Pasar Tungging, Belanja Murah Ala Tanah Abang di Banjarmasin
Pasar Tungging adalah sebuah kawasan belanja murah di Banjarmasin. Lokasi Pasar Tungging berada di Jalan Belitung, Banjarmasin dan agak di ujung jalan ini. Pasar Tungging mempunyai keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan pasar-pasar lainnya di Banjarmasin.
Secara umum, barang yang dijual sama saja seperti di pasar lainnya, yaitu menjual berbagai baju, sepatu, topi, aksesoris perempuan seperti jepit rambut, bros, parfum, jilbab, sepatu dan sebagainya. Barang-barang yang dijual murah dengan kisaran harga antara Rp 10.000 sampai ratusan ribu rupiah. Kualitas barangnya pun bisa dikatakan berkelas walau dijual di pasar kaki lima.
Pasar Tungging, disebut demikian konon dulunya pasar ini berada di tepi Jalan Belitung, membentang dari mulut jalan hingga ke ujung jalan sepanjang sekitar dua kilometer. Para pedagangnya bebas menggelar lapak jualan mereka dan para pembeli pun bisa dengan leluasa memilih-milih barang yang diincar.
Karena posisinya di pinggir jalan dan lapak-lapak penjual di atas tanah saja, sehingga membuat para pembeli jadi menunggingkan pantat mereka saat bertransaksi atau sekadar memilih barang, banyak warga kemudian menjulukinya pasar tungging. Nama itu demikian melekat sehingga populer ke seantero Banjarmasin hanya dari kabar mulut ke mulut.
Karena saking terkenalnya dengan harga murah namun kualitas barangnya bagus, banyak warga kemudian memadati kawasan ini di malam hari sehingga membuat jalan ini sangat macet dan mengganggu lalu lintas. Beberapa tahun silam, kawasan ini ditertibkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dan para pedagangnya direlokasi ke lokasi Pasar Tungging yang sekarang.
Kendati sekarang lapak para penjualnya tak lagi di tepi Jalan Belitung dan pembeli tak lagi harus menunggingkan pantat mereka saat bertransaksi, namun nama Pasar Tungging sudah sangat melekat sehingga kawasan relokasinya tetap saja dinamai Pasar Tungging. Barang-barang yang dijual di sini biasanya dipasok dari Jawa. Ragam barang yang dijual pun biasanya mengikuti tren fashion yang sedang berlaku.
Biasanya, menjelang sore pasar ini sudah dipadati pengunjung hingga hampir tengah malam.Kondisinya aman karena tidak pernah terdengar kabar ada pengunjung yang mengalami kejadian tak menyenangkan di sana seperti dicopet, dan sebagainya.
Jika Anda ingin kemari bisa menggunakan jasa angkutan umum seperti angkutan kota. Ambil saja jurusan Trisakti-Kuin-Banjar Raya dengan tarif Rp 4.500 per orang. Posisi pasar ini berada agak di ujung Jalan Belitung ini, tepatnya di sebelah kanan jalan.
Secara umum, barang yang dijual sama saja seperti di pasar lainnya, yaitu menjual berbagai baju, sepatu, topi, aksesoris perempuan seperti jepit rambut, bros, parfum, jilbab, sepatu dan sebagainya. Barang-barang yang dijual murah dengan kisaran harga antara Rp 10.000 sampai ratusan ribu rupiah. Kualitas barangnya pun bisa dikatakan berkelas walau dijual di pasar kaki lima.
Pasar Tungging, disebut demikian konon dulunya pasar ini berada di tepi Jalan Belitung, membentang dari mulut jalan hingga ke ujung jalan sepanjang sekitar dua kilometer. Para pedagangnya bebas menggelar lapak jualan mereka dan para pembeli pun bisa dengan leluasa memilih-milih barang yang diincar.
Karena posisinya di pinggir jalan dan lapak-lapak penjual di atas tanah saja, sehingga membuat para pembeli jadi menunggingkan pantat mereka saat bertransaksi atau sekadar memilih barang, banyak warga kemudian menjulukinya pasar tungging. Nama itu demikian melekat sehingga populer ke seantero Banjarmasin hanya dari kabar mulut ke mulut.
Karena saking terkenalnya dengan harga murah namun kualitas barangnya bagus, banyak warga kemudian memadati kawasan ini di malam hari sehingga membuat jalan ini sangat macet dan mengganggu lalu lintas. Beberapa tahun silam, kawasan ini ditertibkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dan para pedagangnya direlokasi ke lokasi Pasar Tungging yang sekarang.
Kendati sekarang lapak para penjualnya tak lagi di tepi Jalan Belitung dan pembeli tak lagi harus menunggingkan pantat mereka saat bertransaksi, namun nama Pasar Tungging sudah sangat melekat sehingga kawasan relokasinya tetap saja dinamai Pasar Tungging. Barang-barang yang dijual di sini biasanya dipasok dari Jawa. Ragam barang yang dijual pun biasanya mengikuti tren fashion yang sedang berlaku.
Baca Juga : 5 Tempat Kulakan Perlengkapan & Perabot Rumah MurahBanyak ragam jilbab yang dijual di Pasar Tungging, mulai dari yang segi empat, pasmina, dan sebagainya. Kebanyakan pembelinya dari kalangan mahasiswa sampai pemilik toko online.
Biasanya, menjelang sore pasar ini sudah dipadati pengunjung hingga hampir tengah malam.Kondisinya aman karena tidak pernah terdengar kabar ada pengunjung yang mengalami kejadian tak menyenangkan di sana seperti dicopet, dan sebagainya.
Jika Anda ingin kemari bisa menggunakan jasa angkutan umum seperti angkutan kota. Ambil saja jurusan Trisakti-Kuin-Banjar Raya dengan tarif Rp 4.500 per orang. Posisi pasar ini berada agak di ujung Jalan Belitung ini, tepatnya di sebelah kanan jalan.