga nuansa pink rancangan Itang Yunasz seolah 'bersembunyi' di balik balutan jaket berkancing satu. Hijab yang juga memiliki motif sama menjadi pelengkap tampilan agar telihat lebih segar.

17. Hijab Viscose


Material hijab dari bahan viscose kini tengah menjadi tren di kalangan para hijabers. Hijab tersebut mudah dikreasikan dan tetap nyaman digunakan untuk melakukan aktivitas seharian. Tengok saja padu padan hijab viscose dengan t-shirt, jaket, serta celana panjang longgar dari Jenahara yang ditampilkan pada Indonesia Fashion Week 2015.

18. Dian Pelangi


Dalam balutan nuansa pastel, desainer muda Dian Pelangi memadukan tunik bermotif dan jogger pants dengan hijab kaya warna yang membuat tampilannya terlihat kontras. Desainer 24 tahun ini terlihat minim aksesori untuk menjaga agar penampilan tidak terlalu berlebihan.

19. Gypsy Look


Rancangan Sukriyah ini mengingkatkan kita pada gaya wanita Gypsy yang gemar menggunakan rok lipit panjang berpotongan lebar yang melambai. Padanan kemeja dan vest serta kalung menjuntai panjang menjadi item yang cocok digunakan.

20. Sentuhan Tulle


Kain tulle bisa digunakan sebagai ornamen di beberapa bagian seperti dada dan pergelangan tangan agar busana tidak terlihat datar. Bahkan, tulle juga bisa diaplikasikan pada hijab agar tampilan lebih serasi.

21. Feminisme Asimetris


Masih dalam palet warna lembut dari label Najua by Najua Yanti, paduan gaun maksi dengan luaran yang menyerupai cape berpotongan asimetris membuat tampilan lebih feminin dan romantis. Warna seperti ini lebih tepat dikenakan di siang hari karena tidak terlalu mencolok.

22. Ikat Pinggang Apron


Ide merancang busana bisa datang dari mana saja, sekalipun itu berasal dari apron yang biasa dikenakan koki saat memasak. Irma Hakim menerapkannya sebagai belt yang dililitkan di pinggang agar padu padan busana tak terkesan monoton.

23. Songket Vs Beludru


Diambil dari salah satu rancangan Dian Pelangi bertajuk 'Miss Palembang', kain songket diolah menjadi blus yang diberikan sentuhan modern dengan padanan rok panjang dari material beludru. Karyanya ini pernah dipamerkan di DC Fashion Week, Washington DC, Amerika Serikat.

24. Lengan Bishop


Busana dengan perpaduan warna lembut ciri khas Najua Yanti mampu mencuri perhatian saat Hari Raya dengan detail lengan bishop. Bishop adalah sebuah detail di mana lengan baju memiliki efek gembung yang dikunci dengan manset lebar.

25. Lyra Virna


Busana dengan sliluet potongan lurus serta lengan lonceng seperti yang dikenakan Lyra Virna mampu membuat tubuh terlihat lebih ramping. Penggunaan pashmina yang dililitkan menutupi dada membuat tampilan terlihat syar'i sekaligus anggun.

Tren Jilbab Lebaran 2016: Instan dan Praktis

Menjelang Lebaran, para penjual di pusat perbelanjaan berlomba-lomba memenuhi kebutuhan para konsumen yang ingin membeli hijab. Lantas seperti apa model hijab yang tengah menjadi favorit para hijabers?

Jika di tahun lalu jilbab ala Turki mendominasi pasar, maka tidak demikian di tahun ini. Penelusuran di pusat perbelanjaan Tanah Abang, banyak toko-toko yang menjual berbagai macam hijab dengan model yang beragam, mulai dari jilbab Turki, syar'i, pashmina, dan lain-lain.
Namun menurut Nelva, salah satu penjual hijab di Tanah Abang Blok B, hijab instan kini tengah banyak diburu oleh para hijabers. "Sekarang banyak yang mencari hijab instan. Lebih enak dipakainya karena nggak perlu pakai peniti dan langsung rapi," ujarnya.

Menariknya, hijab yang dijualnya memiliki nama-nama unik untuk membedakan masing-masing model. Contohnya, hijab 'Shireen' yang berasal dari aktris Shireen Sungkar, hijab tersebut merupakan hijab instan yang berbentuk hoodie. Ada pula hijab 'Fathin' yang tampaknya terinspirasi dari penyanyi remaja Fathin Sidqia yang merupakan hijab instan dengan aksesori di bagian pinggirnya.

Begitu larisnya, Nelva bercerita dalam sehari tokonya didatangi sekitar ratusan pembeli. Kebanyakan dari mereka merupakan pembeli di luar Jakarta seperti Bandung, Medan, Semarang, Makassar, dan lain lain yang membeli secara kodi untuk dijual kembali. "Dalam sehari biasanya ada yang beli tiga sampai lima kodi, tapi nggak menentu ya," ujarnya lagi.

Hijab instan yang praktis ini juga kita temukan hampir di setiap toko jilbab saat berkunjung ke Thamrin City di hari yang sama. Namun Boedianto, salah satu penjual yang menjabat sebagai kepala toko mengatakan justru jilbab segi empat yang masih banyak dicari oleh para pembeli yang berkunjung ke tokonya.

"Di sini masih banyak orang yang beli jilbab segi empat. Karena sekarang juga bisa beli sepaket, isinya 10 buah harganya Rp 100 ribu. Lebih murah jatuhnya, bisa untuk kado atau oleh-oleh," tuturnya.

Dengan harga yang cukup terjangkau itulah, para wanita tertarik untuk membeli hijab segi empat. Terlebih lagi dengan pilihan warna dan corak yang beragam menjadikan para wanita seolah 'kalap' untuk membelinya.

"Banyak yang beli satu kodi, ada juga setengah kodi. Tergantung kebutuhannya saja sih, tidak bisa dipatok," tukasnya.

Hijab Instan Lebih Digemari

Menjelang Idul Fitri, banyak wanita sudah menyiapkan busana muslim untuk dikenakan saat Lebaran. Namun tak hanya busana muslim saja yang menjadi fokus utama wanita, mereka juga ingin memilih hijab yang cocok untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

Seolah terus mengikuti perkembangan mode, hijab kini hadir dalam berbagai macam jenis dan warna yang beragam. Mulai dari yang standar berbentuk segi empat, pashmina yang bisa dikreasikan dengan model bertumpuk, hingga warna-warna hijab yang kaya akan corak. 

Tetapi untuk Lebaran kali ini, tampaknya para hijabers lebih menyukai hijab yang simple dan mudah dikenakan. Tren hijab di tahun ini lebih cenderung ke arah minimalis dan sederhana. Tren hijabnya sekarang lebih simple karena nyaman dikenakan dan nggak ribet. Apalagi sekarang banyak hijab instant, semakin simple orang makin suka. Orang-orang sekarang mencari hijab yang praktis tapi modelnya bermacam-macam.