Tampilkan postingan dengan label Pusat Grosir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pusat Grosir. Tampilkan semua postingan

Mengunjungi Pusat Grosir Yiwu di China (Bagian 2)

Ini adalah sambungan dari postingan sebelumnya, jika Anda belum membacanya silahkan baca disini. OK lanjut !!

Siapkan sepatu jalan yang nyaman, tanpa terlalu banyak aksesori bergelantungan. Karena di mall tanpa ujung di Yiwu, Anda bakal berjalan berjam-jam. Mengunjungi The China Yiwu International Trade City merupakan sebuah tantangan fisik.

Pusat grosir itu benar-benar seperti tak punya ujung. Dan, jangan punya harapan muluk bisa mengunjungi semua blok atau toko di dalamnya. Jangankan semua, dalam sehari, sepuluh persen saja mungkin tidak tercapai. Jalan ke semua blok saja belum tentu bisa dilakukan.


Kan sudah ada hitungannya. Kalau ingin mengunjungi semua dari 30 ribuan toko di dalamnya, masing-masing satu menit, delapan jam dalam sehari, Anda akan butuh dua bulan untuk “menamatkan” Trade City tersebut.

Di antara dua bangunan superpanjang yang membentuknya, yang paling menantang kekuatan jalan adalah bangunan kedua. Blok F sampai H. Ada bagian yang empat lantai, ada yang lima lantai.

Bangunan kedua itu merupakan blok yang terbaru. Begitu masuk dari dekat ujung Blok H, kesan yang didapat tidak seperti pusat grosir di Indonesia yang supersibuk. Kesannya luas dan tenang. Jalannya lebar-lebar, dengan lapisan keramik yang rapi.

Berbagai barang bisa didapatkan di Trade City ini. Di Blok H itu, lantai pertama full jualan kacamata. Ya, kacamata-kacamata plastik murah yang Anda beli di pinggir jalan atau pertokoan di Indonesia sangat mungkin dulunya kulakan di Yiwu.

Lantai dua penuh dengan penjual sporting goods. Aneka ragam bola, mulai basket sampai kelereng, aneka raket, tali skipping, peralatan fitness, dan lain-lain ada di sana. Lantai tiga adalah stationery, mulai pulpen, notebook, dan sebagainya. Sedangkan lantai empat penuh dengan produk kosmetik.

Toko-tokonya berukuran standar, kira-kira 2 x 3 meter. Ada yang lebih besar, bergantung berapa kavling yang disewa atau dibeli. Hampir semua punya pola penjualan sama.

Masing-masing toko biasanya hanya dijaga satu atau dua orang. Setiap toko punya meja, hampir semua dilengkapi komputer. Karena tak banyak pengunjung, para penjaga biasanya duduk-duduk di depan layar komputer. Toko-toko itu tidak dipenuhi barang seperti pusat grosir di Indonesia. Bahkan, masing-masing barang hanya ada satu buah yang digunakan sebagai sample saja.

Kalau kita tertarik membeli, mereka akan memberikan quotation. Berapa jumlah barang yang Anda pesan menentukan harga akhirnya. Kalau mau beli satu-satu, mereka biasanya akan menolak sambil sedikit melotot, yach namanya juga pusat grosir kok beli eceran :)

Namun, ada sedikit trik yang bisa teman-teman lakukan untuk mendapatkan barang yang diidamkan. Bilang saja tertarik ingin order, tapi butuh barang sample. Jangan terburu-buru, pura-pura saja menanyakan harga berbagai barang, lalu pura-pura tawar-menawar jumlah pesanan dan harga barang per buah. Butuh waktu, tapi biasanya berhasil.

Pakai bahasa apa? Tenang. Banyak penjaga stan di Trade City itu bisa bahasa Inggris. Tidak bisa diajak ngobrol banyak, tapi cukup untuk negosiasi harga dan jumlah. Kalaupun kerepotan, selalu ada bahasa lain yang lebih efektif: Bahasa kalkulator dan tulisan angka di kertas.

Pusat grosir Yiwu memang tidak butuh jualan eceran. Trade City itu melayani penjualan berbagai industri yang tersebar di Provinsi Zhejiang. Provinsi itu memang luar biasa, membuat berbagai produk yang kita miliki dan sehari-hari kita gunakan.

Seperempat sepatu Made in China dibuat di provinsi ini, tepatnya di Kota Wenzhou. Kota Wuyi menghasilkan satu miliar kartu permainan per tahun. Sepertiga kaus kaki di dunia dibuat di Datang. Sebanyak 350 juta payung diproduksi di Songxia setiap tahun.

Bukan hanya itu. Hobi main pingpong? Sangat mungkin paddle (bat) Anda dibuat di Shangguan. Pulpen Anda dibuat di Fenshui. Sebanyak 40 persen dasi di dunia diproduksi di Shengzhou. Sekarang perhatikan kancing baju Anda. Mungkin itu dibuat di Qiatou, sebuah kota kecil dengan penduduk hanya 64 ribu orang. Menurut catatan, sampai 70 persen kancing baju di Tiongkok dibuat di kota itu.

Dari Blok H, kami berjalan ke arah Blok G. Blok ini yang mungkin paling disuka emak-emak penggila belanja. Kenapa? Lantai pertama penuh dengan tas dan dompet. Bagi penggemar tas-tas KW branded atau tas bermerek yang palsu, mungkin di sini bukan tempatnya. Di sini bahan, model, dan jenisnya luar biasa bervariasi, namun banyak yang tidak bermerek atau merek lokal.

Masuk akal juga sih. Kita bisa beli banyak di sini, lalu pasang merek sendiri. Yups orang sana memang cerdik biar tidak kena pasal pembajakan (mungkin), mereka menjual tas polos. Dan ada sendiri toko yang melayani pembuatan merk + label + packingnya.

Sempat melihat toko dompet yang menjual merek Eropa palsu. Waktu di Tianjin, harganya sekitar 60 yuan atau Rp 75 ribu. Di Indonesia, harga di tokopedia sekitar Rp 250 ribu. Berapa harganya di Yiwu? Hanya 30 yuan atau Rp 37.500 per buah. Itu belum ditawar. Tapi, kita memang tak boleh beli satu atau dua. Kata sang penjaga toko, minimum order 200 buah.

Ada juga beberapa toko yang berjualan barang satuan, mungkin sampel yang sudah tak lagi dibutuhkan. Harganya cukup murah, ada satu kotak tas dijual hanya 20 yuan (Rp 25 ribu) per buah. Tas-tas itu, ketika sampai di Indonesia, harganya pasti di atas Rp 150 ribuan.

Blok G ini mungkin cocok juga untuk pasangan. Yang wanita nyangkut di bawah melihat tas, yang pria bisa ke lantai atas untuk melihat-lihat alat-alat komunikasi, jam dinding, jam tangan, dan berbagai perangkat elektronik. Tahu jam tangan harga Rp 50 ribuan yang kita lihat di mall-mall Indonesia? Mungkin dipesannya dari lantai dua Blok G pusat grosir Yiwu ini.

Harga barang di pusat-pusat perbelanjaan “standar” Tiongkok sudah bisa membuat kita geleng-geleng kepala. Bagi kita yang pedagang, harga “standar” sudah cukup untuk memberi untung besar ketika dijual lagi di Indonesia.

Kalau melihat harga di The China Yiwu International Trade City, kita mungkin bakal geleng-geleng sampai kepala berputar 360 derajat. Di Indonesia, sebuah kelereng biasa ukuran kecil mungkin dijual Rp 100 per buah. Di Yiwu? Satu kantong isi seratus biji hanya 84 sen, tak sampai 1 yuan. Berarti, seratus biji kelereng hanya sekitar Rp 1.000.

Di toko yang menyediakan berbagai merchandise olahraga. Mereka menjual gantungan kunci, syal, handband, handuk, bantal, boneka, dan berbagai barang dengan logo tim-tim sepak bola internasional.

Termasuk di antaranya miniatur pemain-pemain top seperti David Beckham. Salah satu produk yang paling diminati yaitu miniatur Beckham itu. Tingginya sekitar 15 cm, dengan ukuran kepala lebih besar dari badan. Kepalanya bisa goyang-goyang (bobbing head).

Kalau di Indonesia atau di toko-toko resmi, miniatur itu dijual di atas Rp 100 ribu. Bahkan mungkin sampai Rp 200 ribu. Tahu berapa harganya kalau pesan di sana? Hanya 6,8 yuan atau Rp 9.100. Mau pesan boneka bentuk diri sendiri atau tokoh karangan sendiri juga bisa. Syaratnya, harus pesan minimal 5.000 buah.

Ada pula toko yang menjual barang-barang novelty. Yaitu, barang-barang unik yang dijual untuk dikoleksi. Contohnya, aneka ragam replika perisai Inggris. Miniatur tokoh film Predator dan Transformer dari besi-besian, replika full size helm dan baju besi Inggris, dan sebagainya.

Barang-barang tersebut biasanya dijual di negara-negara Barat, di berbagai gift shop. Karena memang bukan barang massal, kita tak perlu beli dalam jumlah ratusan. Bahkan, boleh beli hanya satu set saja. Perisai Inggris yang cantik dipajang di dinding rumah, harganya cukup mahal, mencapai 2.800 yuan atau Rp 3,5 juta.

Kalau dijual di Amerika, di website ebay misalnya, harganya mencapai lebih dari Rp 10 juta per set. Ingin memajang replika baju besi Inggris? Harganya 7.500 yuan atau Rp 9,375 juta. Lumayan sangar, tingginya sampai 2 meter.

Soal barang-barang unik, banyak berada di bangunan pertama, atau bangunan lama Trade City. Blok A sampai E itu terkesan lebih sederhana. Kalau di Surabaya, seperti masuk Pasar Turi.

Tentu saja dengan jalan-jalan yang lebih lebar, suasana yang lebih bersih. Blok A sampai E itu berisi berbagai macam aksesori. Mulai untuk rambut, pakaian, dan lain-lain. Kancing, ritsluiting, pita rambut, atau jepit rambut, semua ada di sana.

Kumpulan blok tersebut mungkin juga merupakan toko mainan terbesar di dunia. Ada blok khusus mainan elektronik, ada blok khusus boneka, mainan plastik, bahkan ada toko khusus yang hanya menjual KARET GELANG. Jangan bayangkan karet gelang hias untuk rambut, tapi karet yang dipakai buat bungkus nasi warung-warung.

Di dalamnya, ada sejumlah toko yang menjual khusus berbagai bentuk Sinterklas. Ada yang ukuran manusia normal dan bisa bergoyang, boneka-boneka kecil. Ada pula toko yang menjual khusus topeng seram untuk kebutuhan Halloween.

Kalau bawa anak kecil ke Blok A pusat grosir Yiwu, hati-hati. Ada begitu banyak toko mainan di situ, anak Anda mungkin terus merengek tak mau pulang selama sebulan!

Mengunjungi Pusat Grosir tanpa Ujung di Yiwu, Tiongkok

Kancing baju yang Anda pakai. Ritsleting pada celana atau koper. Karet gelang pembungkus makanan. Korek api. Tas dan dompet wanita. Bola basket hingga kelereng. Kacamata murah. Gantungan kunci. Miniatur plastik David Beckham. Pulpen. Dasi. Lampu rumah. Aneka mainan. Juga besi pengait pada (maaf) bra wanita.

Kalau semua itu datang dari Tiongkok, atau bertulisan Made in China, besar kemungkinan dibuat di Provinsi Zhejiang. Didapatkannya dari Yiwu (baca: I-U), sebuah kota sekitar 100 km di selatan Hangzhou. Semua barang ada di sana harganya luar biasa murah. Mall di sana lebih besar dari yang terbesar besar di Indonesia :)


Mall itu berisi lebih dari 30 ribu toko. Jadi, kalau ingin mengunjungi semua toko yang ada di dalamnya satu per satu, masing-masing satu menit, sehari delapan jam, kita bakal membutuhkan waktu minimal dua bulan untuk “menamatkan” mall tersebut.

Ini Tiongkok. Segala kemampuan yang Anda dapatkan selama sekolah dan kuliah mungkin tidak ada gunanya. Lupakan bahasa Inggris, lupakan alfabet, halo bahasa ikan dan isyarat.

Ke Yiwu tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, hanya 119 yuan atau sekitar Rp 150 ribu per orang bisa pergi secara mewah dan tanpa banyak memakan waktu.

Anda akan merasakan hebatnya revolusi kereta api yang sedang berlangsung di Tiongkok. Stasiun kereta api itu supermewah. Terbungkus kaca di mana-mana serta travelator dan eskalator di mana-mana. Megah dan mewah meski masih terdengar “huek, cuh!” beberapa kali di beberapa sudut.

Bandara Shanghai jelas kalah, Bandara Beijing jelas kalah, kebanyakan bandara top di mana-mana kalah megah.

Dengan 119 yuan per orang, kita bisa naik CRH (China Railway High-speed). Sesuai namanya, itu kereta kecepatan tinggi. Dalam waktu 2 jam dan 15 menit, dengan kecepatan mencapai 203 km/jam, kita bisa mencapai Yiwu dari Shanghai. Sehari ada beberapa kali keberangkatan, pagi hingga sore.

Waktu itu kami memilih kereta pukul 07.25. Jadwal sampai di Yiwu pukul 09.40. Kereta itu berhenti tiga kali sebelum sampai Yiwu, salah satu di antaranya di Hangzhou.

Naik CRH itu yang dahsyat bukan kecepatannya, tapi kemewahan di dalamnya. Tempat duduknya seperti naik penerbangan internasional kelas economy deluxe. Joknya bak di pesawat, bisa dimundurkan dengan meja lipat di depan. Ada juga set kursi yang berhadap-hadapan dengan meja di tengah. Layar televisi ada di dalam setiap gerbong. “Pramugari” berdandan begitu rapi dengan blazer dan topi.

Bawa laptop, jangan takut kehabisan baterai. Ada “colokan” listrik di sisi setiap kursi. Kalau lapar, ada gerbong restoran yang begitu mewah, menyediakan aneka makanan dan minuman. Dengan harga yang normal, bukan harga luar angkasa seperti di kebanyakan bandara Indonesia. Toilet? Bagi yang trauma dengan kondisi toilet di Tiongkok, jangan khawatir. Bersih seperti di pesawat.

Di Yiwu mendarat. Dari sana, Anda bisa langsung naik bus nomor 801 menuju The China Yiwu International Trade City, mall raksasa yang dimaksud itu. Biaya naik bus hanya 1 yuan (Rp 1.250) per orang. Begitu sampai di mal tersebut, bus itu berhenti tiga kali. Di depan, tengah, dan belakang.

Kami memutuskan turun di ujung paling belakang. Mal itu terdiri atas dua bangunan superpanjang. Bangunan pertama blok A sampai E, bangunan kedua F sampai H.

Terus terang, kami tidak masuk dari pintu paling ujung, jung, jung, tapi cukup di ujung. Masih di blok H, tapi di pintu nomor 67 (ada sekitar 70 pintu masuk).

Masuk ke dalam. Suasana tidak ramai seperti kebanyakan mall dan pusat grosir. Malah tergolong lengang. Di blok H itu, di luar ada petunjuk. Lantai satu untuk kacamata, lantai dua sports goods, lantai tiga stationery, dan lantai empat kosmetik.

Baca bagian kedua disini

5 Tempat Pusat Kain Murah di Jakarta

Kelima tempat di bawah ini bisa Anda kunjungi jika ingin berbelanja berbagai macam bahan kain di Jakarta, baik untuk dijual maupun dipakai sendiri.

Mungkin sebagian dari Anda sudah familiar dengan tempat belanja kain di Jakarta tersebut, namun yang pasti harganya jelas bersaing bila Anda punya kemampuan menawarnya dengan tepat.

Aneka jenis bahan mulai dari katun, sifon, tule, sutra, wol, linen, shantung maupun bahan brokat jadi bisa Anda temukan disini.

Tingkatan harganya pun cukup bervariasi sesuai kualitasnya, apalagi jika Anda melakukan pembelian secara partai besar, pasti biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih murah.


1. Pasar Tanah Abang

Ingin mencari kain dan baju dengan harga murah? Datang saja ke Blok A pasar grosir Tanah Abang yang merupakan sentra pusat grosir terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Berlokasi di Jakarta Pusat, Pasar Tanah Abang menjual produk garmen dan tekstil mulai dari kain sutra, brokat, tule, batik, tenun dan masih banyak lagi.

2. Thamrin City

Sebenarnya sebagian produk kain yang ada di Thamrin City didapatkan dari Tanah Abang, makanya Anda bisa menemukan sejumlah produk kain atau baju yang sama persis namun dengan harga yang berbeda.

Thamrin City memiliki sejumlah pedagang kain yang berasal dari penjuru daerah di Indonesia, seperti Pekalongan, Cirebon, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Padang dan lainnya. Tak heran, mukena bordir padang atau batik khas Pekalongan dan Solo bisa Anda temukan juga di kios-kios Thamrin City.

3. Pasar Cipadu

Pasar yang terdapat di Kelurahan Cipadu, Kreo, Tangerang, ini adalah surganya berbagai macam produk kain, sprei, bed cover, selimut, mukena dan keperluan aksesori rumah tangga semisal sarung bantal, guling, gorden, dan karpet.

Kebanyakan penjual di pasar Cipadu adalah tangan pertama sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang terbilang murah dan terjangkau asalkan mampu menawarnya.

Selain itu, sebagian besar penjual kain disana adalah industri rumahan berskala kecil maupun sedang. Sehingga kesempatan membeli kain atau bahan dengan harga ramah kantong sangat mungkin terjadi.

4. Pusat Grosir Cililitan

Pusat Grosir Cililitan atau yang biasa disingkat PGC tersebut adalah tempat belanja yang cukup populer di Jakarta Timur. PGC terkenal murah dan lengkap dan terletak di samping terminal Cililitan. Memiliki 10 lantai, PGC menjual berbagai macam bahan dan kain serta kebutuhan semisal gadget, aksesori, suvenir pernikagan dan lainnya.

5. Pasar Mayestik

Terletak di jalan Tebah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pasar Mayestik menjadi salah satu destinasi masyarakat ketika ingin berbelanja kain.

Meski banyak orang mengatakan jika harga kain di pasar Mayestik lebih mahal ketimbang di tempat lainnya. Namun kualitas jenis bahan kain seperti brokat maupun sutra dari pasar Mayestik bisa dikatakan tak kalah bersaing.

Baca Juga :

Pasar Kembang Cikini, Pusat Parcel di Jakarta

Memberikan parcel atau bingkisan kepada sanak keluarga, rekan kerja dan kerabat pada saat Lebaran atau natal, sudah menjadi tradisi di masyarakat kita.


Nah, jika anda berada di Jakarta dan berencana membeli parcel, datang saja ke Pasar Kembang Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Di pasar ini ada puluhan pedagang yang menjajakkan aneka ragam bentuk parcel.

Kisaran harga parcel, dibanderol mulai Rp 100 ribu hingga Rp 1 jutaan rupiah, tergantung jenis parcel itu sendiri. Selain makanan ada juga parcel yang isinya berupa barang.

Parcel yang umum dan murah meriah adalah parcel makanan dibuat berdasarkan tingkat ukuran besar atau kecil. Biasanya parcel jenis ini berisi antara lain snack baik dalam kardus maupun kalengan, seperti cokelat, sirup, selai, minuman bersodan, permen, dan jenis makanan ringan lainnya.

Ada juga parcel barang yang berisikan barang pecah, seperti toples kue, teko minuman, mangkuk, cangkir, sendok, garpu, dan lain-lain. Tentunya harga parcel barang harganya lebih mahal ketimbang parcel snack yang mencapai harga Rp 1 jutaan.
Baca Juga : Bisnis Parcel Paket Lebaran Yang Menggiurkan
Untuk parcel berbahan keramik, harganya bisa melebihi kisaran Rp 1 juta dan selalu menjadi incaran pihak perusahaan-perusahaan. Para pedagang parcel ini mulai membuka lapaknya seminggu sebelum bulan puasa. Mereka berjualan selama 24 jam di area Pasar Kembang Cikini.

Masa jualan pedagang musiman ini berakhir hingga dua hari sebelum lebaran. Para pedagang parcel biasanya menggantikan lapak dagangannya dengan karangan bunga.

Berburu Sepatu dan Tas Kulit di Manding

Kalau Jawa Timur terdapat Tanggulangin dan di Jawa Barat ada Cibaduyut sebagai sentra industri kulit, Yogyakarta juga memiliki sentra industri kulit, yaitu Manding.

Berada di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Manding Sabdodadi, Bantul, kawasan ini telah dikenal sebagai penghasil kerajinan kulit sejak tahun 1957. Beragam kerajinan mulai dari dompet, tas, sepatu, sandal, jaket, dapat anda temukan di sini.


Desa Wisata Manding, saat ini terdapat sekitar 42 rumah rumah produksi, dan 48 showroom penjualan kerajinan kulit dan semua melayani pembelian dalam skala grosir maupun eceran. Showroom tersebut berjajar rapi sepanjang jalan di desa Manding dengan mudah akan kita temukan berbagai macam kerajinan yang terpajang apik di setiap etalase toko.

Mulai dari sepatu, tas, sendal, jaket, ikat pinggang, topi, dompet, serta berbagai aksesoris yang terbuat dari kulit seperti, gantungan kunci, gelang, kalung dan pigura.

Model serta bentuk juga mempengaruhi harga, semisal untuk produk berbahan dasar murni kulit seperti jaket kulit antara Rp. 500 ribu hingga Rp1,5 juta. Sepatu mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 1 juta, tas mulai Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta. Berbagai macam dompet kulit mulai dari Rp 50-250 ribu.

Produk-produk yang lebih murah juga tersedia, namun tentu dengan komposisi bahan kulit dan sintetis. Misalnya gantungan kunci mulai dari Rp 5000, sandal mulai Rp 35.000, tas mulai dari Rp. 50.000, serta ikat pinggang mulai Rp 10.000.

Sedang untuk rumah produksi yang berjumlah 42, letaknya berada di tengah permukiman. Saat ini, selain memproduksi barang-barang dari kulit, masyarakat Manding juga membuat barang kerajinan dari eceng gondok, pandan, serat alam, dan bahan sintetis.

Anda bahkan bisa langsung balajar membuat barang kerajinan, seperti dompet, tas, alas sepatu, dan nanti hasil karya mereka bisa dibawa pulang. Awal mula Manding bisa menjadi pusat kerajinan kulit terbesar di Yogyakarta adalah dari tiga orang yang belajar membuat dan memperbaiki pelana kuda di Museum Kereta Keraton Yogyakarta.

Saat itu pada tahun 1947, tiga pemuda kampung Manding belajar mengolah kulit disana. Selain belajar memperbaiki membuat dan pelana kuda, ketiga orang tersebut belajar secara otodidak bagaimana membuat kerajian lain. Awal mula yang dibuat adalah ikat pinggang warok yang berukuran besar. Setelah belajar kurang lebih selama 10 tahun, akhirnya mereka pulang dan mulai membuka usaha di rumah.

Saat ini kerajinan kulit Manding tidak hanya dipasarkan di desa tersebut tetapi juga dipasarkan hampir di seluruh wilayah Indonesia, bahkan banyak juga yang dikirim ke luar negeri.

Jika teman-teman pembaca blog Grosir Kulakan ingin belanja ke Manding, akses menuju Manding sangat mudah. Bila dari arah kota Jogja silahkan kearah selatan mengikuti Jalan Parangtritis. Sesampainya di kilometer 11 akan ada perempatan lampu merah yang disebelah kanannya terdapat gapura besar bertuliskan sentra industri kerajinan kulit Manding.


Perjalanan kesana bisa ditempuh dengan kendaraan umum dari kota Jogja, melalui terminal Giwangan carilah bus kecil jurusan jogja-parangtritis, kira-kira ongkos sekali jalan Rp 5000, atau bisa dengan menggunakan taksi, tentu saja agak sedikit mahal kira-kira Rp 50.000 dari pusat kota jogja.

Menggunakan kendaraan pribadi akan lebih leluasa mengatur waktu, tidak terikat jam angkutan kendaraan yang ada.

20 Lokasi Tempat Belanja Lebaran Murah & Banyak Pilihan

Buat Anda yang ingin belanja baju lebaran, kue lebaran, dan kebutuhan lebaran lainnya. Kami ada rekomendasi lokasi tempat belanja lebaran murah dan banyak pilihan barangnya.


Tempat Belanja Lebaran Murah

Blok B Tanah Abang

Blok B adalah pusat grosir, disini seperti ada aturan tak tertulis pada semua toko yaitu pembelian minimal 3 buah. Walaupun Anda bisa juga membeli 1 pcs, tapi jatuhnya lebih mahal. Jika Anda ingin belanja lebaran seperti gamis, baju anak, baju bayi silahkan berkunjung kesini.

Pasar Tegal Gubug Cirebon

Pasar Tegal Gubug Cirebon sangat cocok jika Anda ingin jual baju lebaran, karena pasar Tegal Gubug adalah grosir baju terbesar setelah Tanah Abang. Tapi jangan membayangkan tempatnya seperti grosir Tanah Abang atau Pasar Baru Bandung. Kondisinya jauh berbeda, saat musim hujan pasar ini akan becek.

ITC Surabaya Mega Grosir

Jika Anda bertempat tinggal di Jawa Timur atau Madura, ITC Surabaya Mega Grosir adalah tempat belanja lebaran yang sangat recommended. Disini tidak hanya menjual baju, tapi Anda bisa membeli sepatu, sandal, jilbab, mukena dan sebagainya.

Pasar Turi Baru Surabaya

Masih di Surabaya, Pasar Turi merupakan icon dari kota pahlawan ini. Berbagai produk bisa Anda beli disini, sebagai bocoran banyak pemilik toko di Tanah Abang yang belanja disini.

Pasar Jatinegara

Ingin belanja kue lebaran, disini adalah surganya. Jika Anda ingin bisnis parcel lebaran, kami merekomendasikan Pasar Jatinegara sebagai tempat kulakan kue kering. Aneka jenis kue lebaran seperti pastel, nastar, putri salju, lidah kucing, cheese stick, kastengel, semprit dan bola-bola coklat akan sangat mudah Anda temukan di sini dijual kiloan dan dalam kemasan toples.

Pasar Benhil (Bendungan Hilir)

Pasar ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan belanja lebaran murah, tapi setidaknya bisa menjadi rekomendasi saat Anda bingung ingin mencari takjil. Lokasi Pasar Benhil berada di Jakarta Pusat. Berbagai makanan untuk berbuka puasa dari Sabang sampai Merauke dijual disini.

Pusat Grosir Bogor (PGB) Merdeka

Jika Anda ingin beli baju batik untuk seraga keluarga saat lebaran, silahkan meluncur ke PGB Merdeka Bogor. Disini ada kampung batik dan pusat fashion di kota Bogor. Tidak hanya kampung batik, ada juga kampung hijab. Para pengusaha jilbab di Bogor berkumpulnya ya di kampung hijab ini.

Pasar Senen Jakarta

Pasar Senen Jakarta Pusat adalah pusat baju bekas, tapi jangan salah sangka dulu walaupun bekas baju yang dijual masih layak pakai dan bahkan Anda bisa menemukan pakaian branded. Sangat cocok sekali jika Anda senang dengan gaya vintage.

Pasar Gembrong

Lebaran tidak hanya melulu soal baju tapi juga interior rumah. Di Pasar Gembrong Anda bisa belanja karpet berbagai jenis. Atau jika Anda ingin sedekah membelikan karpet sajadah buat mushola dekat rumah langsung saja meluncur kesini.

Pasar Kapasan Surabaya

Jika Anda pedagang baju yang bermukim di Jawa Timur, pastinya sudah tidak asing dengan Pasar Kapasan ini. Iya, pasar ini adalah pusat grosir baju tertua di Surabaya. Harga baju disini benar-benar murah, jadi cocok banget kami rekomendasi sebagai tempat belanja lebaran murah.

Mengapa harga baju di Pasar Kapasan lebih murah jika di banding pasar grosir lainnya, karena harga sewa toko atau stand disini sangat murah sehingga banyak pemilik konveksi yang memiliki stand.

Pasar Mayestik

Saat lebaran tidak ingin baju yang Anda pakai pasaran ? Solusinya menjahit baju sendiri, Pasar Mayestik menawarkan itu semua dari toko-toko kain murah sampai dengan para penjahitnya.

Blok A Tanah Abang

Siapa yang bakal menyangkal jika Blok A Tanah Abang adalah tujuan pertama orang untuk belanja lebaran. Berbagai model baju terbaru bisa didapatkan disini. Tidak hanya masyarakat Indonesia saja, warga Malaysia, Brunei banyak yang berbelanja disini.

Pasar 16 ilir Palembang

Pasar ini adalah pasar terbesar dan paling ramai di Palembang. Pasar yang berdiri dari 4 lantai ini bisa di bilang bersih cukup modern. Di lantai satu Pasar 16 ilir, sejumlah produk tekstil banyak juga yang dijual dalam skala besar atau grosir.

Pasar Andir

Jika Anda melihat baju-baju di toko online, kadang ragu karena tidak real picture, solusinya datang saja ke Pasar Andir. Dijamin baju yang Anda inginkan di olshop tersebut dijual di pasar ini. Yups, Pasar Andir adalah markas toko baju online.

Pasar Baru Bandung

Tidak hanya karena murah, kreatifitas orang Bandung dalam membuat pakaian dan aksesoris fashion yang indah sudah tidak diragukan lagi. Jangankan turis asing, para pedagang dari seluruh Indonesia pun banyak yang kulakan di pasar baru ini.

Pusat Grosir Cililitan

PGC Cililitan sangat lengkap dan produk yang di jualnya terkenal murah. Lokasi PGC ada di samping terminal Cililitan.

Dupak Grosir Surabaya

Selain Anda bisa memilih dan mencari bermacam jenis baju dengan mudah, Anda juga bisa membeli aneka baju tersebut dengan harga yang sangat murah & tentu kwalitas bahan baju yang cukup bagus untuk sebuah pakaian dengan harga terjangkau.

Pasar Cipulir

Pasar ini terkenal sebagai pusat grosir textile & pakaian jadi. Pembelinya yaitu para pedagang toko eceran yang datang dari seluruh pelosok Indonesia & Asia Tenggara, bahkan sampai India juga Afrika. Biasanya mereka datang belanja secara grosir untuk di jual kembali secara eceran.

PGMTA

Pusat Grosir Metro Tanah Abang juga bisa kita bilang sebagai pasar serba ada seperti di jatinegara dan mangga dua, selain menjual produk tekstil dengan harga grosir, di tempat ini juga dijual berbagai macam sovenir untuk acara pernikahan dan acara-acara lainnya.

Juga secara grosir dan pada bagian lain, terdapat pusat grosir khusus karpet, dan perlengkapan untuk rumah tangga ala timur tengah dengan harga grosir yang bisa dibilang sebagai harga termurah di jakarta.

Barang Grosir di Pasar Kliwon Kudus

Pasar Kliwon Kudus saat ini menjadi pusat perdagangan grosir di pulau Jawa bagian Timur, hal ini bisa dilihat para pembeli yang datang tidak hanya dari daerah Jawa Tengah saja, namun pedagang dari daerah Jawa Timur seperti Tuban, Gresik, Bojonegoro, sampai dari kota Malang banyak yang berbelanja di Pasar Kliwon ini.

Hal ini tidak mengherankan karena sejak dulu kota Kudus dikenal dengan para pedagangnya yang gigih dan ulet dalam memasarkan barang-barang sampai kemana-mana.

Selain itu Sunan Kudus dalam sejarah penyebaran Islam di pulau Jawa dikenal juga sebagai ulama yang pandai berdagang, dan hal inilah menjadikan warga Kudus sampai sekarang terkenal sebagai pedagang-pedagang besar dengan menjual berbagai jenis barang.


Karena kelengkapan barang dan juga harga yang bersaing itulah saat ini Pasar Kliwon Kudus menjadi tempat kulakan berbagai jenis kebutuhan dari tekstil, pakaian jadi, sepatu, berbagai jenis aksesoris sampai dengan sembako semua ada di sana. Jika dibandingkan dengan Semarang barang-barang di pasar Kliwon ini jauh lebih beragam, sehingga pedagang dari Jawa Timur banyak yang datang setiap harinya untuk berbelanja di Pasar Kliwon ini.

Jika dihitung pedagang yang berjualan di pasar ini ada seribu lebih dari yang menempati los-los kecil sampai dengan kios-kios yang cukup besar dengan mempekerjakan pegawai mencapai puluhan orang. Keunikan dari Pasar dua lantai ini adalah penempatan pedagang yang merata, dalam setiap blok sehingga para pembeli yang mencari barang tidak akan kesulitan.
Baca Juga : Pasar Tegal Gubug Cirebon, Disini Belanja Grosir Baju Langsung Konveksi
Selain itu tempat parkirnyapun cukup luas sehingga para penjual seperti sales yang menawarkan barang atau pembeli yang mau belanja barang tidak kesulitan menempatkan kendaraan sebagai pengangkut barang. Untuk harganyapun menurut beberapa pembeli di Pasar Kliwon ini cukup murah jika dibandingkan di pasar-pasar lain.

Sehingga barang dari Pasar Kliwon Kudus ini jika dijual kembali didaerah lain masih mendapatkan keuntungan yang lumayan. Harga di pasar Kliwon ini cukup bersaing hal ini disebabkan sebelum masuk di pasar Klewer Solo barang dagangan sudah masuk pasar Kliwon duluan jadinya ya lebih murah.

Pedagang asli Jawa banyak yang membuka toko di luar pulau dan mengambil dagangan mainan dari Pasar Kliwon, setiap satu bulan sekali mereka kulakan mainan di Pasar Kliwon. Sekali belanja nilai belanjanya mencapai puluhan juta rupiah, dan barang mainan dimasukkan ke dalam kardus-kardus besar yang mencapai puluhan dan selanjutnya dibawa ke pelabuhan Semarang dan dikirimkan ke luar pulau Jawa seperti Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Irian jaya.

Grosir Sajadah, Tangkap Peluang Bisnis Jelang Ramadhan

Tahukah Anda jika Grosir sajadah erat kaitannya dengan kewajiban utama umat islam? Sebagai umat muslim, shalat adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun. Sehat atau pun sakit, bahkan dalam perjalanan sekali pun shalat mestilah dilakukan. Sebuah kewajiban yang mestinya menjadi kebutuhan. Dalam menunaikan shalat, syarat-syaratnya pun mesti terpenuhi agar shalat kita menjadi syah.

Sajadah digunakan sebagai alas bagi seorang muslim saat melaksanakan shalat. Sajadah digunakan untuk menhindari kontak langsung anggota tubuh yang telah disucikan air wudlu dengan lantai yang kotor. Selain itu, sajadah pun berfungsi untuk lebih membuat shalat kita khusuk.


Gambar mesjid atau kabah membuat kita konsentrasi hanya kepada Allah Swt. semata. Juga dalam keadaan lantai yang dingin sajadah bisa berfungsi sebagai alas agar konsentrasi kita tidak terpecah dengan cuaca yang dingin saat melaksanakan shalat.

Jika dahulu kita hanya menemukan sajadah dengan bahan tebal dan ukurannya yang panjang, maka saat ini kita akan menemukan banyak sekali variasi sejadah. Sajadah dengan bahan tipis sehingga memudahkan kita untuk melipatnya dan memasukkannya ke dalam tas menjadikannya tidak memakan banyak ruang di dalam tas. Atau sajadah kecil yang hanya cukup untuk mengalasi bagian wajah saat sujud, juga cukup praktis untuk dibawa dalam aktivitas seharian.

Aneka Pilihan dan Harga di Grosir Sajadah

Grosir sajadah menyediakan semuanya, menyediakan berbagai variasi sajadah. Mulai dari sajadah panjang dan tebal, sajadah tipis, dan sajadah kecil untuk mengalasi wajah. Seperti halnya grosir sajadah di Pasar Baru Bandung yang menjual beragam jenis sajadah. Sajadah dengan motif polos pun ada, bahkan sajadah impor pun bisa kita jumpai di grosir sajadah ini.

Sajadah impor kebanyakan berasal dari Turki dan harganya memang lebih mahal dibanding harga sajadah yang diproduksi di dalam negeri. Untuk sajadah kecil seukuran wajah harganya mulai dari Rp 3.500 sampai Rp 15.000.

Sementara sajadah tipis harganya mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 20.000. Harga sejadah tebal dan panjang memang lebih mahal dibanding sajadah lainnya. Harganya mulai dari Rp 35.000,00 sampai Rp 100.000.

Harga mahal sekali pun semestinya tidaklah menjadi masalah. Toh, sajadah digunakan tiap hari dengan intensitas yang sering dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Tuhan sebagai pencipta kita.

Tentulah kita tidak baik bersikap lebih memprioritaskan pertemuan dengan makhluk-Nya ketimbang pertemuan dengan-Nya yang telah memberikan kita hidup dan nikmat dalam kehidupan. Sajadah, bisa menjadi jembatan yang baik antara kita dan Tuhan dalam tiap shalat kita.

Mendapatkan sajadah murah melalui internet juga sangat mudah. Grosir sajadah banyak kita temukan di berbagai website atau iklan di internet. Cara yang satu ini, jangan sampai ditinggalkan untuk memenuhi kebutuhan ibadah maupun untuk menjajal peluang bisnisnya. Grosir sajadah yang menjual produk sajadah secara online cukup bersaing, sehingga bila kita telaten browsing di goole bisa dapat harga yang paling baik.

Ide Sukses Untuk Usaha Grosir Sajadah

Untuk Anda yang sudah setengah matang dengan rencana bisnis sajadah, tips bisnis sajadah berikut ini bisa menginspirasi rencana Anda agar lebih mantap. Baik untuk jualan eceran maupun grosir sajadah, ide-ide berikut patut untuk dipertimbangkan.
  • Memanfaatkan momen bulan puasa dan lebaran untuk memulai usaha grosir sajadah, agar sekali start langsung bisa digenjot. Awal yang baik akan menentukan akhirnya, kalau tidak kehilangan momen pasti kecepatan laju bisnis baru Anda akan meroket dengan mulus.
  • Bila Anda sudah punya toko, gak ada salah memanfaatkan momen tadi dengan menambahkan dagangan sajadah di toko Anda. Tulis saja “sedia sajadah “, walalupun toko Anda bukantoko busana. Siapapun yang datang ke toko, juga perlu sajadah untuk ibadah di bulan puasa dan sholat idul fitri. Apa lagi kalau toko pakaian, malah pas banget.
  • Hal lain yang bisa dimanfaatkan dengan baik untuk melancarkan usaha grosir sajadah Anda adalah dengan memanfaatkan musim haji. Banyak kebutuhan oleh-oleh yang bisa diseting berupa sajadah yang bisa Anda sediakan. Kerjasama dengan beberapa pihakterkait yang memungkinkan akan hal itu, maka pembeian partai besar bisa terjadi.
  • Manfaatkan jam’iyah tahlil dan yasin yang ada di masyarakat. Menjual dengan sedikit embel-embel bonus, dapat menarik mereka secara kelompok. Ini bisa melejitkan grosir sajadah Anda kalau dikelola dengan baik. Kelompok pengajian rutin adalah potensi pa sar yang belum disentuh secara khusus.
  • Untuk membidik masyarakat bawah, cara yang tepat dengan sistem arisan. Arisan sajadah kayaknya belum banyak, padahal setiap perkumpulan pengajian mereka selalu datang dengan membawa uang iuran.
  • Manfaatkan juga para pembuat parcel lebaran untuk maemperbesar omzet grosir sajadah Anda.

Melihat Kampung Sentra Industri Celana Dalam di Klaten Jawa Tengah

Jika Anda ingin berjualan pakaian dalam khususnya celana dalam, cobalah berkunjung ke sentra industri celana dalam di kabupaten Klaten ini. Disini Anda bisa kulakan aneka celana dalam dengan harga 10 ribu perlusin.


Berawal dari kesulitan, warga sebuah dusun di Klaten mampu mengubahnya menjadi berkah. Inovasi pengusaha konveksi yang kemudian mengambil spesialisasi usaha, akhirnya sukses menembus persaingan pasar.

Mulanya tak ada yang spesial dari pekerjaan warga di Dukuh Tempursari, Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen-Klaten, Jateng. Mereka menggeluti usaha konveksi, dengan memproduksi kaus, seragam olahraga atau sekadar nyablon. Namun pergolakan bisnis menuntut kreativitas yang akhirnya menahbiskan wilayah tersebut sebagai Kampung CD (Celana Dalam).

Tak berlebihan kiranya status itu disandang oleh kampung yang sebagian besar warganya bekerja sebagai pembuat berbagai rupa "dalaman" tersebut. Mulai dari celana dalam untuk balita, pria, wanita, under rok, celana mambo, segitiga dan miniset diproduksi dalam skala rumahan.

Usaha pembuatan pakaian dalam di dusun ini telah dimulai turun temurun. Hal itu dimulai dengan pembuatan BH khas wanita Jawa jaman dulu.

Produknya bahkan telah sampai hingga keluar Klaten, meliputi Pasar Johar Semarang, Ungaran, Salatiga, Magelang, Prambanan, Yogyakarta hingga Purworejo. Untuk harga produk, ia jual bervariasi sesuai dengan bahan dan kualitas. Satu dozen (12) buah dijual dengan harga mulai belasan ribu rupiah.

Mulai Rp 10 ribu per lusin. Kalau celana dalam Rp 23 ribu per lusin. Kalau untuk produksinya kira-kira 100 lusin perminggu untuk enam produk, mulai dari celana dalam wanita, celana bayi dan sebagainya.

Cara Membuat Toko Grosir Snack

Poin pertama sebelum membuka toko grosir snack adalah ketersediaan suatu produk untuk dijual. Kedua adalah kualitas barang yang bisa dijamin kualitasnya dan bukan barang yang mendekati tanggal kadaluarsa. Tentu akan terlihat bodoh dan dicaci jika Anda menjual barang tersebut, bukan?

Untuk modal sepertinya Anda bisa mencarinya sendiri, entah itu pinjaman, ngutang, atau ngebon, kami tidak akan membahas perbedaan itu semua, karena itu bukan tujuan blog grosir kulakan posting.


Tempat yang besar dan strategis memang dibutuhkan jika toko Anda sudah ramai dengan pelanggan. Tapi jika tempat Anda kecil dengan lokasi strategis, Anda bisa bertahan dengan itu semua, besar kecilnya sebuah tempat grosir bukan menjadi jaminan ramai tidaknya pelanggan yang datang. Karena jika toko Anda ramai, Anda bisa menyewa gedung untuk dijadikan gudang.

Yang jadi focus pelanggan biasanya adalah harga murah dengan barang yang lengkap, karena mustahil juga anda membangun grosir snack tanpa kelengkapan barang, kecuali Anda disewa oleh sebuah perusahaan dan produknya hanya dari perusahaan tersebut. Itu namanya distributor, bukan grosir.

Biasanya saat toko Anda buka banyak sales dari berbagai produk menawarkan barang dagangannya, ini diasumsikan toko Anda berada di pinggir jalan besar. Anda bisa memilih barang yang sekiranya cocok bagi Anda untuk cepat laku, dan jika Anda kurang paham akan akan hal itu, Anda bisa menanyakan hal tersebut pada salesman tersebut.

Jika dia jujur dia akan memberitahukan hal itu semua, tapi jika dia bohong, Anda bisa mencari jalan tengahnya dengan melakukan "investigasi" pada toko grosir snack lainnya dan luangkan waktu sejenak, barang apa saja yang dibawa keluar dari grosir snack tersebut oleh pelanggan. Dan Anda pun bisa menebak barang apa yang cepat laku.
Baca Juga : Kumpulan Alamat Grosir Distributor dan Produsen Snack
Saat Anda ditawari barang, pastikan Anda mendapatkan keleluasaan pembayaran, alias kredit. Umumnya kredit snack berlaku sampai 2 minggu, hingga hari H Anda bisa menjual tanpa takut untuk ditagih, jika jatuh tempo. Andapun bisa membayarnya dengan uang cash, jika barang sedikit, ataupun giro jika Anda mempunyainya.

Tanyakan juga sebelum membeli barang tersebut, apakah si salesman juga melayani retur? Apakah ada potongan dalam retur tersebut dan bagaimana cara meretur barang tersebut, dengan begitu Anda akan terselamatkan dikemudian hari jika barang yang dibeli tidak laku dan mendekati kadaluarsa.