Tips Bisnis Grosir : Menentukan Harga Jual
Supaya bisnis jualan kita sukses, diperlukan pemahaman dalam menetapkan harga yang tepat, begitu juga dalam menetapkan harga grosir. Menentukan harga jual harus di iringi dengan perhitungan biaya-biaya yang dikeluarkan saat proses distribusi atau produksi. Blog grosir kulakan akan membahas bagaimana cara menentukan harga grosir.
Cara menentukan Harga Grosir
1. Tentukan biaya distribusi
Proses memesan, mendistribusikan, sampai mengantarkan produk dari pemasok ke gudang Anda pastinya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Begitu juga dengan proses penjualan (pengiriman barang ke pembeli). Setiap keping rupiah yang dikeluarkan untuk kegiatan pendistribusian adalah biaya distribusi. Untuk menentukan harga berdasarkan biaya distribusi, hitung jumlah total biaya lalu bagi dengan jumlah produk yang dipasok. Ini adalah biaya per produk.
2. Tentukan biaya tenaga kerja
Tentu bisnis grosir Anda tidak akan berjalan tanpa adanya pegawai yang harus digaji dan jaminan sosialnya. Hitung total biaya tenaga kerja lalu bagi hasilnya dengan jumlah produk yang ada. Maka Anda akan mendapatkan biaya tenaga kerja per produk. Tambahkan biaya produksi dan biaya tenaga kerja. Itulah harga jual minimum produk Anda (tanpa keuntungan).
3. Tentukan margin keuntungan
Tentunya bisnis dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam menentukan margin keuntungan, Anda tak bisa seenaknya. Pertimbangan kondisi pasar, daya beli pelanggan, dan harga jual para pesaing Anda.
Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara menentukan harga grosir sebuah produk. Tawarkan produk Anda kepada para pelanggan dengan pembelian minimal tertentu agar mendapatkan harga grosir. Dapatkan berbagi informasi gratis, tips dan strategi penjualan yang langsung di kirimkan ke email Anda. Silahkan isi form di sini.