Berapa Modal Usaha Buka Toko
Setiap pengusaha yang baru merintis usaha, tentu tahu betapa sulitnya membuka toko. Sulit membuka toko karena minimnya modal, sulit karena mencari tempat strategis, sulit karena tidak memiliki rekanan bisnis. Ingat, waktu yang tepat, modal yang sesuai, dan teman yang sesuai, terkadang tidak berkumpul dalam satu waktu. Dan semua rangkaian kesulitan tersebut bisa saja menyebabkan seseorang tidak pernah memulai sebuah usaha meskipun bermodal kecil atau dimodali orang lain.
Satu hal lagi, mental ragu-ragu untuk memulai membuka toko baru. Selalu merasa dihantui perasaan, mau buka toko ini, sepertinya orang sudah buka. Terus saja berpikir seperti itu, sampai-sampai batal buka toko.
Ketahuilah, semua toko-toko besar pada mulanya adalah toko kecil. Kemudian berkembang lantaran tingginya permintaan. Sebut saja toko roti Kartika Sari di Bandung, toko kue dan roti ini khusus ada di Bandung, dan tidak ada di cabang lain, walaupun di Jakarta. Toko kue dan roti Kartika Sari memiliki pandangan, agar ada ciri khas oleh-oleh dari Bandung. Kalau ada di tempat lain, itu bukan oleh-oleh lagi namanya.
Lain toko Kartika Sari, lain toko Kemfood. Di toko Kemfood, terkenal harga kangkung yang selangit, 1 ikat dijual Rp 10.000,-, bayangkan itu perbandingannya dengan harga pasar tradisional. Customer gerai toko Kemfood umumnya orang-orang asing. Ketika dijual dengan harga rendah, kangkungnya malah tidak laku. Masyarakat menganggap di toko gerai Kemfood kangkung tidak mutu (jika dijual dengan harga yang murah).
Jadi ingat saat penulis blog grosir kulakan mendapat undangan seminar dari Om Bob Sadino, seorang pengusaha kaya yang kemana-mana hanya memakai celana pendek. Saat itu om Bob memanggil salah satu peserta seminar, menyuruhnya berjalan ke depan, ke hadapannya, "Memulai usaha seperti itu melangkah saja, jangan terlalu banyak mikir, nanti malah tidak jadi. Belajar sambil latihan. Gagal berusaha lagi", lanjutnya. Jadi kembali lagi ke topik kita kali ini, kapan Anda akan membuka toko?
Modal Awal Buka Toko Itu Berapa Sich ??
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah berapakah modal yang dibutuhkan untuk membuka toko? Timbul pertanyaan susulan, sekurang-kurangnya Anda mau menjual apa? Sebab, produk yang sama belum tentu bagi semua orang sama. Contoh, saya mau membuka grosir khusus air mineral galon dan AMDK, air minum dalam kemasan serta menjual gas. Hanya 2 item itu. Air mineral berbagai merek, dan gas 3 kg, serta 20 kg.
Sistem yang dijalankan adalah pelanggan dan antar-jemput. Tinggal SMS dan angkat telepon. Pesanan siap diantar ke rumah. Harga lebih murah dari toko-toko pada umumnya. Modal 10 juta cukup bagi saya dengan rincian 30 galon air mineral dan 30 tabung gas. Bagi orang lain belum tentu karena mungkin ingin berdagang yang lain seperti beras misalnya. Jadi, kalau begitu semua kembali ke pertanyaan, di toko Anda, Anda mau menjual apa?
Ada yang cocok berbisnis offline dan ada pula yang online. Tentu saja, keduanya memiliki tantangan tersendiri. Menurut hasil survei, memang bisnis online jauh lebih murah. Sebab, tidak harus membuka toko konvensional, membayar karyawan, tidak perlu gudang tersendiri, bayar tagihan listrik khusus toko. Apa pun yang Anda jual di toko offline, dapat Anda menjualnya di toko online.
Macam-Macam Jenis Toko
Jenis toko tentu banyak sekali. Ada yang berdagang di emperan jalan, membuka gerai, punya lapak tersendiri. Pendek kata, yang punya toko maupun yang jualan di kaki lima terkadang menjual produk yang sama. Tidak ada jaminan barang yang di luar toko lebih murah daripada yang di dalam toko. Berikut ini adalah macam-macam toko yang ada di sekitar kita :
- Toko online
- Toko baju
- Toko hp
- Toko elektronik
- Toko bagus
- Toko komputer
- Toko hewan peliharaan
- Toko alat-alat musik
- Toko anak-anak dan bayi
- Toko buku
- Toko film
- Toko fotografi
- Toko games
- Toko handicrafts
- Toko jam dan perhiasan
- Toko kesehatan dan kecantikan
- Toko konstruksi dan taman
- Toko makanan dan minuman
- Toko mobil, aksesoris
- Toko onderdil
- Toko motor dan sekuter
- Toko olahraga
- Toko perlengkapan rumah
- Toko barang seni dan antik
- Toko sepeda dan aksesoris
- Toko tv dan audio
- Toko mobil bekas
- Toko komputer dan laptop
Membuka Toko Online Sederhana
Toko online menghasilkan uang seperti halnya toko offline. Ada pemesan, uang ditransfer barang kita kirim. Saat ini, kalau kita bicara soal toko online. Tentulah tokopedia.com rating-nya yang paling tinggi. Perusahaan ini mengusung taglines, jual beli online aman dan nyaman. Di tokopedia.com ini produk apa saja dijual. Anda pikir kantor tokopedia itu sebesar apa hingga dapat menampung banyak item produk. Tidak! Seluruh barang-barang ada di tempatnya masing-masing, tokopedia.com hanya memfasilitasi terjadinya negosiasi dan transaksi secara aman dan mudah.
Kelebihan jualan di toko online adalah tidak membutuhkan ruang dan waktu khusus. Anda bisa mengawasi dan mengendalikan bisnis toko online dari laptop atau segenggam smartphone.
Baca Juga :