Tampilkan postingan dengan label Tips Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Bisnis. Tampilkan semua postingan

5 Fasilitas Online untuk Memasarkan Produk Dengan Cepat

Di jaman serba digital seperti saat ini, banyak hal yang menjadi lebih mudah kita lakukan dibandingkan jaman dulu. Salah satunya adalah usaha, karena rupanya sudah banyak tools dan fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan bisnis baru Anda. Selain dibuat untuk membuat pengeluaran lebih hemat, aplikasi ini juga bisa membuat jalannya bisnis menjadi lebih efekif.

Ada tools dan fasilitas di internet yang bisa Anda manfaatkan, bahkan banyak diantaranya bisa dikelola secara gratis. Apa saja aplikasi-aplikasi yang bisa membantu pemasaran bisnis Anda? Cek list-nya satu per satu di bawah ini.


1. Website

Website adalah alat digital penting yang harus Anda miliki terlepas dari jenis bisnis yang dijalankan. Apapun bisnis tersebut, baik berupa penawaran barang maupun jasa, rasanya sudah saatnya mulai memasarkannya secara online. Website membantu Anda untuk meraih pasar lain yang luasnya tak terbatas sekaligus menjadi profil utama yang penting untuk menunjukkan eksistensi bisnis tersebut.

Dengan memiliki website, maka alat digital ini bisa menjadi basis bagi Anda melakukan upaya pemasaran melalui sosial media yang langsung terhubung dengan website.

Sehingga calon konsumen bisa memperoleh informasi yang komprehensif mengenai barang atau jasa ditawarkan, kontak yang harus dihubungi, serta prosedur pemesaanan misalnya. Selain efektif, website juga mempermudah kinerja pemasaran serta membangun branding.

Kalau masih ragu untuk membuat website dan takut harganya mahal? Kekhawatiran itu sebaiknya perlu Anda buang jauh-jauh. Karena Anda bisa memanfaatkan paltform pembuatan website secara gratis, salah satunya adalah www.wix.com.

Wix menyediakan berbagai jenis desain template website untuk tujuan komersil, menghubungkan website dengan media sosial, blog dan sebagainya. Anda bisa membuat situs secara gratis hanya dengan mendaftar menggunakan email kemudian memilih desain website yang diinginkan. Mudah bukan?

2. Mailing List

Dengan mempunyai Mailing List, maka Anda akan dipermudah memilih informasi email dari klien, partner bisnis atau konsumer potensial yang dimiliki. Meski sekarang sudah ada banyak situs email seperti Gmail dan Yahoo. Tetap saja Anda membutuhkan layanan dengan fitur untuk mengelompokkan kontak penting yang ingin di-update informasinya tiap hari secara efisien.

Ada banyak layanan yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan mailing list. Salah satunya menggunakan alat digital bernama MailChimp yang dapat secara gratis digunakan. Melalui MailChimp, Anda dapat mengolah newsletter bisnis dengan berbagai template atau cetakan yang sudah disediakan.

Kita juga bisa mendapatkan data statistik tentang pandangan konsumen terhadap barang atau jasa yang ditawarkan, laporan pendapatan, dan sebagainya. Semuanya akan berguna untuk memasarkan bisnis Anda.

3. Software Pembuat Desain

Berbagai desain barang atau informasi jasa, poster, brosur ataupun materi pemasaran lainnya merupakan hal dasar yang perlu diperhatikan dalam menjalankan sebuah bisnis. Desain yang menarik pada akhirnya akan menentukan keberhasilan Anda untuk mendapatkan konsumen potensial.

Terkait dengan masalah itu, Anda tak perlu repot mengeluarkan pengeluaran tambahan hanya untuk sekedar membuat desain materi pemasaran dari menyewa jasa desain grafis.

Saah satu layanan yang bisa dimanfaatkan adalah Canva. Yakni software desain yang bisa diakses secara gratis. Canva menyediakan template untuk berbagai jenis desain materi pemasaran berupa poster, brosur, flyer bahkan kartu nama bisnis.

4. Manajemen dan Analisa Sosial Media

Status Facebook, filter instagram, hashtag di Twitter dan parameter tren lain di sosial media lainnya juga dapat membantu pemasaran bisnis Anda. Selain itu dia juga bisa memudahkan branding produk yang kita miliki kepada publik. Untuk memudahkan Anda memantau tren di sosial media dan bagaimana produk Anda direspon oleh publik, ada satu tools yang bisa digunakan, yaitu Sprout Social.

Alat ini akan membantu Anda menganalisa posting tentang produk yang ditawarkan di sosial media sesuai sasaran. Alat ini juga membantu Anda merangkai isi kalimat pemasaran yang dituliskan di sosial media dalam satu platform, serta mengurutkan berbagai komentar, pertanyaan dan feedback dari konsumen pada satu layar.

Tool ini bisa digunakan secara gratis pada bulan pertama, untuk selanjutnya Anda hanya perlu membayar USD 59 atau sekitar Rp767 ribu tiap bulan. Agak mahal mungkin, tapi sebanding dengan manfaat yang akan didapat.

Kisah Sukses Pedagang Kaki Lima yang Jadi Juragan Tas

Sudah banyak cerita pedagang kaki lima yang kemudian menjadi pengusaha sukses. Salah satunya adalah Muhammad Adi, pemilik CV Intascus Sport, produsen tas yang cukup besar.

Bisa dibilang, Adi merintis usahanya ini benar-benar dari bawah. Pria tamatan sebuah SMA di Surabaya ini sudah kenyang makan asam garam sebagai pekerja rendahan.

Mulanya, selulus SMA pada 1981, Adi mencoba mengadu nasib merantau ke Sulawesi dengan menjadi buruh di sebuah toko agen barang pecah belah. Adi terpaksa merantau karena harus membantu membiayai sekolah adik-adiknya.


Namun, ia tidak lama bekerja di toko itu. Adi pun kemudian meloncat ke Kalimantan untuk bekerja sebagai buruh kasar di PT Newmont. Namun, lagi-lagi, Adi tak betah dan memutuskan pulang ke Surabaya.

Ternyata pulang ke rumah malah membuatnya gelisah, apalagi kalau melihat adik-adiknya yang membutuhkan bantuannya. Karena itu, pada 1982, Adi nekat ke Jakarta. Di Jakarta ini, Adi tinggal di kawasan Senayan berkat kebaikan sesama perantau asal Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Untuk menyambung hidup, Adi bekerja serabutan. Pagi hingga siang hari ia menjadi penjual tas keliling dari kantor ke kantor. Malam harinya Adi menjadi juru parkir di Senayan.

Meski penghasilannya kecil, dengan sekuat tenaga Adi berusaha menyisihkan penghasilannya untuk modal berbisnis. Modal pertamanya hanya Rp 50.000.

Dengan uang segitu, Adi kulakan tas di Pasar Pagi untuk dijual kembali. Beruntung, dagangannya selalu habis terjual. Hasil jualan selalu putar lagi.

Sayang, jiwa muda Adi yang masih bergelora membuatnya tergoda untuk berfoya-foya. Namun, setelah menikah pada 1985, Adi mulai berpikir serius menjadi pengusaha tas sendiri. Ketika itu, modalnya pun pas-pasan. Sampai terpaksa menjual perhiasan istri untuk modal awal. Lagi-lagi dengan uang Rp 50.000 Adi memulai usahanya.

Lantaran tak punya mesin jahit, Adi terpaksa meminjam milik temannya. Sedikit keahlian menjahit ia manfaatkan sebaik-baiknya. Setelah enam bulan berjalan, usahanya mulai menampakkan hasil. Adi pun memberanikan diri menggaji seorang karyawan untuk meningkatkan produksi.

Dengan satu karyawan itu, Adi mampu menghasilkan 150 tas per tahun seharga Rp 20.000 per tas. Dari harga segitu, Adi mengambil laba Rp 12.000 per tas. Maklum, modal membuat satu tas hanya Rp 8.000.

Sejak saat itu, setiap enam bulan sekali Adi menambah seorang karyawan. Untuk pemasaran, Adi memanfaatkan jaringan yang telah ia rintis saat masih berdagang tas keliling. Pada 1987, Adi mulai menjalin kerja sama dengan panitia penyelenggara rapat atau pelatihan di hotel-hotel. Pada 1987 juga dia sudah memiliki tenaga pemasaran sebanyak 18 orang.

Omzetnya pun telah melonjak hingga Rp 3 juta per hari, jumlah rupiah yang sangat besar kala itu. Sementara itu, total produksi mencapai 600 unit per hari. Laiknya roda kehidupan, posisi Adi  tak selalu di atas. Adi pernah kekurangan modal untuk menyelesaikan pesanan sampai harus menjual kendaraan operasional.

Masa yang paling suram bagi Adi adalah saat pecah kerusuhan pada Mei 1998. Saat itu, para karyawannya ketakutan dan memilih pulang kampung. Sialnya, barang dagangan juga ikut mereka bawa hingga tak ada yang tersisa. Akhirnya dia rugi ratusan juta.

Toh, semangat Adi tidak pernah surut. Berbekal pinjaman bank, Adi mencoba bangkit. Beruntung, pada 1999 bisnis tas kantor kembali naik daun. Adi pun kembali menggenjot produksi dan mampu mencetak omzet Rp 50 juta per bulan.

Sekarang, dalam sebulan paling sedikit Adi memproduksi lebih dari 1.000 tas. Omzetnya sekitar Rp 100 juta, dengan margin laba 20 persen sampai 40 persen. Kini, ia punya klien tetap dari instansi pemerintah, seperti Departemen Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia. Selain tas kantor, Adi juga memproduksi jenis tas lain, seperti tas perempuan.

Usaha Minyak Goreng Kemasan Untuk Ibu Rumah Tangga

Untuk ibu rumah tangga yang mempunyai beberapa orang anak, melakukan pekerjaan di luar rumah tentunya akan sangat merepotkan sekali. Urusan rumah tangga yang sudah menyita tenaga dan waktu rasanya sudah tidak bisa ditinggalkan lagi untuk urusan kerja walaupun penghasilan tambahan sangat diperlukan.

Tetapi apabila Anda jeli, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar mendapat penghasilan tambahan tanpa harus keluar rumah. Salah satu cara yang sudah banyak dilakukan ibu-ibu lainnya adalah dengan berjualan di rumah. Memiliki toko berisi sembako atau jajanan anak menjadi usaha sampingan ibu rumah tangga yang menjamur di perumahan.

Namun jika Anda berjualan sembako atau jajanan anak, ada beberapa kekurangan yang mungkin terjadi salah satunya adalah menjadi pesaing di toko yang telah ada sebelumnya. Maklum saja toko jajanan pasti sudah banyak yang membukanya di kawasan perumahan.

Karenanya Anda perlu mencari ide jualan yang lebih segar dan lain dari yang lainnya sehingga tidak mengganggu jualan tetangga yang lainnya. Salah satu contoh ide jualan yang belum banyak dilakukan orang adalah jual minyak goreng kemasan apalagi di moment menjelang lebaran.


Minyak goreng kemasan adalah produk praktis yang menguntungkan untuk dijual. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu:
  1. Sudah berbentuk kemasan 2 liter, 1 liter, 0,5 liter, bahkan dalam cup sehingga Anda tidak perlu mengemasi ulang.
  2. Tahan lama meski disimpan berbulan-bulan.
  3. Sudah pasti dibutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga.
  4. Di moment lebaran, minyak goreng juga banyak digunakan sebagai isi bingkisan lebaran.
  5. Banyak promosi toko di minimarket atau swalayan dengan produk minyak goreng sebagai tempat kulakan.
Harga minyak goreng yang cukup stabil dan banyaknya point menguntungkan di atas menjadikan jualan minyak goreng ini menjadi usaha sampingan ibu rumah tangga yang patut dicoba apalagi di moment menjelang lebaran.

Untuk mendapatkan barang minyak kemasan dengan harga miring, Anda bisa membelinya di toko grosir minyak goreng dalam jumlah minimal 6 pack untuk kemasan 2 liter dan 12 pack untuk kemasan 1 liter. Atau bisa juga dengan memanfaatkan diskon atau promo di minimarket dan swalayan tertentu di waktu-waktu tertentu.

Lengkapilah merk minyak goreng yang Anda jual sesuai dengan minat dan selera masyarakat di sekitar perumahan Anda. Selain dari segi merknya, lengkapilah juga jenis minyak goreng dari segi volume atau kemasannya.

Saat ini minyak goreng kemasan memiliki berbagai bentuk dan volume mulai dari jerigen untuk usaha, kemasan plastik 2 liter hingga 1 liter, kemasan bantal dan kemasan cup untuk rumah tangga.

Sesuaikan stok dengan modal yang Anda miliki dan jika perlu pada saat harga minyak goreng turun, Anda bisa membelinya dalam jumlah yang cukup banyak karena minyak goreng dapat tahan lama dalam penyimpanannya. Namun tetap harus perhatikan masa kadaluarsa nya agar tidak menjual barang yang berbahaya.

Itulah salah satu ide usaha sampingan ibu rumah tangga yang bisa dicoba dan dipraktekkan di moment menjelang lebaran dan hari-hari biasa di rumah Anda. Bisnis ini tidak memerlukan tempat yang luas dan pengawasan yang ketat seperti toko kelontong atau toko jajanan anak.

Pengawasan cukup simple karena pembeli biasanya tidak sesering pembeli di toko mainan atau sembako yang lebih komplit. Namun pilihan bisnis ini sangat tepat sebagai investasi dan kegiatan tambahan penghasilan yang tidak memerlukan banyak tenaga serta waktu.

Cara Memulai Bisnis Toko Elektronik

Produk elektronik merupakan barang yang cepat laku dan banyak dicari orang. Perkembangan teknologi semakin pesat. Hal ini menghasilkan produk-produk elektronik yang semakin beragam dan canggih.

Masyarakat akan selalu mencari produk elektronik karena perubahan yang selalu terjadi di produk elektronik. Bisnis elektronik menjadi lahan menarik untuk dijalankan, karena hal-hal tadi. Ada yang membuat jasa perbaikan barang elektronik, kredit elektronik, dan toko elektronik.


Toko elektronik saat ini muncul di mana-mana untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang meningkat pada produk elektronik. Produk elektronik, seperti televisi, komputer, laptop, telepon selular, dan AC terus mengalami perkembangan.

Saat ini, setiap rumah pasti memiliki barang elektronik. Barang elektronik tidak lagi dianggap sebagai barang yang mewah. Semua orang dari berbagai kalangan sudah mampu menggunakan dan membeli barang elektronik.

Bisnis toko elektronik merupakan salah satu bisnis di bidang elektronik yang bisa menghasilkan keuntungan tinggi. Ada langkah-langkah agar toko elektronik yang akan Anda bangun bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan. Selain modal, apa saja yang harus dipersiapkan?

Persiapan Membuka Peluang Bisnis Toko Elektronik

Lokasi
Cari lokasi untuk toko elektronik yang ramai. Perhatikan lalu lintas yang sibuk, dan tempat aktivitas masyarakat. Akses transportasi yang mudah. Anda bisa memilih tempat di sebuah pusat perbelanjaan atau rumah toko. Lokasi adalah salah satu faktor penentu banyak atau tidaknya pembeli produk elektronik di toko Anda. Selanjutnya, buatlah toko elektronik Anda aman, nyaman, dan selalu terawat.

Distributor
Langkah berikutnya, Anda perlu mencari tahu informasi distributor elektronik yang lengkap dan harganya miring. Alamat distributor dan supplier toko elektronik klik disini.

Selain itu, distributor yang memberikan kemudahan dalam proses jual beli, dan akses pengiriman barang yang cepat, juga harus menjadi pertimbangan. Anda dapat bekerjasama dengan toko-toko grosir elektronik yang ada di Glodok untuk memenuhi kebutuhan barang elektronik yang akan Anda jual.

Karyawan
Karyawan merupakan langkah penting selanjutnya ketika Anda ingin membangun toko elektronik. Rekrutlah orang yang memiliki loyalitas, ramah, dan tahu soal elektronik. Karyawan nantinya akan bersinggungan dengan pelanggan.

Sikap ramah diperlukan agar konsumen merasa nyaman dan dihargai. Sedangkan, paham elektronik dibutuhkan agar karyawan Anda bisa menjelaskan soal barang elektronik yang hendak dibelinya.

Merek
Koleksi produk elektronik yang lengkap di toko elektronik Anda menjadi faktor lain kesuksesan. Koleksi yang wajib ada, antara lain televisi, telepon seluler, lemari es, AC, laptop, dan perlengkapan rumah tangga listrik.

Merek-merek yang sudah ternama dan tak asing didengar orang, seperti Acer, Samsung, Toshiba, Sharp, dan Panasonic harus ada dalam toko elektronik Anda.

Promosi
Promosikan toko elektronik Anda secara offline maupun online. Anda bisa promosi dari mulut ke mulut, membuat spanduk, brosur, media sosial internet, dan situs toko resmi.

Tarik konsumen sebanyak-banyaknya. Saat pembukaan, buat acara yang heboh agar publik mengetahui. Di hari-hari tertentu, Anda juga bisa memberikan potongan harga untuk produk-produk tertentu.

Membuka toko elektronik bukan tanpa kendala. Ada tiga kendala utama yang harus Anda hadapi jika membangun toko elektronik, antara lain modal yang besar, persaingan yang ketat, dan harga elektronik yang fluktuatif.

Selain untuk menyewa tempat untuk toko, modal besar itu dibutuhkan untuk membeli produk-produk elektronik yang nanti Anda jual. Toko elektronik pun menjamur di mana-mana. Anda harus menghadapi kompetitor itu, dengan berpikir keras dan kreatif mengatasinya.

Namun, ada kunci sukses menjalankan bisnis ini. Anda harus jeli melihat pasar dan mengikuti perkemabngan teknologi. Bagaimana? Anda tertarik membangun toko elektronik?

Dropshipping Peluang Bisnis Online Reseller

Peluang bisnis inilah yang sangat sayang bila dilewatkan, Anda bisa mulai mengambil kesempatan emas ini dengan memulai berbisnis online dengan model dropship.
Di era digital saat ini pertumbuhan pengguna internet sangat berkembang pesat, untuk tahun 2016 ini saja menurut data dari APJII di Indonnesia sudah terdapat lebih dari 132,7 juta jiwa pengguna internet, dan lebih dari 10 juta orang memakai internet untuk berbelanja online.


Peluang bisnis inilah yang sangat sayang bila dilewatkan, anda bisa mulai mengambil kesempatan emas ini dengan memulai berbisnis online dengan model dropship.

Drop Shipping menurut Wikipedia adalah sebuah metode pemasaran yang tidak memerlukan stok barang atau penyimpanan bagi penjual (dropshiper), cara kerja dari sistem dropship ini yakni dropshiper akan menawarkan produk-produk dari supplier/produsen kepada calon konsumen.

Saat terjadi transaksi penjualan dropshiper cukup meneruskan order dari buyer dan detail pengiriman barangnya kepada supplier.

Salah satu seni dalam dropshipping adalah menemukan calon supplier yang menjual barang dengan harga grosir atau termurah dan menjualnya lagi dengan margin yang menguntungkan.

Berbeda dengan sistem reseller, sistem dropship biasanya tidak mengharuskan bagi seller untuk melakukan minimum pembelian atau stock barang.

Keuntungan Model Drop Shipping

Berikut beberapa keuntungan dalam berjualan menggunakan sistem drop shipping:
  1. Tidak memerlukan stok barang. Dengan begitu anda tidak perlu merasa khawatir dengan persedian barang yang harus terjual semuanya.
  2. Tidak memerlukan gudang penyimpanan. Gudang logistik bisa menjadi salah satu pos pengeluaran yang besar dalam sebuah bisnis. Untungnay dengan dropship anda tidak perlu memikirkan hal ini lagi.
  3. Tidak perlu memikirkan produksi. Dengan model drop shipping seller cukup mencari daftar supplier tanpa perlu pusing dengan urusan produksi.
  4. Tersedia banyak pilihan produk yang bisa dijual. Drop shipping tidak mengikat seller dengan kontrak apapun, sehingga anda bisa mencari aneka produk dropship yang tersedia di internet dengan bebas untuk dijual.
  5. Tidak perlu memikirkan pengiriman dan packing.
  6. Memangkas banyak biaya manajemen.
  7. Tidak membutuhkan banyak karyawan/tim. Bisnis ini bahkan bisa dikerjakan sendiri hanya dengan modal laptop dan quota internet.
  8. Hemat tenaga dan waktu. Artinya anda hanya fokus pada pemasaran tanpa memikirkan hal lainnya.
  9. Memiliki arus kas yang positif. Menjadi seller dengan model bisnis dropship akan sangat diuntungkan karena uang akan diterima terlebih dahulu sebelum barang dikirim.
Sangat banyak keuntungan/benefit yang diperoleh jika anda memilih berjualan online dengan skema drop shipping terlebih bagi para pemula di bisnis online, karena dengan metode bisnis ini tidak memerlukan banyak modal diawal.

Namun bukan berarti sistem dropshipping ini tidak memiliki resiko. Seperti halnya semua bisnis yang lain, selalu terdapat risk dalam setiap pekerjaan apapun.

Resiko Bisnis Dropshipping

Ketersediaan barang
Problem yang biasa muncul adalah kekosongan stok barang yang ada pada supplier, padahal pembeli sudah mentransfer uang pada dropshipper. Untuk mengatasi resiko kekosongan stok atau produk sold out ini bisa dengan mencari supplier yang selalu ready stock atau bisa juga dengan melakukan komunikasi yang baik dengan supplier.

Sangat penting mencari supplier produk yang fast response, sehingga kita bisa bertanya dan mendapat jawaban secara cepat tentang ketersediaan barang dari produsen jika ada calon pembeli yang menanyakan.

Jika komunikasi sulit dilakukan anda juga bisa melakukan alternatif lainnya yakni dengan mencari lebih dari satu supplier, namun kelemahannya produk yang dijual haruslah barang yang umum atau banyak dipasaran.

Kesamaan produk dengan foto
Banyak pemain dropshipping, khususnya yang mengambil produk dari market place (contoh : tokopedia, bukalapak, dll) tidak benar-benar mengetahui seperti apa produknya sebenarnya.

Biasanya seller hanya mengambil gambar / foto produk dari supplier lalu menawarkannya pada konsumen. Hal ini bisa menjadi sangat fatal jika ternyata barang dengan yang difoto tidak benar-benar sama.

Anda bisa dianggap sebagai penipu dan merusak kredibilitas nama anda ataupun toko online. Untuk mengatasi masalah ini, tentunya seller yang ingin menjadi dropshipper wajib mengetahui seperti apa barang yang akan dijual terlebih dahulu.

Atau setidaknya carilah supplier yang benar-benar terpercaya (sebaiknya memiliki toko fisik yang bisa didatangi) dan bisa memberikan garansi uang kembali jika barang yang dikirim tidak sama dengan yang difoto.

Cara yang lebih sederhana anda bisa membeli contoh sample terlebih dahulu sebelum mulai menjualnya. Setidaknya dengan mengenali kualitas produk sendiri akan lebih mudah untuk menjualnya.

Persaingan tidak sehat
Ada saja kondisi dimana supplier yang serakah ikut bersaing dengan para resellernya, hal ini bisa mengaikabatkan harga jual yang tidak berimbang. Untuk mengatasi hal seperti ini dropshipper harus mencari produk substitusi dan tidak mengandalkan dari satu sumber supplier saja. Masih banyak produk murah dengan harga grosir diluar sana.

Karena itulah sangat disarankan jika bisnis anda sudah mulai nampak pertumbuhannya, selalu laris manis dicari pembeli dan pelanggan, maka sudah waktunya anda untuk mulai memikirkan sistem yang lebih profesional dan stok barang sendiri, atau mulai memikirkan produksi.

Dengan begitu anda bisa mengembangkan bisnis ketahap yang lebih tinggi. Biarkan reseller dan tim marketing yang bekerja untuk Anda. Rekomendasi website tempat kulakan dengan ribuan barang langsung dari produsennya, klik disini.

Dropship sangat disarankan bagi penjual online pemula, dan tidak sedikit yang akhirnya bisa berhasil melangkah ketahap bisnis yang lebih besar dari sini.

Semoga artikel singkat ini bisa sedikit memberi gambaran apa itu dropship dan menjadi inspirasi bagi anda yang ingin memulai berbisnis online dengan model drop shipping.

Tips Memulai Bisnis Grosir Sembako Murah

Setiap harinya semua orang pasti butuh sembako. Dari beras, minyak,sabun, telur dan masih banyak lainnya. Sembako merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang. Oleh karena itu bisnis sembako bisa menjadi bisnis yang menjanjikan buat Anda. apalagi jika Anda memiliki modal yang cukup.

Anda bisa membuka bisnis grosir sembako. Buat Anda yang ingin memulai bisnis sembako. Berikut ini tips memulai bisnis grosir sembako murah yang harus Anda lakukan.


Tips Memulai Bisnis Grosir Sembako Murah

Cari Supplier Murah
Untuk bisnis sembako, Anda tidak bisa mencari satu supplier saja. tetapi harus mencari banyak supplier. Mana yang menjadi supplier beras, minyak, gula, sabun dan lain sebagainya. Coba hubungi pabrik-pabrik sembako.
Baca Juga : Kumpulan Alamat Supplier Se-Indonesia
Misalnya untuk perlengkapan mandi, kerjasama dengan unilever, wings dan lainnya. Untuk beras, bisa membeli di tempat penggilingan beras dan lain sebagainya. Carilah supplier tangan pertama, sehingga Anda mendapatkan harga yang murah.

Lokasi Yang Strategis
Pemilihan lokasi yang tepat, akan membuat bisnis grosir sembako Anda semakin laris manis. Untuk sembako memang sulit dijual secara online. Kecuali produk make up atau produk yang tidak mudah busuk.pilihan lokasi di jalur semut. Maksut jalur semut adalah jalur yang dilewati target pasar Anda. jangan membuka toko di belokan jalan, karena sulit terlihat.

Produk Yang Lengkap
Ketika toko sembako Anda sudah lengkap. Orang-orang pasti akan membeli semua kebutuhan sembakonya di tempat Anda. jadi lengkapi produk Anda. jumlahnya tidak perlu terlalu banyak dulu. Bisa lihat permintaan konsumen. Untuk produk yang peminatnya banyak, bisa ditambah jumlahnya. Selain itu jualah produk yang berkualitas dengan harga yang murah.

Supaya bisnis Anda semakin berkembang. Jual produk kepada orang yang ingin menjual sembako lagi. Sehingga tempat Anda dijadikan kulakan para pedagang. Ini akan membuat barang Anda cepat habis dan laku dalam jumlah banyak. Anda bisa melayani eceran dan grosir, supaya pembeli semakin banyak. sekian artikel tentang tips memulai bisnis grosir sembako. Semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat Anda.

Tips Membangun Bisnis Dengan Teman atau Saudara Dekat

Menjalankan bisnis sendirian tentu sangat melelahkan. Anda harus mempersiapkan dan mengatur semuanya dengan sendiri. Lebih enak jika Anda menjalankan bisnis dengan partner. Selain ada pembagian tugas, Anda juga akan terbantu oleh keahlian partner Anda, yang mungkin mempunyai keunggulan di bidang yang bukan bagian Anda.

Untuk menentukan rekan bisnis, Anda wajib memastikan terlebih dahulu apakah dia orang yang dapat dipercaya atau tidak, dapat berkomunikasi baik dengan Anda atau tidak, dan sebagainya. Daripada repot menganalisa, Anda tentu lebih suka mengajak saudara atau teman Anda untuk bekerja sama.

Tapi, sebelum Anda melakukan itu, sebaiknya Anda mempertanyakan 10 hal dibawah ini terlebih dahulu agar dapat memastikan bahwa Anda memang memilih rekan bisnis yang tepat.

1. Apakah Anda dan teman Anda mempunyai tujuan yang sama?

Anda harus mempunyai tujuan yang jelas dalam berbisnis. Apakah Anda ingin mempunyai bisnis untuk melindungi kepentingan-kepentingan hidup keluarga Anda? Atau mungkin Anda ingin membesarkan merek bisnis Anda untuk dijual? Bila tujuan Anda tidak jelas, tentu akan sulit untuk membuat keputusan yang tepat dan benar untuk bisnis Anda.

2. Apa yang dimiliki orang tersebut untuk perusahaan?

Jangan sampai karena hubungan pertemanan atau persaudaraan yang Anda miliki membuat Anda mengaburkan batas-batas kualifikasi yang berguna untuk bisnis Anda. Selain itu, pikirkan juga tingkat kepercayaan dan komitmen yang bisa Anda berikan untuk teman atau saudara Anda tersebut.

Tuliskah job description yang jelas dan buatlah aturan main dari awal. Aturan main tersebut adalah senjata Anda untuk membuat semua orang dalam lingkungan usaha tetap mematuhi aturan dan tertib.

3. Apa yang terjadi bila kalian tidak sepakat?

Suatu usaha yang dipimpin oleh dua pemilik pastinya membingungkan. Tentukan siapa pembuat keputusan di dalam perusahaan Anda. Hal ini menjaga keutuhan perusahaan dan loyalitas karyawan Anda. Jangan sampai karyawan Anda dibuat bingung karena yang satu perintah ke kanan, sedang yang satu lagi peah ke kiri.

4. Seberapa besar toleransi Anda terhadap suatu resiko?

Yang namanya berbisnis pastilah dihadapkan dengan resiko-resiko. Tidak ada High Gain Low Risk. Kalaupun ada, pastilah tidak akan bertahan lama, karena kompetitor akan berdatangan dan kompetisi berujung pada perang harga.

Hubungan kekeluargaan atau pertemanan tidak menjamin Anda dapat menoleransi resiko-resiko besar. Sebagai contoh, bila pasangan suami-istri ingin memulai usaha baru, mungkin hanya si kakak yang siap membantu dan bersama-sama berjuang untuk merintis bisnis tersebut dari awal. Sementara si adik hanya mau ikut terjun ketika bisnis tersebut sudah lebih mapan.

5. Bagaimana Anda dan teman Anda akan memisahkan antara kepentingan pribadi dan perusahaan?

Bisnis adalah bisnis, teman adalah teman. Mungkin Anda sudah pernah mendengar ungkapan seperti ini.

Hal yang paling rawan ketika bekerja sama dengan sahabat atau saudara Anda dalam berbisnis adalah tidak mengetahui batas-batas hubungan pribadi dengan partner berbisnis.

Pertahankan profesionalitas Anda meski Anda bekerja sama dengan orang yang sangat dekat dengan Anda secara pribadi. Buatlah kesepakatan-kesepakatan seperti tidak membicarakan pekerjaan saat makan malam, dan tidak membawa masalah pribadi ketika di kantor kecuali keadaan darurat.

6. Bagaimana Anda akan mengevaluasi kinerja partner Anda?

Meskipun partner Anda adalah sahabat sendiri, tetaplah mengevaluasi hasil pekerjaan mereka secara berkala. Bila hal ini sulit dilakukan berkenaan dengan hubungan pribadi Anda dengannya, serahkan urusan ini ke pihak ketiga. Bukan berarti Anda tidak boleh mempercayai dia, tetapi janganlah selalu mempercayai orang seratus persen. Anda akan kecewa nantinya.

7. Jika tidak berhasil, apa yang akan Anda lakukan?

Pertimbangkan apa yang mungkin terjadi bila salah satu dari kalian ingin meninggalkan perusahaan. Bagaimana Anda akan menangani saham mitra Anda yang keluar? Siapa yang akan mengambil alih tanggung jawab yang ditinggalkan? Apa yang akan Anda lakukan untuk menyelamatkan hubungan pribadi kalian berdua?

8. Seperti apa penerus Anda dan teman Anda?

Bahkan jika Anda berencana bertahan dalam jangka panjang, Anda harus menyiapkan penerus Anda. Seperti kata pepatah, save a penny a day for a rainy day. Menabunglah untuk hari berkabung. Seringkali rencana penerus ini gagal karena kejadian atau musibah-musibah yang tidak menyenangkan.

Namun, Anda harus benar-benar menyiapkan penerus Anda dengan matang. Jangan sampai Anda naik pesawat dengan pilot yang belum belajar caranya mendaratkan pesawat.

Mengunjungi Pusat Grosir Yiwu di China (Bagian 2)

Ini adalah sambungan dari postingan sebelumnya, jika Anda belum membacanya silahkan baca disini. OK lanjut !!

Siapkan sepatu jalan yang nyaman, tanpa terlalu banyak aksesori bergelantungan. Karena di mall tanpa ujung di Yiwu, Anda bakal berjalan berjam-jam. Mengunjungi The China Yiwu International Trade City merupakan sebuah tantangan fisik.

Pusat grosir itu benar-benar seperti tak punya ujung. Dan, jangan punya harapan muluk bisa mengunjungi semua blok atau toko di dalamnya. Jangankan semua, dalam sehari, sepuluh persen saja mungkin tidak tercapai. Jalan ke semua blok saja belum tentu bisa dilakukan.


Kan sudah ada hitungannya. Kalau ingin mengunjungi semua dari 30 ribuan toko di dalamnya, masing-masing satu menit, delapan jam dalam sehari, Anda akan butuh dua bulan untuk “menamatkan” Trade City tersebut.

Di antara dua bangunan superpanjang yang membentuknya, yang paling menantang kekuatan jalan adalah bangunan kedua. Blok F sampai H. Ada bagian yang empat lantai, ada yang lima lantai.

Bangunan kedua itu merupakan blok yang terbaru. Begitu masuk dari dekat ujung Blok H, kesan yang didapat tidak seperti pusat grosir di Indonesia yang supersibuk. Kesannya luas dan tenang. Jalannya lebar-lebar, dengan lapisan keramik yang rapi.

Berbagai barang bisa didapatkan di Trade City ini. Di Blok H itu, lantai pertama full jualan kacamata. Ya, kacamata-kacamata plastik murah yang Anda beli di pinggir jalan atau pertokoan di Indonesia sangat mungkin dulunya kulakan di Yiwu.

Lantai dua penuh dengan penjual sporting goods. Aneka ragam bola, mulai basket sampai kelereng, aneka raket, tali skipping, peralatan fitness, dan lain-lain ada di sana. Lantai tiga adalah stationery, mulai pulpen, notebook, dan sebagainya. Sedangkan lantai empat penuh dengan produk kosmetik.

Toko-tokonya berukuran standar, kira-kira 2 x 3 meter. Ada yang lebih besar, bergantung berapa kavling yang disewa atau dibeli. Hampir semua punya pola penjualan sama.

Masing-masing toko biasanya hanya dijaga satu atau dua orang. Setiap toko punya meja, hampir semua dilengkapi komputer. Karena tak banyak pengunjung, para penjaga biasanya duduk-duduk di depan layar komputer. Toko-toko itu tidak dipenuhi barang seperti pusat grosir di Indonesia. Bahkan, masing-masing barang hanya ada satu buah yang digunakan sebagai sample saja.

Kalau kita tertarik membeli, mereka akan memberikan quotation. Berapa jumlah barang yang Anda pesan menentukan harga akhirnya. Kalau mau beli satu-satu, mereka biasanya akan menolak sambil sedikit melotot, yach namanya juga pusat grosir kok beli eceran :)

Namun, ada sedikit trik yang bisa teman-teman lakukan untuk mendapatkan barang yang diidamkan. Bilang saja tertarik ingin order, tapi butuh barang sample. Jangan terburu-buru, pura-pura saja menanyakan harga berbagai barang, lalu pura-pura tawar-menawar jumlah pesanan dan harga barang per buah. Butuh waktu, tapi biasanya berhasil.

Pakai bahasa apa? Tenang. Banyak penjaga stan di Trade City itu bisa bahasa Inggris. Tidak bisa diajak ngobrol banyak, tapi cukup untuk negosiasi harga dan jumlah. Kalaupun kerepotan, selalu ada bahasa lain yang lebih efektif: Bahasa kalkulator dan tulisan angka di kertas.

Pusat grosir Yiwu memang tidak butuh jualan eceran. Trade City itu melayani penjualan berbagai industri yang tersebar di Provinsi Zhejiang. Provinsi itu memang luar biasa, membuat berbagai produk yang kita miliki dan sehari-hari kita gunakan.

Seperempat sepatu Made in China dibuat di provinsi ini, tepatnya di Kota Wenzhou. Kota Wuyi menghasilkan satu miliar kartu permainan per tahun. Sepertiga kaus kaki di dunia dibuat di Datang. Sebanyak 350 juta payung diproduksi di Songxia setiap tahun.

Bukan hanya itu. Hobi main pingpong? Sangat mungkin paddle (bat) Anda dibuat di Shangguan. Pulpen Anda dibuat di Fenshui. Sebanyak 40 persen dasi di dunia diproduksi di Shengzhou. Sekarang perhatikan kancing baju Anda. Mungkin itu dibuat di Qiatou, sebuah kota kecil dengan penduduk hanya 64 ribu orang. Menurut catatan, sampai 70 persen kancing baju di Tiongkok dibuat di kota itu.

Dari Blok H, kami berjalan ke arah Blok G. Blok ini yang mungkin paling disuka emak-emak penggila belanja. Kenapa? Lantai pertama penuh dengan tas dan dompet. Bagi penggemar tas-tas KW branded atau tas bermerek yang palsu, mungkin di sini bukan tempatnya. Di sini bahan, model, dan jenisnya luar biasa bervariasi, namun banyak yang tidak bermerek atau merek lokal.

Masuk akal juga sih. Kita bisa beli banyak di sini, lalu pasang merek sendiri. Yups orang sana memang cerdik biar tidak kena pasal pembajakan (mungkin), mereka menjual tas polos. Dan ada sendiri toko yang melayani pembuatan merk + label + packingnya.

Sempat melihat toko dompet yang menjual merek Eropa palsu. Waktu di Tianjin, harganya sekitar 60 yuan atau Rp 75 ribu. Di Indonesia, harga di tokopedia sekitar Rp 250 ribu. Berapa harganya di Yiwu? Hanya 30 yuan atau Rp 37.500 per buah. Itu belum ditawar. Tapi, kita memang tak boleh beli satu atau dua. Kata sang penjaga toko, minimum order 200 buah.

Ada juga beberapa toko yang berjualan barang satuan, mungkin sampel yang sudah tak lagi dibutuhkan. Harganya cukup murah, ada satu kotak tas dijual hanya 20 yuan (Rp 25 ribu) per buah. Tas-tas itu, ketika sampai di Indonesia, harganya pasti di atas Rp 150 ribuan.

Blok G ini mungkin cocok juga untuk pasangan. Yang wanita nyangkut di bawah melihat tas, yang pria bisa ke lantai atas untuk melihat-lihat alat-alat komunikasi, jam dinding, jam tangan, dan berbagai perangkat elektronik. Tahu jam tangan harga Rp 50 ribuan yang kita lihat di mall-mall Indonesia? Mungkin dipesannya dari lantai dua Blok G pusat grosir Yiwu ini.

Harga barang di pusat-pusat perbelanjaan “standar” Tiongkok sudah bisa membuat kita geleng-geleng kepala. Bagi kita yang pedagang, harga “standar” sudah cukup untuk memberi untung besar ketika dijual lagi di Indonesia.

Kalau melihat harga di The China Yiwu International Trade City, kita mungkin bakal geleng-geleng sampai kepala berputar 360 derajat. Di Indonesia, sebuah kelereng biasa ukuran kecil mungkin dijual Rp 100 per buah. Di Yiwu? Satu kantong isi seratus biji hanya 84 sen, tak sampai 1 yuan. Berarti, seratus biji kelereng hanya sekitar Rp 1.000.

Di toko yang menyediakan berbagai merchandise olahraga. Mereka menjual gantungan kunci, syal, handband, handuk, bantal, boneka, dan berbagai barang dengan logo tim-tim sepak bola internasional.

Termasuk di antaranya miniatur pemain-pemain top seperti David Beckham. Salah satu produk yang paling diminati yaitu miniatur Beckham itu. Tingginya sekitar 15 cm, dengan ukuran kepala lebih besar dari badan. Kepalanya bisa goyang-goyang (bobbing head).

Kalau di Indonesia atau di toko-toko resmi, miniatur itu dijual di atas Rp 100 ribu. Bahkan mungkin sampai Rp 200 ribu. Tahu berapa harganya kalau pesan di sana? Hanya 6,8 yuan atau Rp 9.100. Mau pesan boneka bentuk diri sendiri atau tokoh karangan sendiri juga bisa. Syaratnya, harus pesan minimal 5.000 buah.

Ada pula toko yang menjual barang-barang novelty. Yaitu, barang-barang unik yang dijual untuk dikoleksi. Contohnya, aneka ragam replika perisai Inggris. Miniatur tokoh film Predator dan Transformer dari besi-besian, replika full size helm dan baju besi Inggris, dan sebagainya.

Barang-barang tersebut biasanya dijual di negara-negara Barat, di berbagai gift shop. Karena memang bukan barang massal, kita tak perlu beli dalam jumlah ratusan. Bahkan, boleh beli hanya satu set saja. Perisai Inggris yang cantik dipajang di dinding rumah, harganya cukup mahal, mencapai 2.800 yuan atau Rp 3,5 juta.

Kalau dijual di Amerika, di website ebay misalnya, harganya mencapai lebih dari Rp 10 juta per set. Ingin memajang replika baju besi Inggris? Harganya 7.500 yuan atau Rp 9,375 juta. Lumayan sangar, tingginya sampai 2 meter.

Soal barang-barang unik, banyak berada di bangunan pertama, atau bangunan lama Trade City. Blok A sampai E itu terkesan lebih sederhana. Kalau di Surabaya, seperti masuk Pasar Turi.

Tentu saja dengan jalan-jalan yang lebih lebar, suasana yang lebih bersih. Blok A sampai E itu berisi berbagai macam aksesori. Mulai untuk rambut, pakaian, dan lain-lain. Kancing, ritsluiting, pita rambut, atau jepit rambut, semua ada di sana.

Kumpulan blok tersebut mungkin juga merupakan toko mainan terbesar di dunia. Ada blok khusus mainan elektronik, ada blok khusus boneka, mainan plastik, bahkan ada toko khusus yang hanya menjual KARET GELANG. Jangan bayangkan karet gelang hias untuk rambut, tapi karet yang dipakai buat bungkus nasi warung-warung.

Di dalamnya, ada sejumlah toko yang menjual khusus berbagai bentuk Sinterklas. Ada yang ukuran manusia normal dan bisa bergoyang, boneka-boneka kecil. Ada pula toko yang menjual khusus topeng seram untuk kebutuhan Halloween.

Kalau bawa anak kecil ke Blok A pusat grosir Yiwu, hati-hati. Ada begitu banyak toko mainan di situ, anak Anda mungkin terus merengek tak mau pulang selama sebulan!

Peluang Bisnis Jaket Distro

Jaket distro banyak disukai kalangan anak muda. Desain yang menarik dengan corak warna yang atraktif dan fashionable membuatnya bisa dipakai kapan saja. Jaket ini menjadi tren ketika figur publik, misalnya penyanyi atau personel band mengenakannya. Anak muda pun cukup tanggap dengan pergeseran fashion dan jaket distro.

Sebenarnya jaket distro berasal dari anak muda yang ingin keluar dari alur main distribution, seperti di gerai-gerai besar di mall. Mereka ingin karya-karyanya yang dibuat dengan segala idealisme mereka dijual sendiri secara self distribution, dengan memanfaatkan pertemanan atau kerja sama dengan sistem konsinyasi dengan teman yang memiliki toko baju. Toko yang menjual baju-baju hasil karya sendiri ini lebih tenar dinamai distro store.


Peluang Bisnis Jaket Distro

Fenomena baju distro dan bisnisnya juga menjadi indikasi positif bagi pertumbuhan bisnis mikro di Indonesia. Apalagi sebagian besar yang menjalankan usaha produksi ini lebih banyak didominasi anak muda. Idealisme disalurkan dalam karya fashion yang memilik nilai ekonomis tinggi.

Usaha bidang fashion seperti ini adalah bisnis abadi. Sebab, bisnis ini didasari oleh kebutuhan utama manusia, yakni sandang. Pada prinsipnya usaha yang berdasarkan pada kebutuhan utama pastinya kalau dijalankan secara sungguh-sungguh akan menghasilkan manfaat yang luar biasa.

Pangsa pasar utama jaket distro adalah anak muda, dengan alasan kuat bahwa anak muda memiliki selera fashion yang bagus dan pasar yang mudah digarap karena mereka memiliki daya beli yang kuat. Anak muda menjadi pelanggan fashion yang loyal. Jika ada fashion yang sedang ngetren pasti cepat ditirunya.

Ketika ada tren jaket distro di kalangan anak muda, di situlah peluang bisnis bisa digarap secara maksimal. Malah sekarang ini tren fashion di kalangan pecinta distro diciptakan sesuai dengan keinginian pemilik garmen dengan desain sendiri. Cara ini sah-sah saja dilakukan untuk menciptakan trend setter seperti jaket distro.
Baca Juga : Pasar Andir, Pusat Grosir Baju Pedagang Online

Desain Sendiri Jaket Distro

Jaket distro merupakan sebuah karya fashion yang diciptakan secara mandiri tanpa ada campur tangan dari pemodal besar dan tidak mengikuti mainstream trend yang ada. Berbeda dengan jaket umumnya yang dijual di departement store dan toko baju. Desain karakter jaket distro lebih atraktif dalam corak. Ketika membuat sebuah jaket, materialnya pun bermacam-macam dan dipadukan agar menghasilkan desain baru yang berbeda dengan yang lain.

Produsen clothing indie rata-rata memiliki divisi desain sendiri. Divisi ini bertugas mendesain baju-baju dan jaket secara eksklusif yang diproduksi secara terbatas alias limited edition. Itulah salah satu karakter produk distro termasuk jaket, yakni desain eksklusif dan produksinya yang terbatas sehingga ketika konsumen membelinya hampir tak ada yang mengembarinya.

Proses desain jaket distro tak sembarangan, harus melewati tahap study literature. Tim desainer harus membaca majalah fashion dan mencari material yang cocok untuk desain jaketnya. Mereka serius mencari desain baju yang cocok untuk konsumsi anak muda yang notabene ada pangsa pasarnya.

Di tahap ini tim desainer dituntut kreativitasnya untuk mencari kreasi baru yang segar dan disukai anak muda tentunya. Setiap tiga bulan sekali baju-baju model baru 'dilempar' ke konsumen, tujuannya untuk menarik perhatian pasar dan memancing pelanggan untuk belanja.

Bagaimana dengan produk lama? Produk lama 'dibuang' ke keranjang diskon atau dimasukkan ke dalam program pekan clearance sale atau pekan obral. Semua ada penggemarnya masing-masing. Itulah salah satu trik menjaga pasar agar tetap loyal memakai produk sebuah merek baju distro termasuk juga jaketnya.
Baca Juga : Pasar Grosir Bandung Yang Wajib Anda Kunjungi

Mencari Rekanan Kerja

Dalam bisnis, aksi meniru itu halal hukumnya asalkan yang ditiru bukan produknya, melainkan sistemnya. Bagi Anda yang masih dalam taraf pemula menjalankan bisnis distro, dan ingin memproduksi sendiri jaket distronya, mudah saja. Tirulah produsen baju dari major label yang dalam proses produksinya mereka tidak memiliki divisi garmen sendiri, urusan produksi diserahkan kepada perusahaan lain atau istilahnya outsourching.

Jadi, pemilik major label hanya menyerahkan desain baju dengan spesifikasi bahan serta ukuran dan jumlah ordernya saja kepada perusahaan garmen lainnya. Major label tidak mau pusing-pusing mendirikan pabrik garmen besar dan sibuk menggaji ribuan buruh pabrik.

Anda pun bisa meniru konsep major label untuk mengaplikasikan desain jaket distro Anda. Caranya, carilah penjahit spesialis jaket yang mau menerima pesanan dari luar. Jika Anda merasa cocok, coba pesan dengan desain jaket versi distro yang sudah Anda buat sendiri.

Konsep produksi secara outsourching merupakan cara yang paling mudah dilakukan bagi mereka yang baru menjalankan bisnisnya dengan modal yang sedikit. Namun, ketika usaha distro Anda sudah maju dan mampu menggaji pegawai lebih banyak lagi, sebaiknya And membuka lapangan kerja baru untuk mengisi divisi produksi.

Untuk mendapatkan tim produksi yang andal, carilah orang-orang yang memiliki keterampilan khusus menjahit jaket, bisa menyablon, dan melakukan pengemasan atau pengepakan. Keuntungan memiliki divisi produksi garmen sendiri, antara lain adalah kualitas produk bisa dikontrol. Selain itu, problem produksi pun bisa langsung diketahui dan segara dicari solusinya.
Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Distro Untuk Pemula Dengan Modal Kecil

Membuat Jaringan Distribusi

Tahapan pascaproduksi adalah distribusi produk ke retailer. Semua pebisnis impiannya sama, yakni produknya laku dan dikenal banyak orang. Salah satu cara memperkenalkan produknya adalah memperluas jaringan distribusi kepada retailer.

Konsep distro adalah memproduksi dan menjual ke toko-toko independen atau komunitas secara eksklusif. Demikian juga produsen baju distro lebih menyukai mendistribusikannya dengan memanfaatkan akses pertemanan.

Cara mudah mendistribusikan produk distro adalah dengan menitipkannya di toko-toko secara menyebar. Bahkan, ada produsen baju distro justru tak memiliki official store sendiri. Mereka membangun jaringan distributornya sendiri dengan kesepakatan harga kulakan dengan harga jual yang sudah ditentukan.

Menjadi Sponsor Berbagai Acara

Salah satu cara mempromosikan sebuah label fashion adalah berpartisipasi aktif mengikut acara-acara yang disukai calon konsumen, misalnya mendukung acara konser musik, surf tournament, skateboard, dan lain sebagainya. Pokoknya, olah raga ekstrem pasti peminatnya anak muda semua.

Selain itu, berpromosi juga dapat dilakukan secara aktif dengan menjadi sponsor bagi atlet atau artis. Bentuk sponsorshipnya adalah membiaya kegiatan mereka dengan imbal baliknya sang mereka harus memakai produk dari Anda dalam setiap kegiatan mereka.

Produk yang sukses biasanya ditunjang oleh tingkat promosinya. Prinsip promosi adalah saling memengaruhi. Oleh karena itu, carilah orang berpengaruh terhadap orang banyak. Itulah mengapa figur publik, seperti atlet olah raga ekstrem, artis, dan musisi banyak didekati oleh berbagai produsen. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan pengaruh mereka guna membantu memperkenalkan produk milik produsen.

Banyak sekali artis maupun atlet olah raga ekstrem yang menjalin kontrak sponsorship dengan produsen baju berskala internasional. Anda pun bisa melakukan hal demikian semata-mata untuk iklan. Sebab, iklan merupakan investasi jangka panjang.

Manfaat iklan memang tak dirasakaan seketika. Iklan yang gencar manfaatnya dapat dirasakan di kemudian hari. Jadi, jangan pelit menyisihkan anggaran keuangan perusahaan untuk kegiatan promosi, baik itu dalam bentuk menjual produk maupun sponsorship.

Direct Selling vs Penjualan Online

Direct selling atau penjualan langsung merupakan cara konvensional yang banyak dipakai oleh cloth store. Kelebihannya adalah konsumen dan penjual bertemu langsung dan saling berinteraksi. Kemauan konsumen bisa langsung diketahui oleh produsen. Omzet penjualan produk pun bisa diusahakan sesuai dengan target.

Ada alternatif marketing yang bisa dicoba untuk menjual produk, yakni penjualan secara online. Cara ini bermanfaat membuat pasar baru melalui dunia maya. Kelebihan penjualan online adalah pasarnya tak terbatas, dan bujet promosinya pun relatif terjangkau. Anda tinggal membuat situs shopping chart dan menjalankannya sendiri.

Kelebihan shopping cart adalah konsumen tak usah repot-repot datang ke distro. Mereka tinggal membuka web komersial milik Anda dan memilih produk yang disukai, pembayaran secara transfer dapat dilakukan setelah diverifikasi. Selanjutnya tugas Anda adalah mengirim barang pesanan ke alamat yang tertera pada blangko online Anda.

Bisnis Toko Kecantikan Online Semakin Menggiurkan

Dengan adanya internet, keinginan orang membuka lapak untuk menjajakan dagangan bisa terfasilitasi dengan mudah. Tidak hanya menawarkan produk-produk semacam elektronik, sepatu, produk pakaian, tas, kini produk kecantikan semacam bulu mata dan pensil alis pun dengan mudah bisa di jual online.

Penjual bulu mata atau pensil alis pun makin leluasa dengan memajang dagangan di media online. Sebab dengan media online, promosi menjadi lebih mudah.


Penjual cukup membuat tutorial cara pemakaian kepada si pembeli. Pembeli dengan sendirinya akan mengerti kegunaan dan pemakaiannya.

Si pembeli bisa melihat langsung cara cara pemakaian produk melalui video atau gambar tutorial tersebut. Bila tak jadi beli, dia tak akan merasa malu. Namun, bila tertarik ia bisa langsung mengontak si penjual.

Tren-tren makeup dan berias diri memang makin intens dua tahun terakhir. Mulai tren menghias kuku, membentuk alis, sampai pamer bibir seksi nan padat dengan matte lipstick.

Tren itu makin terbentuk dengan ramainya toko-toko kosmetik online yang menyajikan beragam tutorial merias diri. Alhasil, mereka yang ingin belajar mekap bisa belajar dari tutorial ini.

Seperti salah satu pemilik toko online kosmetik online, yang awalnya hanya sekedar iseng saja. Awalnya dia hanya memajang foto koleksi make up pribadinya di instagram. Tak disangka, produk kecantikan yang dia gunakan mendapat respon dari rekan-rekannya. Banyak dari mereka yang tertarik untuk memiliki.
Baca Juga : Modal Awal Rp 500 Ribu, Kini Laba Bersih Rp 8 Juta per Bulan Dari Bisnis Kosmetik Online
Dan saat ini dia mampu menjual 520 item sampai 2.600 item produk kecantikan per bulan. Harga produk kecantikan yang ditawarkan mulai Rp 50.000 per item sampai Rp 700.000 per item.

Berbisnis lewat online itu jauh lebih menyenangkan ketimbang kita duduk di toko. Kita tidak harus serta merta berinteraksi secara tatap muka dengan konsumen. Biaya dan tenaga yang dikeluarkan juga tidak banyak.

Karena alasan itulah, sekalipun omzet sudah besar, dia enggan membuka toko konvensional. Menurutnya, membuka toko offline membutuhkan investasi yang nilainya jauh lebih besar. Penjualan dirasa akan sulit karena belum tentu semua konsumen bisa menjangkau toko offline.
Baca Juga : Tempat Kulakan Kosmetik Murah di Jakarta
Selain itu, penjual yang menggunakan toko konvensional harus memikirkan display barang. Sementara toko online, sudah tentu hanya membutuhkan keahlian membuat foto yang menarik untuk dipajang di sosmed. Sekalipun baru dua tahun berbisnis dan melalui akun Instagram saja, saat ini dia sudah mampu menjual 450 item sampai 600 item produk perawatan tubuh. Lumayan, kan?

Siapa mau mengikuti jejak mereka?