Benda yang Paling Diburu di Online Shop Jelang Lebaran
Puasa ternyata tidak menjadi halangan seseorang untuk berbelanja. Terlebih lagi di zaman modern seperti sekarang ini, belanja semakin mudah dengan adanya belanja online. Trend belanja online semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya hari lebaran. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah transaksi di beberapa platform belanja online.
Berdasarkan data yang ada, kami melihat bahwa di bulan Ramadan tahun lalu pada istirahat makan siang antara pukul 12.00-14.00, sebagian besar konsumen lebih memilih belanja online daripada sekadar melihat-lihat media sosial.
Total di Ramadan tahun lalu beberapa marketplace mendapatkan kenaikan jumlah order 50 % lebih besar dibandingkan dengan bulan non-Ramadan, apalagi dengan adanya promo diskon ramadhan.
Tren transaksi belanja online di bulan Ramadan tahun lalu berasal dari penggunaan smartphone. Uniknya, pasca dana THR keluar, benda terbanyak dan terfavorit yang dibeli bukanlah handphone atau produk elektronik, melainkan baju muslim. Produk pakaian muslim jadi favorit yang diburu pada jam-jam tersebut. Gamis jadi yang terlaris di tahun lalu.
Bukan hanya busana muslim, perilaku konsumen belanja online juga terbilang unik dengan trend belanja perlengkapan dapur dan ruang makan. Di tahun lalu, konsumen banyak memburu pembelian blender. Data ini menunjukkan antusiasme konsumen untuk menyambut Lebaran dengan mempersiapkan minuman dan makanan yang lezat.
Platform belanja online kini tidak hanya menjual berbagai peralatan elektronik dan juga baju muslim. Sama seperti supermarket, portal belanja online juga menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari termasuk makanan dan kue kering.
Data penjualan di marketplace juga menunjukkan bahwa kini semakin banyak orang yang ingin memudahkan proses perburuan kue keringnya. Tahun lalu, penjualan kue kering yang jadi santapan wajib saat Lebaran juga meningkat. Diperkirakan tahun ini, kue kering juga akan kembali jadi favorit.
Berdasarkan data yang ada, kami melihat bahwa di bulan Ramadan tahun lalu pada istirahat makan siang antara pukul 12.00-14.00, sebagian besar konsumen lebih memilih belanja online daripada sekadar melihat-lihat media sosial.
Total di Ramadan tahun lalu beberapa marketplace mendapatkan kenaikan jumlah order 50 % lebih besar dibandingkan dengan bulan non-Ramadan, apalagi dengan adanya promo diskon ramadhan.
Tren transaksi belanja online di bulan Ramadan tahun lalu berasal dari penggunaan smartphone. Uniknya, pasca dana THR keluar, benda terbanyak dan terfavorit yang dibeli bukanlah handphone atau produk elektronik, melainkan baju muslim. Produk pakaian muslim jadi favorit yang diburu pada jam-jam tersebut. Gamis jadi yang terlaris di tahun lalu.
Bukan hanya busana muslim, perilaku konsumen belanja online juga terbilang unik dengan trend belanja perlengkapan dapur dan ruang makan. Di tahun lalu, konsumen banyak memburu pembelian blender. Data ini menunjukkan antusiasme konsumen untuk menyambut Lebaran dengan mempersiapkan minuman dan makanan yang lezat.
Platform belanja online kini tidak hanya menjual berbagai peralatan elektronik dan juga baju muslim. Sama seperti supermarket, portal belanja online juga menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari termasuk makanan dan kue kering.
Data penjualan di marketplace juga menunjukkan bahwa kini semakin banyak orang yang ingin memudahkan proses perburuan kue keringnya. Tahun lalu, penjualan kue kering yang jadi santapan wajib saat Lebaran juga meningkat. Diperkirakan tahun ini, kue kering juga akan kembali jadi favorit.