Pasar Induk Kramat Jati, Tempat Kulakan Rempah & Bumbu Masakan Siap Pakai
Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur tidak hanya menjual berbagai jenis buah-buahan dan sayuran. Pasar grosir agro ini juga menjual berbagai rempah- rempah, yang beberapa jenis di antaranya sulit ditemukan di pasar-pasar tradisional. Inilah tempat kulakan rempah-rempah di Jakarta.
Seperti halnya sayuran, rempah-rempah yang dijual di pasar Induk Kramat Jati biasanya tersedia dalam jumlah banyak. Satu lapak seluas 4 x 6 meter persegi, misalnya, dipenuhi jahe yang sekal dan segar.
Produk rempah-rempah yang dijual umumnya sudah dalam keadaan bersih. Rempah-rempah ini tidak hanya dijual dalam partai besar. Pengunjung bisa juga membelinya secara eceran, asalkan tidak beli satuan seperti belanja di warung. Rempah-rempah segar itu di datangkan langsung dari sejumlah daerah.
Tak hanya menyediakan rempah kering dari Indonesia, tetapi juga dari beberapa negara di Asia. Contohnya, gardamunggu sejenis kapulaga dari India dan kayumanis dari Tiongkok. Tapi jenis rempah-rempah dari dalam negeri tetap mendominasi pasar ini, seperti pala, kapulaga, cengkeh, dan jintan.
Salah satu produk yang laris di Pasar Induk Kramat Jati yaitu jahe. Di sini ada dua jenis jahe, yaitu jahe gajah yang berukuran besar dan biasanya digunakan untuk memasak. Dan jahe emprit atau jahe ukuran kecil seruas-ruas jari yang berasa lebih pedas dan biasanya digunakan untuk jamu.
Tidak semua produk ready stock, ada juga produk yang harus dipesan dahulu. Contohnya kunir putih, yang biasanya digunakan sebagai obat kanker, mengingat produk ini sangat langka.
Anda juga bisa menemukan beberapa jenis rempah kering yang sulit ditemukan di pasar tradisional umumnya, seperti kayu masohi dan bunga pala. Kayu masohi merupakan salah satu jenis rempah yang digunakan sebagai penguat rasa masakan gulai dan kari. Aroma dari kayu masohi ini pun persis aroma gulai.
Di Pasar Induk Kramat Jati, tidak semua rempah-rempah dijual dalam keadaan segar, Anda juga bisa mendapatkan dalam bentuk kering atau s juga yang dihaluskan jadi bubuk. Sangat cocok untuk Anda yang menjual produk herbal.
Atau Anda ingin berjualan bumbu siap pakai, bumbu kering racikan untuk berbagai macam menu, seperti soto, opor, semur, dan kari bisa di dapatkan disini. Bumbu racikan itu dijual dalam kantong- kantong ukuran kecil, cukup untuk memasak satu porsi. Bumbu ini dijual Rp 6.000 untuk satu macam menu, yang terdiri atas 20 kantong.
Di Pasar Induk Kramat Jati dapat ditemukan pula pedagang yang menyediakan bumbu giling basah, seperti bawang putih, jahe, cabai merah. Harganya Rp 4.000-Rp 10.000 per kilogram. Bumbu giling dipasok dari industri rumah tangga di Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati.
Alamat Pasar Induk Kramat Jati : Jl. Raya Bogor KM. 20, Kel. Kramat Jati, Kampung Tengah, Jakarta Timur. Buka 24 jam.
Seperti halnya sayuran, rempah-rempah yang dijual di pasar Induk Kramat Jati biasanya tersedia dalam jumlah banyak. Satu lapak seluas 4 x 6 meter persegi, misalnya, dipenuhi jahe yang sekal dan segar.
Produk rempah-rempah yang dijual umumnya sudah dalam keadaan bersih. Rempah-rempah ini tidak hanya dijual dalam partai besar. Pengunjung bisa juga membelinya secara eceran, asalkan tidak beli satuan seperti belanja di warung. Rempah-rempah segar itu di datangkan langsung dari sejumlah daerah.
Tak hanya menyediakan rempah kering dari Indonesia, tetapi juga dari beberapa negara di Asia. Contohnya, gardamunggu sejenis kapulaga dari India dan kayumanis dari Tiongkok. Tapi jenis rempah-rempah dari dalam negeri tetap mendominasi pasar ini, seperti pala, kapulaga, cengkeh, dan jintan.
Salah satu produk yang laris di Pasar Induk Kramat Jati yaitu jahe. Di sini ada dua jenis jahe, yaitu jahe gajah yang berukuran besar dan biasanya digunakan untuk memasak. Dan jahe emprit atau jahe ukuran kecil seruas-ruas jari yang berasa lebih pedas dan biasanya digunakan untuk jamu.
Tidak semua produk ready stock, ada juga produk yang harus dipesan dahulu. Contohnya kunir putih, yang biasanya digunakan sebagai obat kanker, mengingat produk ini sangat langka.
Anda juga bisa menemukan beberapa jenis rempah kering yang sulit ditemukan di pasar tradisional umumnya, seperti kayu masohi dan bunga pala. Kayu masohi merupakan salah satu jenis rempah yang digunakan sebagai penguat rasa masakan gulai dan kari. Aroma dari kayu masohi ini pun persis aroma gulai.
Di Pasar Induk Kramat Jati, tidak semua rempah-rempah dijual dalam keadaan segar, Anda juga bisa mendapatkan dalam bentuk kering atau s juga yang dihaluskan jadi bubuk. Sangat cocok untuk Anda yang menjual produk herbal.
Atau Anda ingin berjualan bumbu siap pakai, bumbu kering racikan untuk berbagai macam menu, seperti soto, opor, semur, dan kari bisa di dapatkan disini. Bumbu racikan itu dijual dalam kantong- kantong ukuran kecil, cukup untuk memasak satu porsi. Bumbu ini dijual Rp 6.000 untuk satu macam menu, yang terdiri atas 20 kantong.
Di Pasar Induk Kramat Jati dapat ditemukan pula pedagang yang menyediakan bumbu giling basah, seperti bawang putih, jahe, cabai merah. Harganya Rp 4.000-Rp 10.000 per kilogram. Bumbu giling dipasok dari industri rumah tangga di Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati.
Alamat Pasar Induk Kramat Jati : Jl. Raya Bogor KM. 20, Kel. Kramat Jati, Kampung Tengah, Jakarta Timur. Buka 24 jam.