8 Trik Pemilik Toko Agar Pembeli Habiskan Uang Lebih Banyak
Apakah Anda sering membeli barang di luar rencana saat sedang belanja di supermarket? Alhasil saat sampai di rumah Anda menyesal karena telah menghabiskan uang lebih banyak. Jangan khawatir, belum tentu itu semua kesalahan Anda.
Terkadang Anda terjebak pada trik yang dibuat oleh pemilik toko sehingga Anda dengan suka rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang yang tidak terlalu penting.
Agar hal itu tidak terulang, mulailah pelajari trik pemilik toko menghipnotis Anda hingga lupa diri saat belanja. Berikut 8 cara yang dipakai pemilik toko agar Anda lebih banyak mengeluarkan uang
Dengan sangat berani memajang tulisan 'SALE' dengan huruf besar demi menarik pembeli masuk ke toko mereka. Padahal hanya beberapa barang yang di diskon, sementara pembeli malah tergoda membeli barang yang tidak di diskon.
Bunga dan roti juga di taruh di depan toko karena memiliki bau menarik yang bisa mengaktifkan kelenjar ludah Anda sehingga bisa mendorong tangan Anda memasukkan dua produk itu ke keranjang belanjaan.
Supermarket menyembunyikan produk susu dan kebutuhan dasar lainnya di tempat paling belakang sehingga memaksa Anda pergi melalui seluruh toko untuk menjangkau mereka.
Toko menaruh produk unggulannya setara dengan mata pembeli. Untuk produk mainan atau makanan ringan dipajang setara dengan mata anak-anak. Ini bertujuan untuk menggoda anak-anak agar meminta orang tuanya untuk membeli.
Pemilik toko juga menaruh barang agar terjangkau. Penelitian menunjukkan menyentuh suatu barang meningkatkan kemungkinan untuk membeli produk itu.
Setelah Anda masuk, pengelola supermarket menyediakan troli belanja dengan ukuran besar. Troli yang didesain tahun 1930-an ini memang sangat membantu pelanggan yang membeli barang-barang besar.
Namun hati-hati karena dengan memakai troli Anda akan merasa barang belanjaan Anda masih terlalu sedikit, sehingga Anda ingin terus menambah barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Studi menunjukkan alunan musik lambat membuat orang berbelanja dengan santai dan menghabiskan uang lebih banyak. Musik keras membuat pembeli malas lama-lama di toko sehingga tidak mempengaruhi penjualan. Sedangkan musk klasik mendorong pembeli memborong barang yang lebih mahal.
Terkadang Anda terjebak pada trik yang dibuat oleh pemilik toko sehingga Anda dengan suka rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang yang tidak terlalu penting.
Agar hal itu tidak terulang, mulailah pelajari trik pemilik toko menghipnotis Anda hingga lupa diri saat belanja. Berikut 8 cara yang dipakai pemilik toko agar Anda lebih banyak mengeluarkan uang
Tulisan 'Sale'
Dengan sangat berani memajang tulisan 'SALE' dengan huruf besar demi menarik pembeli masuk ke toko mereka. Padahal hanya beberapa barang yang di diskon, sementara pembeli malah tergoda membeli barang yang tidak di diskon.
Tata letak produk
Di supermarket, produk-produk dengan marjin tinggi seperti bunga dan roti dipajang di bagian terdepan agar Anda bisa dengan mudah menemukan barang itu.Bunga dan roti juga di taruh di depan toko karena memiliki bau menarik yang bisa mengaktifkan kelenjar ludah Anda sehingga bisa mendorong tangan Anda memasukkan dua produk itu ke keranjang belanjaan.
Supermarket menyembunyikan produk susu dan kebutuhan dasar lainnya di tempat paling belakang sehingga memaksa Anda pergi melalui seluruh toko untuk menjangkau mereka.
Toko menaruh produk unggulannya setara dengan mata pembeli. Untuk produk mainan atau makanan ringan dipajang setara dengan mata anak-anak. Ini bertujuan untuk menggoda anak-anak agar meminta orang tuanya untuk membeli.
Pemilik toko juga menaruh barang agar terjangkau. Penelitian menunjukkan menyentuh suatu barang meningkatkan kemungkinan untuk membeli produk itu.
Troli belanja
Setelah Anda masuk, pengelola supermarket menyediakan troli belanja dengan ukuran besar. Troli yang didesain tahun 1930-an ini memang sangat membantu pelanggan yang membeli barang-barang besar.
Namun hati-hati karena dengan memakai troli Anda akan merasa barang belanjaan Anda masih terlalu sedikit, sehingga Anda ingin terus menambah barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Musik
Kerap kali alunan musik terdengar saat Anda memasuki sebuah toko atau pusat perbelanjaan. Ternyata alunan musik juga mempengaruhi mood Anda berbelanja.Studi menunjukkan alunan musik lambat membuat orang berbelanja dengan santai dan menghabiskan uang lebih banyak. Musik keras membuat pembeli malas lama-lama di toko sehingga tidak mempengaruhi penjualan. Sedangkan musk klasik mendorong pembeli memborong barang yang lebih mahal.