Cara Memulai Bisnis Distro Untuk Pemula Dengan Modal Kecil
Distro adalah sebuah istilah yang berkaitan erat dengan anak muda. Sampai saat ini, bisnis distro menjadi sebuah peluang bisnis yang cukup menjanjikan dan memiliki keuntungan yang sangat besar. Selain itu, untuk para pelaku bisnis yang terjun di industri ini di tuntut memiliki kreativitas yang tinggi.
Distro berasal dari kata “Distribution Outlet” yang kemudian oleh masyarakat umum disingkat menjadi kata “distro” yaitu tempat untuk mendistribusikan barang dagangan.
Istilah ini kemudian banyak di gunakan oleh pelaku usaha fashion anak muda dalam penjualan, sehingga muncullah "embel-embel" kaos distro, baju distro, pakaian distro, dompet distro, jaket distro, celana distro dan semua produknya mendapat tambahan kata distro.
Karena anak muda sangat jeli dalam memperhatikan mode dan fashion, maka jika hendak berbisnis distro, Anda akan di paksa untuk menunjukkan kejelian dan kreativitas dalam membaca trend pasar yang selalu berubah-ubah.
Mungkin di antara Anda pernah ada yang terbersit dipikiran untuk membuka bisnis kaos distro, atau hanya sekedar memproduksi sendiri baju kaos untuk di distribusikan ke outlet tertentu yang sudah mempunyai nama.
Untuk Anda yang mempunyai modal besar pastinya tidak kerepotan dalam mengalokasian dana untuk mematangkan persiapan bisnis distro tersebut. Tapi bagaimana jika Anda yang hanya memiliki modal kecil, namun tetap ingin mencoba peluang bisnis distro?
Jangan khawatir, Anda bisa menerapkan beberapa konsep untuk membuka bisnis distro dengan modal kecil. Blog grosir kulakan akan mengulasnya disini. Ingat, peluang bisnisnya masih terbuka luas. Yang di butuhkan hanyalah cara berbisnis distro yang benar.
Kedua, menggabungkan atau mengkombinasikan antara sistem beli putus dan konsinyasi. Anda dapat memutuskan untuk memperbanyak stok barang dagangan dengan mengandalkan produk titipan dari para pemasok barang seperti produsen baju kaos sablon. Tentu saja distro model ini akan sangat irit pengeluarannya bahkan bisa tanpa modal.
Ini di karenakan, Anda harus menyewa suatu tempat untuk membuka gerai. Untuk tempat, usahakan luasnya minimal 60 meter persegi selain itu tambahkan pula konsep pajangan dan interior ruangan khusus yang menarik lirikan mata pengunjung, sesuai selera anak muda.
Lokasi yang memberikan keuntungan umumnya dekat dengan populasi anak-anak muda berusia 17 hingga 30 tahun, seperti daerah kampus atau daerah kost.
Untuk memenuhi koleksi barang, Anda dapat menilik kembali dua tips awal di atas. Baik menghasilkan produk sendiri, atau mencari produsen rekanan yang mau menitipkan produk-produknya di gerai Anda.
Itulah beberapa tips dan cara memulai bisnis distro untuk pemula dengan modal kecil.
Distro berasal dari kata “Distribution Outlet” yang kemudian oleh masyarakat umum disingkat menjadi kata “distro” yaitu tempat untuk mendistribusikan barang dagangan.
Istilah ini kemudian banyak di gunakan oleh pelaku usaha fashion anak muda dalam penjualan, sehingga muncullah "embel-embel" kaos distro, baju distro, pakaian distro, dompet distro, jaket distro, celana distro dan semua produknya mendapat tambahan kata distro.
Karena anak muda sangat jeli dalam memperhatikan mode dan fashion, maka jika hendak berbisnis distro, Anda akan di paksa untuk menunjukkan kejelian dan kreativitas dalam membaca trend pasar yang selalu berubah-ubah.
Mungkin di antara Anda pernah ada yang terbersit dipikiran untuk membuka bisnis kaos distro, atau hanya sekedar memproduksi sendiri baju kaos untuk di distribusikan ke outlet tertentu yang sudah mempunyai nama.
Untuk Anda yang mempunyai modal besar pastinya tidak kerepotan dalam mengalokasian dana untuk mematangkan persiapan bisnis distro tersebut. Tapi bagaimana jika Anda yang hanya memiliki modal kecil, namun tetap ingin mencoba peluang bisnis distro?
Jangan khawatir, Anda bisa menerapkan beberapa konsep untuk membuka bisnis distro dengan modal kecil. Blog grosir kulakan akan mengulasnya disini. Ingat, peluang bisnisnya masih terbuka luas. Yang di butuhkan hanyalah cara berbisnis distro yang benar.
1. Beli putus dari merek terkenal
Dengan menjual produk bermerek yang sudah melek di mata konsumen, maka sebagai pembeli, mereka akan terkesan bahwa distro Anda sangat peduli terhadap kualitas dan mengikuti tren fashion yang sedang berkembang di kalangan anak muda saat ini.
2. Konsinyasi
Kedua, menggabungkan atau mengkombinasikan antara sistem beli putus dan konsinyasi. Anda dapat memutuskan untuk memperbanyak stok barang dagangan dengan mengandalkan produk titipan dari para pemasok barang seperti produsen baju kaos sablon. Tentu saja distro model ini akan sangat irit pengeluarannya bahkan bisa tanpa modal.3. Lokasi usaha
Pilihlah lokasi yang strategis. Perlu di catat, meskipun pengeluaran awal dapat di tekan seminim mungkin, Anda tetap akan memerlukan modal yang tidak sedikit.Ini di karenakan, Anda harus menyewa suatu tempat untuk membuka gerai. Untuk tempat, usahakan luasnya minimal 60 meter persegi selain itu tambahkan pula konsep pajangan dan interior ruangan khusus yang menarik lirikan mata pengunjung, sesuai selera anak muda.
Lokasi yang memberikan keuntungan umumnya dekat dengan populasi anak-anak muda berusia 17 hingga 30 tahun, seperti daerah kampus atau daerah kost.
4. Koleksi produk
Anda memerlukan koleksi barang yang ramai. Jika ruangan sebagai pajangan produk telah di siapkan, saatnya untuk menyediakan stok barang berupa kaos, topi, sepatu, tas dan beragam jenis apparel lainnya untuk mengisi gerai.Untuk memenuhi koleksi barang, Anda dapat menilik kembali dua tips awal di atas. Baik menghasilkan produk sendiri, atau mencari produsen rekanan yang mau menitipkan produk-produknya di gerai Anda.
Itulah beberapa tips dan cara memulai bisnis distro untuk pemula dengan modal kecil.