Tips Membeli Tas Branded Online

Ada beberapa ketakutan tersendiri bagi wanita untuk membeli barang secara online. Apalagi barang branded dengan harga kelas premium. Memang bukan hal yang mudah untuk memilih toko online, apalagi maraknya penipuan seakan membuat dilema para wanita berbelanja online. Kuncinya bagi pembeli adalah jeli melihat dan memantau seperti apa pelayanan dan bukti toko online itu terpercaya atau tidak.


Menurut Marisa Tumbuan, salah seorang pemilik toko online tas branded mengatakan, pembeli perlu mengamati apakah toko tersebut memiliki track record yang bagus atau tidak. Tak hanya itu saja, seorang pembeli juga bisa melihat testimoni dari toko tas branded online tersebut. Termasuk para pengikutnya yang pernah membeli tas branded tersebut. Kita lihat track record-nya, seperti di akun Instagram kan terlihat. Dari follower-nya juga bisa kelihatan.

Kepercayaan para pembeli bisa semakin tumbuh ketika para penjual produk di toko online bertemu langsung dengan para pembeli. Biasanya, diadakan pop up store dijadikan medium antara pembeli dan penjual. Di sana mereka saling mengenal dan bertatap muka langsung dengan pemilik toko online.

Baca Juga : 

Jualan di Instragram, Facebook, Google+ dan Kaskus Akan Dikenai Pajak

Pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) berencana untuk mengenakan pajak terhadap pengguna yang memakai akunnya untuk menjual jasa atau barang di media sosial.

Media sosial yang dimaksud, antara lain Instagram, Facebook, forum online Kaskus, dan lain sejenisnya. Ini berarti selebgram yang mempromosikan sebuah produk di Instagram, penjual di Facebook, dan Kaskuser yang berjualan di FJB (forum jual beli) akan dikenai pajak.


Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Kemenkeu, Yon Arsal mengatakan pemerintah kemungkinan bisa mendapatkan pemasukan hingga 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 15,6 triliun, jika bisa menarik pajak dari kegiatan di media sosial tersebut.

“Online marketplace, daily deals, penjualan langsung, dan para endorser merupakan subjek pajak jika mereka memiliki pemasukan yang mesti dilaporkan,” terang Yon, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Rabu (12/10/2016).

“Sekarang kami sedang diskusi untuk memutuskan cara yang efektif dalam menerapkan pajak ini, juga membicarakan kemungkinan menerapkan tarif pajak yang berbeda untuk masing-masing jenis bisnis (di media sosial itu),” imbuhnya.

Seperti diketahui, media sosial di Indonesia telah menjelma menjadi sebuah pasar. Baik di Instagram, Facebook, Kaskus, dan lain sejenisnya, orang bisa dengan mudah menemukan berbagai barang dagangan. Jenisnya pun beragam, mulai dari tas merek Channel, sepatu, biskuit makanan anjing, laptop, hingga iPhone 7.

Selain itu, sejumlah orang yang memiliki banyak followers di Instagram (selebgram) atau media sosial lain memang kerap memberikan layanan iklan. Bentuknya berupa endorse (promosi) terhadap barang atau jasa tertentu.

Namun selama ini pemerintah belum mengenakan pajak pada kegiatan tersebut. Pasalnya, bisnis online yang menjadi subjek pajak masih terbatas pada bisnis yang memiliki pemasukan minimal Rp 4,8 miliar per tahun.

Menurut Yon, sekarang pemerintah sedang menggodok langkah baru. Untuk pengguna yang melakukan endorse (misalnya selebgram), pemerintah akan membandingkan laporan pajak mereka dengan kegiatan di akun media sosial masing-masing.

Kementerian Keuangan juga akan meminta bantuan pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk melacak transaksi dan penjualan online.

Hal ini sangat memberatkan kami dan teman-teman sebagai pelaku bisnis toko online. Sebagai contoh kecil saja jika produk yang kita jual adalah produk import yang mana sebelum kita jual produk tersebut sudah dikenakan pajak oleh negara dan saat kita jual ke konsumen masih dibebankan pajak.

Dan pelaku bisnis toko online secara tidak langsung, diakui apa tidak sedikit banyak juga mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Jika kita masih start saja sudah dibebani dengan berbagai "rintangan" tidak menutup kemungkinan, para UKM juga akan sulit berkembang.

3 Jenis Model Pakaian Terlaris di Internet

Bisnis fashion online adalah bisnis yang tidak ada matinya. Dari tahun ke tahun bisnis fashion terus mengalami perkembangan baik dalam desain maupun kualitas. Bisnis fashion merupakan bisnis yang banyak digeluti orang sejak dulu bahkan sebelum internet ada. Setelah jaringan internet dapat dengan mudah diakses oleh setiap orang, bisnis fashion menjadi semakin melambung.

Untuk Anda yang sedang menggeluti atau akan memulai bisnis fashion online, blog grosir kulakan akan memberikan referensi jenis pakaian terlaris di internet saat ini.

Jenis Pakaian Terlaris di Internet

1. Kaos Distro

Kaos distro merupakan jenis pakaian yang mendominasi lebih dulu dalam bisnis fashion di internet. Bahkan sampai sekarang bisnis kaos distro masih berkembang pesat dan prospeknya sangat menjanjikan.

Perkembangan bisnis baju dan kaos distro bisa di lihat dari menjamurnya distro di berbagai kota di Indonesia. Kaos distro masih tetap menyuguhkan konsep desain yang unik yang menjadi ciri khasnya. Bahkan saat ini desain yang ditampilkan sudah semakin maju dan modern.
Baca Juga :

2. Busana Muslim

Indonesia merupakan negara terbesar pemeluk agama Islam di dunia. Dengan demikian, bisnis busana muslim di Indonesia tidak akan pernah ada matinya, selama Anda memberikan produk yang berkualitas dan memuaskan para konsumen. Jenis busana muslim tidak hanya baju dan bawahan saja, bahkan jilbab pun merupakan produk busana muslim yang paling laris di internet. Dalam usaha bisnis fashion online, busana muslim adalah jenis pakaian yang paling banyak dipilih oleh para distributor maupun produsen.
Baca Juga :
  • Mengenal dan Belajar Bisnis Busana Muslim

  • 3. Pakaian Anak

    Baju anak saat ini sudah berkembang semakin pesat. Dulu mungkin model yang ditawarkan oleh para produsen itu-itu saja. Tapi saat ini baju anak sudah sangat beragam, seperti sudah ada busana muslim untuk anak-anak dan kaos distro anak. Hal tersebut telah membuktikan bahwa baju anak saat ini sudah berkembang pesat.
    Baca Juga :

    Tips Menjaring Konsumen Wanita Menjadi Pelanggan Online Shop Anda

    Untuk Anda yang memiliki toko online dengan target pasar utama adalah wanita, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaring mereka menjadi pelanggan online shop Anda.


    1. Buat Konten yang Menarik

    Dari segi bentuknya, konten di dunia online terbagi tiga, yaitu visual, audio, dan audio visual. Untuk menarik perhatian konsumen wanita, toko online Anda harus mendesain ketiga konten tersebut dengan semenarik mungkin. Sebagai bahan referensi, Anda bisa mempelajari konten-konten yang dibuat oleh beberapa toko online ternama di Indonesia seperti Zalora, Berrybenka, dan The Body Shop. Toko-toko online tersebut punya nama besar di industri eCommerce Indonesia dan konten-konten mereka dibuat secara profesional sehingga patut dijadikan referensi sekaligus inspirasi.

    2. Jual Hanya Produk Berkualitas dan Berikan Informasi Detail

    Berdasarkan survei yang dilakukan Influence Central (IC) pada November 2014 terhadap lebih dari 500 wanita, ditemukan kesimpulan bahwa keputusan konsumen wanita saat berbelanja online sangat dipengaruhi oleh informasi detail seputar produk. Dengan demikian, toko online Anda harus menyediakan informasi sedetail mungkin seputar produk yang dijual—termasuk Anda juga harus menyediakan laman berisi ulasan konsumen yang telah menggunakan produk tersebut. Upayakan toko online Anda hanya menjual produk-produk berkualitas karena menurut hasil survei IC, semakin baik ulasan para pengguna produk terhadap produk yang digunakannya itu, semakin tertarik pula para konsumen wanita untuk membeli produk tersebut.

    3. Jangan Hanya Mengandalkan Website

    Toko online berupa website memang unggul dari segi efisiensi. Namun, untuk menjaring konsumen wanita, Anda tidak boleh hanya mengandalkan website, tetapi Anda juga harus menggunakan beberapa teknologi lain seperti media sosial, aplikasi pengiriman pesan instan & email. Pasalnya, banyak konsumen wanita yang lebih menyukai mencari informasi suatu produk dari rekan-rekannya via media sosial atau via aplikasi pengiriman pesan instan daripada membacanya di laman website.

    4. Berikan Jawaban Secara Detail dan Santun Terhadap Setiap Pertanyaan

    Michael Guriaan dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Man’s Mind Really Works menjelaskan bahwa ada beberapa perbedaan antara pria dan wanita. Salah satunya, kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil seperempat ketimbang otak perempuan. Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya.

    Itulah mengapa wanita lebih banyak bicara ketimbang pria. Dalam sebuah penelitian disebutkan, wanita menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata! Dengan demikian, wajar jika wanita lebih sering bertanya kepada online shop tentang produk yang ingin dibelinya. Tugas Anda adalah memastikan customer service toko online menjawab semua pertanyaan dengan detail dan sesantun mungkin.

    Demikian empat tips menjaring konsumen wanita agar menjadi pelanggan toko online Anda.

    Cara Gampang Jual Beli Online dan Dapat Pinjaman Modal Usaha

    Teknologi yang semakin maju pastinya memudahkan kita untuk menikmati segala hal. Salah satunya adalah untuk berbelanja. Saat ini, belanja online sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar masyarakat.

    Salah satu tempat belanja online yang aman dan menyenangkan adalah Tokopedia. Sebagai situs jual beli online terbesar di Indonesia, Tokopedia memungkinkan individu maupun pemilik usaha di Indonesia untuk membuka dan mengelola toko online mereka secara mudah dan gratis. Selain itu, para pembeli juga mendapatkan pengalaman berbelanja online yang lebih aman dan nyaman.
    Baca Juga : Ini Lho "Dalaman" Kantor Tokopedia, Keren Banget
    Saat ini lebih dari satu juta masyarakat Indonesia telah memulai bisnis di Tokopedia. Produk yang tersedia pun beragam, di antaranya fashion, elektronik, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Setiap bulannya, belasan juta produk terkirim ke pembeli yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

    Pinjaman Online Tanpa Jaminan

    Nah, bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis sampingan bahkan juga bisa mendapatkan modal tambahan. Ini terutama bagi pengusaha yang bisnis sampingannya masih berskala kecil dan biasanya belum memiliki banyak aset. Di sisi lain, kebutuhan tambahan dana sangat penting untuk memperbesar skala bisnis tersebut.

    Menghadapi kondisi seperti ini, salah satu solusi yang bisa ditempuh adalah menggunakan pinjaman modal usaha dari Tokopedia. Hebatnya, Anda tidak perlu menjaminkan sertifikat rumah atau kendaraan untuk bisa mendapatkan pinjaman modal usaha. Berbagai macam produk pinjaman tersedia dari berbagai macam bank, seperti Amar Bank (Tunaiku), DBS (Dana Bantuan Sahabat), Bank BRI (KUR Mikro BRI) dan lain sebagainya.

    Syarat dan ketentuannya juga sangat mudah. Syaratnya untuk mengajukan pinjaman hanya bisa dilakukan oleh merchant yang sudah membuka toko di Tokopedia selama minimum 6 bulan. Untuk mengajukan pinjaman modal, Anda bisa langsung mengunjungi halaman Mitra Toppers.
    Fahmi Firdaus ~ okezone

    Tips Bisnis Jualan Pakaian Dalam

    Grosir pakaian dalam menjadi usaha yang sangat menjanjikan. Mengingat laba yang dihasilkan dari bisnis pakaian dalam ini sangat signifikan. Apalagi jika Anda mampu mengelolanya untuk dikembangkan menjadi bisnis eceran, laba yang didapat cukup untuk mempersingkat waktu balik modal.

    Bayangkan saja, jika kita bisa membeli secara grosir pakaian dalam tersebut, maka harga per satuan yang bisa kita peroleh bisa di bawah Rp. 3000 sampai Rp.10.000/buah tergantung model dan jenisnya. Jika Anda bisa mengemasnya dengan lebih baik, Anda bisa menjual dengan harga minimal Rp.10.000.

    Padahal, dalam kenyataan setiap transaksi para konsumen pakaian dalam tidak hanya membeli satu buah saja. rata-rata seseorang dalam sekali pembelian bisa membeli sampai tiga buah. Dari perhitungan kasar ini, kita bisa bayangkan keuntungan yang bisa kita dapatkan dari bisnis jual pakaian dalam.

    Kiat dan Tips Bisnis Pakaian Dalam

    Hal pertama yang harus dimiliki sebelum memutuskan untuk terjun ke bisnis pakaian dalam ini adalah, hilangkan rasa malu. Jangan pernah berpikir bahwa barang yang Anda jual adalah barang tabu dan tidak layak untuk diekspos. Selama kita bisa menjaga image tentang dagangan kita. Apalagi pada era keterbukaan seperti sekarang ini, bisnis semacam ini sudah dianggap biasa.


    Justru jadikan rasa malu dan tabu yang masih banyak dipersespsikan orang ini sebagai peluang. Karena dengan demikian tidak akan banyak pesaing yang akan menjadi rival dalam bisnis kita.

    Hal berikut adalah tentukan lokasi di mana kita akan memulai usaha. Akan lebih baik jika usaha bisnis pakaian dalam ini dibuka di kawasan yang sudah memiliki masyarakat yang bersifat heterogen. Dengan demikian akan mudah diterima dan cepat meraih konsumen. Salah satunya adalah wilayah kampus, di mana kawasan tersebut banyak dihuni oleh kalangan terpelajar yang wawasannya lebih luas dalam memandang sesuatu.

    Langkah terakhir adalah menciptakan brand. Kita harus berani menjual pakaian dalam dengan merk kita sendiri, kecuali pada produk yang sudah memiliki brand internasional seperti Wacoal, Victoria Secret, celana dalam Sorex atau La Senza. Hal ini penting demi menjaga nama baik usaha kita, serta menciptakan image. Tak perlu takut akan adanya tuntutan dari perusahaan pembuat produk kita. Sebab barang yang dibeli dengan cara grosir, biasanya tidak terlalu mementingkan tentang arti sebuah merk.

    Cara Mengatur Keuangan Toko Online

    Apakah Anda mempunyai toko online ? Masalah yang sering dihadapi para pemilik toko online adalah kesalahan dalam memanage keuangan. Pasti Anda seringkali mengalami kasus ada pemasukan besar, tapi mengapa saldo di rekening tidak bertambah atau malah berkurang. Ini sebenarnya masalah klasik, blog grosir kulakan akan mencoba memberikan solusinya.


    Tips Mengatur Keuangan Toko Online

    Pisahkan Antara Uang Usaha dengan Uang Pribadi

    Yang paling utama dan yang pertama wajib diatur ialah melakukan pemisahan antara uang usaha dengan uang pribadi. Disinilah banyak kesalahan yang dilakukan orang sehingga uangnya hilang entah kemana tanpa ada pencatatan yang baik. Sebagian besar orang menganggap remeh mengenai penggunaan uang bisnis maupun uang pribadi, sehingga akibatnya saldo rekening malah berkurang walaupun pemasukkan toko online lumayan besar.

    Cara terbaik yaitu memisahkan uang tersebut dengan membuat dua rekening bank yang berbeda. Jadi Anda mempunyai dua rekening bank, yang satu rekening pribadi dan satunya rekening bisnis toko online. Dengan cara ini kebutuhan uang usaha tidak terganggu dengan keperluan pribadi

    Catat Biaya–Biaya yang Harus Dikeluarkan

    Selain membedakan antara keperluan bisnis dan pribadi, tips keuangan toko online selanjutnya adalah dengan mencatat biaya-biaya yang wajib dikeluarkan untuk kepentingan bisnis toko online Anda. Contohnya seperti seperti biaya kuota internet, biaya transport ke pengiriman, ongkos ketik, gaji administrasi, biaya promosi dan sebagainya. Hal ini harus Anda perhatikan dengan benar untuk dicatat di buku pengeluaran Anda.

    Biaya tersebut masuk kedalam biaya operasional dari usaha Anda yang harus dicatat sebagai pengeluaran rutin setiap bulan. Nah, biasanya hal seperti ini juga bisa membuat Anda bingung antara jumlah uang dari pemasukan toko online tiba-tiba berkurang karena Anda pakai sebagai biaya operasional karena tidak ada catatan sama sekali.

    Buat Sistem “Gajian” dari Usaha Anda Sendiri

    Siapa bilang Anda pemilik bisnis toko online tidak bisa gajian, justru dengan bisnis toko online, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan. Ya, maksud kami disini adalah Anda bisa mengambil keuntungan atau profit dengan cara pemasukan dikurangi dengan modal serta biaya tambahan seperti diatas. Silahkan transfer profit atau keuntungan yang ada ke rekening pribadi untuk dijadikan sebagai “gaji”, ini bisa Anda lakukan setiap sebulan sekali.

    Banyak orang yang salah di dalam point ini, mereka beranggapan semua pendapatan yang masuk adalah keuntungan. Sehingga yang terjadi adalah kebingungan mengapa saldo yang ada justru berkurang. Yang perlu Anda lakukan untuk menghindari kesalahan ini adalah dengan menghitung betul antara pemasukan dengan modal dan biaya lain, serta profit atau keuntungan yang didapat. Nah, yang bisa Anda masukkan ke rekening pribadi adalah profit dari bisnis toko online Anda, bukan seluruh pemasukan yang dijadikan sebagai keuntungan.

    Konsisten Dalam Administrasi Serta Pencatatan

    Sesuatu yang bernama bisnis pasti erat kaitannya dengan pencatatan serta manajemen administrasi. Nah, point terakhir yang perlu Anda ketahui serta lakukan adalah tetap konsisten dalam masalah administrasi serta pencatatan hasil usaha online shop Anda. Karena administrasi serta pencatatan merupakan indikator akan keberhasilan Anda dalam merancang bisnis online, terutama dalam toko online.

    Konsistenlah dalam melakukan pencatatan ataupun merekap hasil pemasukan serta pengeluaran setiap bulan supaya Anda bisa mengetahui statistik keuangan pada bisnis Anda dengan mudah. Jika usaha anda sudah besar, Anda bisa mempekerjakan seorang yang bekerja khusus di bagian administrasi untuk mengurusi bagian keuangan bisnis Anda supaya lebih mudah.

    Waspada, Perampok Kini Sasar Pebisnis Online Shop

    Hati-hati buat teman-teman yang sering jualan online atau pelaku bisnis toko online. Jangan sampai kejadian seperti ini terjadi sama kita. Aksi perampokan kini menyasar ke bisnis online. Modusnya, perampok meminta penjual agar melakukan transaksi Cash on Delivery (COD). COD merupakan layanan di mana penjual dan pembeli sepakat untuk bertemu di suatu tempat yang telah disepakati untuk bertransaksi.


    Sistem COD ini, menurut sebagian kalangan merupakan salah satu transaksi yang cukup aman. Karena antara penjual dan pembeli bertemu langsung. Namun, tidak bagi Nasuhi Ahmad, 19, warga Perum Tanjung Permata, Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi. Dia malah menjadi korban dua perampok yang berpura-pura sebagai pembeli handphone yang dishare-nya secara online.

    Kejadian itu bermula ketika Ahmad telah menyepakati akan melakukan transaksi penjualan handphone melalui akun Facebook. Antara Ahmad dan calon pembeli itu akan bertemu di kawasan Jalan A Yani, Telanaipura. Setelah bertemu dan saat akan dilakukan transaksi, korban ditodong senjata api (replika) oleh pelaku. Saat itu Ahmad sempat panik dan ketakutan. 

    Beruntung, ketika akan menyerahkan handphone yang akan dijual mobil PJR melintas di kawasan tersebut. Ahmad pun berteriak minta tolong. Teriakan itu mengundang warga yang ada di sekitar TKP. Alhasil satu pelaku berhasil diamankan. Sementara, satu pelaku lainnya kabur.

    Kapolresta Jambi Kombes Pol Bernad Sibarani melalui Kasubag Humas Polresta AKP Sri Kurniati mengatakan, pelaku yang diamankan adalah M. Sahid Hidayatulah (19), warga Jalan KM Majid, Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura. ”Pelaku diamankan setelah ditinggalkan oleh rekannya berinisial J, yang berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor,” kata Sri.

    Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu pistol korek api yang digunakan pelaku untuk menakuti korban, dan satu unit handphone yang akan dijual. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

    Sementara pelaku berinisial J masih diburu polisi setelah berhasil melarikan diri ketika akan diamankan kepolisian. Kasubag Humas Polresta Jambi mengimbau agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual-beli online. ”Paling tidak transaksi dilakukan di siang hari, untuk mengurangi kejahatan yang kemungkinan terjadi,” ungkapnya.
    Source : JPPN